Author
: Nadira/Hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre
: Romance,, Comedy,, others
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT
Main
cast :
Lee
Donghae
Han
Hyo Jo (Donghae’s english teacher + neighbour + homeroom teacher)
Lee
Sungmin (Donghae’s olderbrother)
Lee
Yesung (Donghae’s oldest brother)
Other
cast :
Han
Sora (Hyo Jo’s cousin)
Han
Gil Doong (Hyo Jo’s child)
Yoo
Soyoung (Yesung’s beyonce/wife)
Choi
Jin Hyuk (Donghae’s sport teacher)
Ryewook
and Shindong (Donghae’s best friends)
Jung
Minji (Donghae’s friend)
Kang
Eunjung (Sungmin’s secretary)
*skip : kantin
“kau
mau pesan apa??” tanya Minji.
“aku
sudah bawa dosirak” jawabku menunjukkan dosirak yg kubawa.
“kau
pesan dulu saja,, aku cari tempat duduk!!” ucapku.
Aku
segera berjalan menjauh darinya. Samar2 kulihat sosok Han-samnim di pojok
kantin. Kuhampiri mejanya.
“hai
sam!!” sapaku.
“aisshh...kau
lagi,, kau lagi” ujarnya.
“aku
duduk disini ya sam?!” tanyaku.
“terserah
kau saja!!” jawabnya dan meneruskan makan.
Saat
aku membuka dosirak, tiba2 muncul Choi-samnim.
“permisi...boleh
aku duduk disini juga?!” tanya Choi-samnim pd Han-samnim.
“ne...silahkan”
jawabnya.
Ia
menyuruhku pindah tempat duduk agar ia bisa duduk di samping Han-samnim. Aku
pun terpaksa pindah duduk di depannya.
Saat
aku baru mau memasukkan makanan kemulutku, Minji datang dan duduk disampingku.
“mianhe
ne sam...kami mengganggu kencan kalian?!” ujar Minji asal.
“aniyo...kami
tdk sedang berkencan” jawab Han-samnim.
Kami
menghabiskan makanan kami dalam diam.
Lee
Donghae POV END
Han
Hyojo POV
*skip
: 1 bulan kemudian : Han Hyojo’s House : malam hari
Aku
memencet2 tombol remote sembarangan. Tak ada acara bagus yg bisa ditonton.
“eonni...Gildong
eodisso??” tanya Sora yg baru saja pulang kuliah dan duduk di sampingku.
“baru
saja kutidurkan di kamar” jawabku.
“akhir2
ini kau aneh eonni...kau sering melamun” ucapnya.
“geuraeyo??”
aku balik bertanya.
“ne...gwenchanayo??”
ia malah balik bertanya.
“kurasa
begitu” jawabku dan menelungkupkan tubuhku.
“ceritakan
padaku eonni...aku tau kau menyembunyikan sesuatu” ujarnya. Dan menyandarkan
kepalanya di bahuku.
“aku
sendiri tdk mengerti...aku sepertinya menyukai seseorang” jawabku dg raut wajah
bingung.
“pasti
dg Donghae-ah?!” tebaknya.
“eottokeyo??”
tanyaku kaget.
“dia
sering mondar-mandir disini,, dia juga sering menelpon dan mengirimu sms,,
tanpa eonni sadari,, tingkahnya itu bukannya membuat eonni kesal malah membuat
eonni memperhatikannya kan?!” tebaknya lagi.
“ne...tapi
aku tdk mau mengkhianati Minho oppa Sora-ya...aku bingung...” jawabku dan
bulir2 air mata serta merta keluar dr mataku.
Han
Hyojo POV END
Lee
Donghae POV
*skip
: keesokan paginya : Lee Family’s house : ruang makan
Sedari
tadi aku hanya sibuk mengaduk-aduk makananku. Aku masih kepikiran dg kejadian
kemarin.
----Flashback
ON----
Sore
itu aku sedang asyik berjalan2 di taman setelah mengambil buku catatan dirumah
Wookie. Aku memilih berjalan kaki karena rumah kami memang tdk terlalu jauh,
hanya dipisahkan oleh beberapa gang saja.
Saat
aku berjalan pulang, aku melihat Han-samnim sedang membawa 2 plastik besar
belanjaan dan menuntun Gildong. Kuhampiri ia untuk membantunya.
“perlu
kubantu sam?!” tanyaku.
“ah
kau..ne,, tolong bawakan,, ini berat sekali” jawabnya menyerahkan 1 bungkusan
plastik besar.
Akhir-akhir
ini hubungan kami cukup akrab, meskipun ia mungkin saja masih mengaggapku
sebagai muridnya.
Sesampainya
di rumah Han-samnim, kubantu ia menata belanjaannya. Sedangkan Han-samnim membuatkan
Gildong makan malam. Tanpa disadarinya ada air menggenang di bawah kulkasnya.
Jadi saat ia hendak membuka kulkas, ia terpeleset, tapi dengan sigap aku
menahan tubuhnya. Kami berdua diam, tak ada reaksi Han-samnim untuk melepas
pelukan tanganku.
Kuberanikan
mendekatkan wajahku ke wajahnya. Semakin lama semakin dekat. Ia memejamkan
matanya. Perlahan kukecup bibirnya pelan.
----Flashback
OFF----
“yak
Donghae-ah!! Cepat makan sarapanmu!!” seru Yesung hyung membuyarkan lamunanku.
“ah..ne..ne..aku
makan” jawabku terbata2 dan memakan sarapanku.
“akhir2
ini kau sering pergi keluar,, eodikkayo??” tanya Yesung hyung lagi.
“hanya
main ke rumah Wookie saja” jawabku berbohong.
“jinjayo?!”
tanyanya memastikan.
“ne
hyung” jawabku singkat.
“ohya
Sungmin-ah,, lain kali ajak yeojachingumu kerumah,, kenalkan ia pada kami”
ucapnya.
“ne
hyung...lain kali aku ajak...ohya hyung,, nanti siang ada rapat,, kau jangan
lupa datang!!” jawab Sungmin hyung.
Sekarang
Sungmin hyung bekerja di perusahaan appa. Yesung hyung sebagai direktur utama,
sedangkan Sungmin hyung sebagai kepala pemasaran.
*skip
: pelajaran bhs.inggris
“anak2...2bulan
lagi akan diadakan pentas seni untuk menyambut ulang tahun sekolah kita,,
setiap kelas wajib memberikan min.1 pertunjukkan,, kelas yg tdk menyumbangkan
pertunjukkan akan dikenai hukuman”
“kira2
kelas kita akan menampilkan apa?!” jelas Han-samnim di depan kelas.
Aku
tak berani menatapnya, kutundukkan kepalaku agar tak melihatnya.
Kudengar
mereka saling meneriakkan ide masing2. Ada yg mengusulkan drama, musik, menari,
sampai drama musikal.
“Donghae-ah,,
bisa kau maju ke dpn untuk membantuku membuat voting?!” panggil Han-samnim.
“ah..ne..ne
sam” jawabku gugup.
Aku
segera maju ke depan untuk melakukan voting.
“karena
ada banyak pilihan,, jadi kita buat pilihan kita menjadi lebih kecil lagi jadi
drama musikal, musikal, atau stand up comedy,, eotte?” tanyaku pd teman2ku 1
kelas.
“okeee....setuju!!!”
jawab mereka kompak.
“oke...yg
setuju stand up comedy angkat tangan!!” seruku. Mereka yg setuju segera
mengangkat tangan.
*skip
: 7menit kemudian
“baiklah...saya
bacakan sekali lagi hasil voting kita kali ini : Stand up comedy (5 suara),,
Musikal (12 suara),, dan Drama musikal (13 suara)”
“jadi
diputuskan kita akan menampilkan drama musikal...untuk temanya ada yg mau
mengusulkan?!” lanjutku.
“bagaimana
kalau sesuatu yg lucu??” usul Han-samnim.
“spt
apa sam??” tanya Leeteuk.
“spt
legenda Chunyang,, tapi kita buat berbeda” jawabnya.
“berbeda
kyk apa sam??” tanya Yuri.
“jadi
kita akan buat Chunyang menjadi tokoh jahat, sedangkan pembantunya (Hyang-dan) menjadi
orang baik dan dia yg akhirnya menjadi istri Mongryoeng...eotte??” tanya
Han-samnim.
“kyknya
bagus...ada yg setuju dg usulan Han-samnim??” tanyaku pada mereka.
Mereka
semua mengangkat tangan mereka menandakan kalau mereka setuju.
“aku
gak setuju!!!” seru Minji.
“waeyo??
Kan sudah diputuskan” tanyaku.
“tak
apa Donghae-ah,, mgkn saja Minji punya usulan yg lebih bagus” ujar Han-samnim.
“silahkan
sampaikan idemu Minji” lanjut Han-samnim.
“itu
cerita nya terlalu kuno sam...knp tidak romeo dan juliet?! Itu kan terkenal,,
dan semuanya tau” usul Minji.
“boleh...eottokeyo?!”
tanya Han-samnim pd kami.
“bosan
sam,, itu itu terus...kita kan orang korea selatan,, sudah seharusnya kita
mengangkat tema cerita rakyat kita sendiri” ujar Gikwang.
“ne
sam,, Gikwang benar!!” jawab yg lainnya.
“eottoke
Minji?? Teman2mu tetap pada pendiriannya” tanya Han-samnim pd Minji.
“geurae...kita
pakai saja ide sam” akhirnya Minji mengalah juga.
“oke...krn
semua sudah setuju sekarang tinggal membuat daftar nama2 pemain”
“sam...bisa
tolong tulis nama2 pemainnya?? aku dan Sulli akan membuat undiannya” sambungku.
“ne..”
jawabnya.
“sam...kalau
sam ikut main eotte?? Biar beda dg yang lain” usul Leeteuk.
“tidak
usah” jawab sam malu2.
“ayolah
sam!!!!” pinta mereka.
“baiklah,,
tp nama sam tetap diundi biar adil,, eotte?!” jawab sam.
“siiippppp”
ucap teman2ku kompak.
Aku
menghampiri Sulli (wakil ketua kelas) untuk membuat undian. Pemain namja
ditulis di kertas hijau dan pemain yeoja di kertas biru. Setelah sam menuliskan
nama2 pemain yg akan kami perankan, aku dan Sulli membawa daftar nama yg sudah
disembunyikan ke depan.
“setiap
anak mengambil 1 kertas...di dlm kertas ada nama pemain yg hrs kalian perankan
ada juga yg berisi zonk,, artinya kalian bagian musikal”
“namja
mengambil kertas hijau dan yeoja mengambil kertas biru...aku akan memanggil
nama kalian urut absen,, dan yg sudah mengambil silahkan tulis nama kalian di
papan dan pemain yg kalian perankan...jelas?!” tanyaku.
“ne...”
jawab mereka.
Setelah
bergantian mengambil kertas, sekarang tiba giliranku. Kuambil kertas hijau di
depanku.
Wookie
dan Shindong menungguku membuka kertas dengan penasaran.
Kubuka
kertas ku perlahan. Ku baca nama yg tertera yg disana.
“Lee.......”
“Lee....”
“Lee Mongryeong” ujarku.
“tuh
kan...!!!!!! lagi2 Donghae” keluh mereka.
“hahaha....”
aku hanya bisa tertawa melihat mereka kecewe krn tak dapat peran utama.
“gantian
donk!!! Kau jd gubernur Byon Hakdo aja,, nih punyaku” ucap Kangin.
“SHIRO!!
Enak aja...ini tergantung amal dan kebaikan...makanya aku bisa dpt peran
utama....hehehee” ledekku.
“huuuuuu~~~~~”
jawab mereka kompak.
*skip
: 5 menit kemudian
“Jung
Minji” panggilku.
Minji
segera maju ke depan dan memilih2 kertas biru dg hati2.
“palliya!!”
seru Sulli tak sabar.
“ne...cerewet
sekali kau” jawabnya.
Minji
pun dg hati2 mengambil 1 kertas biru. Ia membuka kertasnya pelan2.
“Chun-yang”
jawabnya.
“aiisshh...bolehkah
aku mencoba sekali lagi?!” ucapnya seenaknya sendiri.
“andwae!!”
balas Sulli tegas.
Akhirnya
ia menuliskan namanya dengan kesal. Mungkin karena gak dpt peran utama yeoja
makanya ia terlihat kesal.
*skip
: 7 menit kemudian
“tersisa
2 kertas untuk peran yeoja di meja... satu diantara kertas biru itu adalah
penyanyi untuk musikal dan 1 nya lagi pemeran utama yeoja : Hyang-dan, pembantu
muda Chun-yang atau pasangan dr Lee Mongryeong...yang blm mengambil adalah sam
dan Krystal...sam,, Krystal silahkan maju!!” panggil Sulli.
Han-samnim
dan Krystal berjalan ke depan.
“silahkan
ambil,, tp jangan dibuka dulu...kalau aku suruh baca baru kalian buka
kertasnya..arraseo?!” tanya Sulli.
Mereka
berdua mengangguk. Krystal mengambil kertas biru terlebih dahulu baru Han-samnim
mengambil kertas biru terakhir.
“sudah
siap?!” tanyanya pd Krystal. Krystal mengaggukkan kepalanya.
“sam
sudah siap?!” tanya pd Han-samnim. Han-samnim pun menganggukkan kepalanya.
Aku
dan teman2ku menunggu dg penasaran. Kira2 siapa yg akan jd pasanganku.
“Krystal...silahkan
bacakan!!” ujar Sulli.
Krystal
membuka kertasnya. “Hyang-dan” ucapnya.
“oke...pemeran
utama yeoja adalah Krystal...jadi sam akan ikut dalam musikal!!” jelas Sulli.
Aku
menundukkan kepalaku kecewa.
“kenapa
bukan sam aja sih?!” gumamku.
“mwoya
Hae-ssi?” tanya Sulli.
“ah..aniyo”
jawabku.
“Sulli-ya...boleh
aku tukar peran?” tanya Krystal.
“waeyo?”
Sulli balik bertanya.
“aku
sangat suka bernyanyi aku sangat ingin masuk musikal...jebal!!” pintanya.
“geurae...dg
siapa kau akan tukar peran??” tanya Sulli.
Tanpa
dikomando para yeoja di kelas berebutan untuk jd Han-yang.
“kalo
Donghae yg jd pemeran utama namja aja kalian rebutan....huuu~~~” celetuk
Shindong.
Kontan
para yeoja itu melempar penghapus mereka ke arah Shindong.
“yak!!!!....”
ujar Shindong yg gak bisa berkutik dr serangan mereka.
“sudah2...nah
Krystal,, kau mau tukar peran dg siapa??” tanya Han-samnim menengahi.
“dg-mu
saja sam,, eotte?!” ia malah balik bertanya.
“SHIRO!!!...Donghae
itu cocoknya dg-ku,, jd tukar dg-ku saja...ada yg protes?!” seru Minji.
Para
yeoja itu hanya memandang Minji dg kesal. Mereka tak berani menyanggah
ucapannya.
“andwae...aku
maunya di musikal...jd aku tukar dg sam saja” jawab Krystal santai. Di kelas
ini yg berani menentang ucapan Minji hanya si 3 sekawan saja (Sulli, Krystal,
dan Yuri).
“tukar
dg-ku,, nanti baru kau tukar dg sam!!” ujar Minji gak mau kalah.
“pokoknya
aku maunya tukar peran dg sam!!” ucap Krystal bersikukuh.
“geumane!!”
teriak Han-samnim.
Mereka
berdua pun diam.
“krn
yg mendapat pemeran utama adalah Krystal, jd ia berhak penuh untuk menentukan
dg siapa dia akan bertukar peran”
“ada
yg keberatan dg keputusan ini?!” tanya Sulli.
Tak
ada yg bersuara, mereka hanya menganggukan kepala mereka.
“jadi
Krystal,, kau jd bertukar peran dg siapa??” tanya Sulli.
“dg
Han-samnim” jawab Krystal mantap.
Minji
tak dapat menyembunyikan kekecewaanya. Wajahnya menampakkan kekesalan.
*skip
: malam hari : Lee Family’s house
“Hae-ah...palli
turun!! Bantu aku masak!!” teriak Yesung hyung memanggilku.
Donghae
: sam...sudah dulu ya..aku dipanggil hyungku
Han
Hyojo : ne..
Donghae
: sampai ketemu besok sam
Han
Hyojo : oke!!
Tut..tut..tut..
Aku
segera menutup sambungan telponku dan turun menuju dapur.
“lho...ini
ada Soyoung noona...aku gak usah bantu y hyung?!” ujarku saat melihat Soyoung
noona di dapur dg Yesung hyung.
“PLAKK”
lagi2 Yesung memukul kepalaku.
“hyunggg~~~
appo!!” balasku.
“yak
Yesung-ssi...jangan pukul adikmu terus!!” ujar Soyoung noona membelaku.
“biar
aja chagi...dia tuh nakal” jawab Yesung hyung.
“noona...hyung
nakal~~~~” rengekku.
Soyoung
noona memelototi Yesung hyung agar minta ma’af pd-ku.
“aiisshh...apa2an
ini?! Knp calon anaeku malah ikut2an memusuhiku?!” keluhnya.
“palliya!!”
suruh Soyoung noona.
“ne...Donghae-ah...hyungmu
yg tampan ini minta ma’af ne...kau ma’afkan atau tidak?!” ujarnya seraya
mengancamku dg pandangan matanya.
“ne
hyung...dongsaengmu yg lebih tampan dr mu ini mema’afkanmu” jawabku meledeknya.
“jeongmal...”
ucapnya dan hendak memukulku dg sendok.
“chagi!!”
ucap Soyoung noona memarahi Yesung hyung.
Aku
mengeluarkan piring, sendok, dan sumpit dr dlm lemari. Ku lap agar lebih
bersih.
“tambahkan
untuk 1 orang Hae-ah...Sungmin akan membawa yeojachingu-nya” seru Yesung hyung.
“ne
hyung” jawabku.
*skip
: 30 menit kemudian
“Yesung
hyung...Donghae-ah...aku pulang~~~” ucap Sungmin hyung saat sudah di dlm.
Yesung
hyung, Soyoung noona dan aku segera menghentikan kegiatan kami dan menuju ruang
tamu.
“annyeong
haseyo...Kang Eunjung imnida” sapa yeojachingu Sungmin hyung memperkenalkan
diri.
“annyeong
haseyo...Lee Yesung imnida,, ini calon anaeku Yoo Soyoung minggu depan kami
akan menikah,, dan ini adikku dan Sungmin Lee Donghae” jawab Yesung hyung.
*skip
: keeseokan harinya : kantin
“sam...mau
kuceritakan kejadian semalam?!” tanyaku pd Han-samnim yg duduk di depanku.
“ceritakan
saja....lagi pula kalau aku blg tdk kau juga akan tetap cerita” jawabnya.
“aiisshh”
“semalam
yeojachingu Sungmin hyung datang ke rumah...cantik sekali...spt kau
sam...cantik” ujarku.
“yak!!
Aku ini gurumu..jangan menggodaku disekolah” jawabnya.
“jd
kalau di luar sekolah blh sam?!” tanyaku antusias.
“tiap
hari itu kau itu telpon dan sms...apa namanya kalo bukan menggodaku?! Dasar anak
nakal” balasnya.
“kalo
seperti yg kemarin sam?” tanyaku sedikit berbisik.
“yg
mana??” ia balik bertanya.
“ehemm...yg
itu lho sam...yg dulu itu lho!!” aku menggaruk2 kepalaku yg tdk gatal.
“yg
mana sih?!” tanyanya lagi.
“kissue...kissue”
jawabku.
“aa...aaani...andwae!!”
ujarnya dan berlalu meninggalkanku.
“sam!!
Sam!! Cakkaman...tunggu aku!!!” seruku dan berlari mengejarnya.
Setelah
bisa mengejarnya aku berjalan membarengi Han-samnim.
“sam...mau
ikut aku gak??” tawarku.
“eodikkayo??”
tanyanya.
“kebun
binatang...kau ajak juga Gildong...aku rindu Gildong” jawabku.
“tak
usah alasan..tiap hr juga kau ketemu Gildong-ah” ucapnya.
“ayolah
sam...aku sudah janji sama Gildong mau ngajak ke kebun binatang” pintaku.
“ne..ne..”
jawabnya dan berjalan cepat meninggalkanku.
“yes!!!!!”
gumamku dan kembali berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas aku melihat
teman2ku mengerubungi meja Sulli.
“hei
ada apa??” tanyaku ikut2 menerobos kerumunan.
“ini...kami
lagi baca skrip yg ditulis Sulli buat drama musikal” jawab Taemin.
“mana...mana?!”
aku ikut penasaran seperti apa ceritanya.
“kembali
ke tempat duduk kalian...bsk aja kasih kopiannya...aku msh hrs mendiskusikannya
dg sam!!” bentak Sulli.
“Sulli-ya...aku
mau tanya” ujarku.
“tanya
apa??” balasnya.
“ada
adegan kissue nya gak??” tanyaku.
“yak!!
Kita ini msh SMA,, gak boleh ada adegan kyk gitu!!” jawab Sulli.
“tuh
Wookie...gak blh...kamu aja sih pengennya yg kissue kissue mulu” ujarku
mengalihkan pembicaraan.
“kok
aku?? -,,-” jawab Wookie bingung.
“bagaimana
pendapatmu sam?” tanya Sulli pd Han-samnim.
Kami
berdua mengantar skrip drama ke ruang guru setelah pulang sekolah.
“sekilas
ceritanya menarik...Sulli memang pintar” puji Han-samnim.
“hehe...gomawo
sam...tapi sam baca dulu saja,, kalau perlu perbaikan,, nanti biar saya
gantinya” ujar Sulli.
“ne...gomawo
sudah mau sam repotin” balas Han-samnim.
“gwenchana
sam...kalo gitu kami pulang dulu y sam?!” pamit Sulli.
“kau
duluan aja...aku msh ada urusan sama sam” ucapku.
“yasudah...annyeong
higaseyo sam” pamit Sulli sekali lagi.
“ne...annyeong
higaseyo...hati2 dijalan” jawab Han-samnim.
“mau
apa??” tanya Han-samnim saat Sulli sudah keluar.
“bareng
gak sam??” aku balik bertanya.
“aku
mau jemput Gildong dulu” jawabnya seraya merapikan buku2nya.
“aku
antar!!” seruku.
“ne...kau
tunggu di sebrang jalan saja...aku malas kalau sampai ada yg tau” balasnya.
“oke
sam” jawabku dan segera keluar.
Sekitar
10 menit aku menunggu sam, akhirnya sam sam muncul juga. Setelah menjemput
Gildong, aku mengantar mereka berdua pulang.
*skip
: 20.30 KST
“gamshahamnida
Donghae ahjussi” ujar Gildong saat kami sudah sampai.
“ne..cheonmaneyo”
jawabku tersenyum.
“Donghae
ahjussi mau main?? Gildong kemalin dibeliin lobot2an balu” ajaknya.
“besok
aja ne?! Donghae ahjussi mau mandi sama makan..eotte?!” jawab Han-samnim.
“ne..gwenchanayo
Gildong-ah?!” tanyaku.
“ne...gwenchana”
jawabnya dan tersenyum.
*skip
: Lee Family’s house
“hyung....aku
pulang~~” ujarku.
“annyeong
Donghae-ah” sapa Eunjung noona saat aku sudah masuk.
“ne
annyeong noona...mana Sungmin hyung??” tanyaku.
“itu..”
tunjukknya ke Sungmin hyung yg baru aja keluar dr kmr mandi.
“Yesung
hyung eodisso??” tanyaku ke Sungmin hyung.
“sebentar
lagi pernikahannya akan digelar...jd dia akan pulang malam” jawabnya.
“oo...makanya
kau bawa Eunjung noona kesini untuk memasak”
“tapi
syukurlah...aku jd tdk perlu makan masakanmu” ledekku dan berlari ke kamar.
“yak!!!
AWAS KAU!!” jawabnya berteriak.
Eunjung
noona hanya bisa tersenyum melihat tingkah kami.
*skip
: hari minggu : pagi hari : Han Hyojo’s house
---Ting
Tong---
“ne...cakkaman”
jawab seseorang dr dlm rumah.
“cepat
sekali kau sudah siap??” tanya Han-samnim saat melihatku.
“hehe...aku
tak sabar sam” jawabku dan masuk ke dalam.
“ahjussiiii......”
seru Gildong dan berlari ke arahku. Kugendong ia dan kucium pipinya.
“ahjussi
bogoshipo?” tanyaku.
“ehm...neomu
bogoshipo” jawabnya dan memelukku.
“Gildong
sudah siap ke kebun binatang?!” tanyaku.
“sudah...sudah...ini
Gildong pake baju jelapah” jawabnya seraya menunjukkan gambar jerapah yg ada di
bajunya.
“baguussss”
pujiku.
“kha
kita berangkat” ajak Han-samnim.
“ayyooo!!!”
balas Gildong semangat.
Hari
ini aku, Han-samnim, dan Gildong akan pergi ke kebun binatang naik bis.
*skip
: dalam perjalanan : bis
“Gildong
sini duduk sama eomma” ujar Han-samnim.
“shilo...Gildong
maunya sama ahjussi” jawab Gildong.
“betul..betul”
ucapku dan ber-toss-ria dg Gildong.
“yak!!
Kau beri apa anakku sampai ia tak mau dg eommanya?!” tanya Han-samnim berbisik.
“haha..kau
iri sam??” tanyaku meledeknya.
“jeongmal...”
serunya dan mengalihkan pendangannya ke luar jendela.
Dalam
perjalanan aku dan Gildong sibuk membicarakan apa yang akan kami lihat pertama
kali saat di kebun binatang. Sedangkan Han-samnim tertidur.
Ku
rebahkan kepalanya kebahuku dg hati2 agar ia tdk terbangun.
“eomma...blm2
udah tidul...kalah sama Gildong” protes Gildong.
“hehe...kalo
gitu yg hebat siapa,, eomma ato ahjussi??” tanyaku.
“ahjussi
yg paling hebat” jawabnya dan memelukku.
*skip
: Bothanical Garden of Children
“eomma...eomma...kita
sampai” ujar Gildong riang seraya menarik2 pakaian Han-samnim.
“ayo
masuk!!” ajaknya.
“cakkaman
Gildong-ah...itu Donghae ahjussi msh membeli tiket” jawab Han-samnim.
“Kebun
Binatang........Gildong datanngggg!!!!” seru Gildong saat sudah masuk.
Aku
dan Han-samnim hanya bisa tersenyum melihat tingkah Gildong yg lucu.
Chapter
2 END – next Chapter 3
Be Good Reader!! Don't be Dark Reader!!
After Read,, Leave Your Comment^^v
HARGAI AUTHOR *\(^.^)/*
aku suka,,
BalasHapusNEXT ne chingu