Author
: nadira/hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre
: Romance, sad, and others
NB
: banyak typo dimana2!!
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT
Main
cast :
Park
Minyoung
Lee
Donghae
Cho
Gaeul (Minyoung’s bestfriend)
Second
cast :
Cho
Kyuhyun (Gaeul’s oldbrother)
Park
Jungsoo (Minyoung’s oldbrother)
Lee
Hyorin (Donghae’s oldsister)
Shin
Hyesung (Hyorin’s bestfriend/Donghae’s exgirlfriend)
SMA
Hannyeong 2 bulan setelah penerimaan murid baru.
Park
Minyoung POV
“Minyoung-ah,,
Minyoung-ah,, kau sudah tau blm kalau Donghae oppa itu suka sama kamu?” tanya
Gaeul bersemangat saat masuk kelas dan duduk disampingku.
“aniyo..wae?
kenal juga tidak aku dg orang nya” jawabku malas.
“sombong
sekali kau..andai aku bisa ada diposisimu” ujarnya berandai-andai.
Tiba2
terdengar suara dari depan kelas.
“ayo..ayo..semuanya
kembali duduk di bangku masing2,, pelajaran akan dimulai” ujar Kim-samnim.
*skip
: 18.30 KST
“eomma..appa..aku
pulang” ujarku saat memasuki rumah.
“oppa...eomma,
appa eodisso? Knp Cuma ada kau saja?” lanjutku saat tahu kalau ternyata yg di
dpn TV hanya ada kakakku. Park Jungsoo.
“appa
& eomma barusan keluar,, ada undangan pernikahan dr anak teman appa”
jelasnya.
“ohh..ne,,
aku kekamar dulu kalo gitu,, nanti kalau perlu sesuatu lgsg kekamarku saja ya
oppa?!” ujarku santai sambil berjalan menuju kamarku di lt.2.
“yak..yg
ada jg kau yg butuh aku!!” balasnya.
Tak
kuhiraukan ucapan kakakku. Usiaku & kakakku berbeda 7 tahun. Sekarang
usiaku 15tahun & baru saja masuk SMA,, sedangkan kakakku br saja lulus dr
Universitas Seoul & skr berkerja di kantor appa sbg manager bag. Pemasaran
produk.
Saat
dikamar, kutaruh tasku di atas meja belajar, kuganti bajuku dg kaos &
celana pendek. Setelah mencuci muka & gosok gigi, aku membaringkan tubuhku,
membuka laptop & mengotak-atik game. Tak terasa sudah hampir 2jam sudah aku
sibuk bermain dg laptopku.
Tok..tok..tok..
“nona
Minyoung, tuan Jungsoo menyuruh nona utk turun & makan malam” panggil
Jang-ahjumma dr luar kamar.
“ne
ahjumma..cakkaman!” jawabku. Kumatikan laptop & segera turun ke bawah.
“lama
sekali kau” ujar Jungsoo oppa saat aku sudah duduk.
“hehe..mianhe
oppa” jawabku.
Kami
makan tanpa bicara. Karena appa akan memarahi kami jika tau kami makan sambil
bicara. Selesai makan, aku kembali ke dalam kamar. Ku ambil handuk &
bergegas mandi. Kuputar lagu2 kesukaanku sebelum masuk ke kamar mandi.
Segarnya...selesai
mandi kutaruh handukku & ku ambil ponselku yg tergeletak di kasur. Ada sms
dr Gaeul ternyata.
From
: Cho Gaeul
Minyoung-ah,,
tugas matematikamu sdh selesai blm??
To
: Cho Gaeul
Baru
mau kukerjakan,, wae?? (sent)
From
: Cho Gaeul
Aku
liat ya?! Aku bnr2 gak bisa,, oppaku gak
mau ngajarin,, JEBAL!!
Huh..selalu
saja begitu alasannya. Dasar Gaeul.
To
: Cho Gaeul
Ne..tp
traktir aku makan siang di kantin besok (sent)
From
: Cho Gaeul
Oke..oke..gomawo
Minyoung-ah..SARANgHAEYO YEONGWONHI!!
Haha..ada2
saja Gaeul ini. Setelah ber-sms-ria dg Gaeul, kusambar bukuku & menuju
kamar oppa.
Tok..tok..tok..
“oppa..oppa..”
panggilku dr luar.
“ne..masuklah”
jawabnya. Cklek..kubuka pintu kamarnya & langsung naik kekasurnya.
“oppa...ajari
aku mengerjakan PR” pintaku.
“hah..mengganggu
sj kau,, geurae..kemarilah! cepat turun dr kasurku!” jawabnya.
“ne..dasar
pelit” ujarku.
*skip
: 07.30 KST disekolah
Saat
sedang berjalan menuju kelas, tiba2...
“annyeong
Minyoung-ah” sapa seseorang & berhasil membuatku kaget.
“ne..neo
nugu?” tanyaku pada namja di sampingku.
“kau
tak mengenalku? Aku Lee Donghae, kakak kelasmu yg kmrn titip salam lewat
temanmu” jelasnya sambil ikut berjalan disampingku.
“ohh..ne..arraseo..ada
apa oppa?” tanyaku lagi.
“aniyo..hanya
ingin menyapamu saja” jawabnya sambil menunjukkan senyum tampannya.
Kurasakan
tatapan2 mengerikan dr anak2 yeoja saat Donghae oppa menjejeriku berjalan.
“oppa..aku
harus buru2 masuk kelas,, ada tugas yg belum kuselesaikan..annyeong” ujarku
kemudian berlari menjauhinya.
Park
Minyoung POV END
Lee
Donghae POV
Hemm..ada
apa dg Minyoung? Saat berpikir tiba2 dr belakang ada seseorang yg langsung
merangkulku dan hampir saja membuatku terjungkal.
“hai
Donghae-ah...sedang apa kau melamun disini?” tanya sahabatku, Eunhyuk.
“aniyo..ayo
kita ke kelas” ajakku sambil melepas rangkulan tangannya dipundakku.
Saat
berjalan pelajaran aku tidak bisa berkonsentrasi. Pikiranku tertuju pada satu
nama : Park Minyoung. Yeoja itu benar2 membuatku tergila2 padanya. Cantik,
pintar, & sedikit cuek. Kapan aku bisa menjadi namjachingunya?
“Hae-ah,,
jangan melamun,, nanti dimarahi Yoon-samnim,, trs kalau kau tdk bisa,, aku
nyontek siapa?” ucap Eunhyuk setengah berbisik & membuyarkan lamunanku.
“berisik!”
jawabku sambil memukul kepalanya.
“aisshh..appoyo!”
ujarnya sambil mengusap2 kepalanya.
Lee
Donghae POV END
*skip
: kantin sekolah : istirahat
Park
Minyoung POV
“pelan2
Minyoung-ah..kau seperti orang yg 2 hari blm makan” ucap Gaeul.
“aku
lapar Gaeul-ah..jangan ajak aku bicara saat makan” jawabku.
Setelah
makan, aku langsung menanyakan Gaeul ttg Donghae oppa.
“Gaeul-ah,,
Donghae oppa apakah sangat terkenal?” tanyaku.
“OMO..OMO..dia
sangat populer Minyoung-ah, semua yeoja berebut utk menjadi yeojachingunya,
termasuk aku” jawabnya.
“knp
dia bisa sangat terkenal?” tanyaku lagi.
“aigoo...kau
benar2 ketinggalan berita Minyoung-ah,, dia itu murid terpintar diantara murid
kelas 3,, jago beladiri,, orangtuanya adalah pemilik perusahaan Hyundai,, dan
ada desas desus dia juga seorang pembalap,, tp menurutku yg penting Cuma
1....dia itu TAMPAAANNN” jelasnya lagi dg semangat.
“sudah
cukup..sudah cukup” ujarku. Sekarang aku tahu alasan mengapa yeoja2 tadi
menatapku dg sinis.
Park
Minyoung POV END
*skip
: 18.30 KST : kediaman keluarga Lee
Lee
Donghae POV
“annyeong...noona
aku pulang” sapaku pd kakakku dan langsung pergi menuju kamar.
“ne...Donghae-ah,,
cakkaman!” ujarnya.
“ada
apa noona?” tanyaku & menghentikan langkahku.
“appa
& eomma titp salam untukmu...kau mau oleh2 apa dr Taiwan?” tanya Hyorin
noona.
“tak
usah..” jawabku malas dan lanjut berjalan ke kamar.
Ku
taruh tasku sembarangan saat memasuki kamar. Di rumah, sehari2 hanya ada aku,
noonaku : Lee Hyorin, dan pembantu kami Sung-ahjumma. Aku & noona hanya
terpaut usia 2 tahun. Aku berusia 17tahun & sekarang berada di kelas 3 SMA.
Sedangkan noona sudah berkuliah di Universitas Inha semester 3. Aku sangat
menyayangi noonaku, bagiku, hanya noona orangtuaku. Noonaku adalah nyawaku.
Nah...sekarang
saatnya tidur, tak usah memikirkan appa & eomma, aku lelah.
*skip
: 3jam kemudian
“Hae-ah,,
ireona,, ayo kita makan” ujar Hyorin noona mengguncang2 tubuhku.
“errgghh....ne
noona,, aku sudah bangun” jawabku sambil merenggangkan tubuhku.
“kajja...cepat
mandi terus makan,, habis ini aku mau ke supermarket,, kau mau ikut?” tanyanya.
“geureom,,
aku tak akan membiarkan noona pergi sendiri” jawabku.
“cepat
siap2 kalau begitu,, aku tunggu di ruang makan”
“ohya..nanti
naik mobil saja,, jangan naik motormu,, aku mau belanja banyak” lanjut Hyorin
noona kemudian beranjak keluar dr kamarku.
Setelah
noona keluar kamar, aku langsung pergi kekamar mandi. Selesai mandi, aku segera
menuju meja makan, kemudian selesai makan, aku & noona berangkat ke
Supermarket.
Lee
Donghae POV END
*skip
: 1 bulan kemudian : di kelas 1-4
Park
Minyoung POV
“habis
ini kau ada acara apa?” tanya Gaeul sedikit berbisik, krn skr sedang ada
pelajaran.
“ehmm....aniyo,,
wae?” tanyaku balik.
“ayo
main kerumahku,, aku barusan habis beli komik baruuu~~~” jawabnya.
“jinjayo?
ne..ne..aku mau” jawabku sambil mengangguk2an kepalaku.
“siipp..biar
aku suruh oppaku menjemput” ujar Gaeul.
“aku
bilang oppaku dulu ya?!” lanjutku.
To
: Jungsoo oppa
Oppa..kau
nanti tdk usah menjemputku,, aku bakal main kerumahnya,, mgkn aku juga menginap
disana,, tolong ijinin ke appa & eomma ya?! (sent)
2menit
kemudian. Dert..dert..
From
: Jungsoo oppa
Ne..jaljayo
“Gaeul-ah,,
oke aku ikut kerumahmu,, kata Jungsoo oppa tak apa2” kataku setengah berbisik.
“yeay...sahabatku
ada yg main kerumah” ujarnya bersemangat.
*skip
: 18.15 KST : gerbang sekolah
Tin..tin..bunyi
klakson sepeda motor memutus obrolanku dg Gaeul.
“annyeong
Minyoung-ah, Gaeul-ah..knp blm pulang?” tanya orang itu. Saat orang itu membuka
helm,, baru kuketahui kalau ternyata itu Donghae oppa.
“kami
menunggu jemputan oppa” jawab Gaeul genit.
“ah,,
ne...mau kutemani?” tanyanya.
“aniyo..seben......”
ucapan Gaeul terputus karena melihat mobil oppa-nya sudah sampai. Kemudian oppa
Gaeul turun dr mobil & menghampiri kami bertiga.
OMO...oppa
Gaeul tampan sekali. Benar2 mempesona. Aku sampai tak berkedip melihat
ketampanannya.
“kajja
Gaeul-ah,, kita pulang!” ajak Gaeul oppa.
Saat
akan berjalan, suara seseorang menghentikan langkah kami.
“Kyuhyun-hyung..itu
bnr kau kan?” tanya Donghae oppa yang kemudian mendekat kearah kami.
“ne...oh...Donghae-ah,,
ternyata kau bersekolah disini ya?!” tanya oppa Geaul balik.
Ada
apa ini? Kenapa mereka berdua bisa saling kenal?
“ne...wah,,
ternyata Gaeul itu adikmu ya hyung? Baru tau aku” ujar Donghae oppa.
“ne..ohya,,
aku pamit dulu ya?! Kau juga segeralah pulang, keburu malam, salam juga untuk
noona mu” balasnya.
Noona?
Donghae oppa punya noona? Apa hubungan noona nya dengan oppa Gaeul?
Sekarang
kami sudah dalam perjalanan menuju rumah Gaeul, tapi aku masih saja penasaran
dg percakapan mereka tadi.
“ohya
Gaeul-ah, aku hampir lupa, siapa nama temanmu itu?” tanya oppa Gaeul sambil
melirik kaca mobil yang menghadap ke arah kursi belakang.
“ohya,
aku lupa, dia Minyoung, sahabatku” jawab Gaeul yang kemudian menyenggol
lenganku. Senggolan tangannya membuyarkan lamunanku.
“oh..ah..ne..Minyoung
imnida” jawabku terbata2.
“annyeong
Minyoung,, Kyuhyun imnida” ujarnya seraya tersenyum.
Aigoo..aigoo..aigoo..kumohon
jangan tersenyum oppa,, kau membuat jantungku bekerja lebih giat dr biasanya.
“gomawo
sudah menjadi sahabat Gaeul,, aku tau betapa susah menjadi temannya...hahaha”
ujarnya meledek Gaeul.
“aiisshh...aniyo
oppa,, kau selalu mengejekku”
“oppa..knp
kau bisa kenal dg Donghae oppa?” sambung Gaeul.
“ohh..dia
adik temanku. Aku & noona nya teman 1 kelas di kampus” jelasnya.
“ahh..ne”
ujar kami kompak.
Syukurlah
hanya teman. Aku bisa bernafas lega sekarang.
Park
Minyoung POV END
*skip
: 19.00 KST
Lee
Donghae POV
“aku
pulang....” ujarku saat masuk kerumah.
“ah..Donghae,,
kemarilah!” ucap appa saat tahu aku sudah pulang. Aku menghampiri appa diruang
tengah dg malas.
“ne..ada
apa?” tanyaku malas.
“knp
bicara spt itu Hae-ah? Kau tidak rindu pd kami?” tanya eomma.
“sedikit..skr
ada apa? Aku masih ada tugas yg harus dikerjakan” jawabku malas.
“Hae-ah,,
sopanlah sedikit!” tegur Hyorin noona.
“arrgghh...berisik!!”
ujarku & langsung meninggalkan mereka menuju kamar. Teriakan2 mereka msih
terdengar saat aku berjalan memasuki kamar. Aku malas menghiraukan mereka.
Segera setelah masuk kamar kuganti bajuku & keluar menuju apartemen
Eunhyuk. Saat aku akan keluar, masih kudengar suara appa & eomma menanyakan
kemana aku akan pergi. Kuabaikan mereka begitu saja. Kupacu sepeda motorku dg
kecepatan tinngi & tak perlu waktu lama aku sudah sampai di tempat tujuan.
Setelah
sampai di apartemen Eunhyuk, kutekan beberapa angka yg sudah sangat kuhafal.
Segera setelah di dalam aku langsung menuju ruang tengah, kulihat tak ada
Eunhyuk disana. Lalu aku menuju kamarnya, ternyata dia sedang tertidur dg
pulasnya.
“hei
Eunhyuk-ah,, kajja ireon,, ayo kita tanding!” ujarku membangunkan sahabatku
ini.
“errggh...ada
apa Hae-ah? Aku masih ngantuk...” jawabnya malas2an.
“kajja
ireona,, kita tanding...aku sedang suntuk!!” ucapku.
“ne..ne..cakkaman,,
dasar brengsek kau ini!” balasnya dg kesal.
“ini
baru sahabatku...biar kuhubungi dulu yang lain” ujarku.
Kulayangkan
sms untuk mengajak anggota2 kami berkumpul.
To
: Heechul-hyung, Kangin-hyung, Shindong-hyung, Choi Swion, Kim Kibum, Kim
Ryeowook
Malam
ini kita kumpul di Seongbuk-dong street pukul 23.00 KST. Bawa uang yg banyak,
kita taruhan besar2an (sent)
*skip
: Seongbuk-dong street pukul 23.00 KST
Semua
sudah berkumpul, dr 8 anggota yg sudah datang, 6 dari mereka membawa
yeojachingu masing2, hanya aku & Ryeowook yg tidak punya gandengan.
“oke...krn
semua sudah kumpul kita mulai saja,, tiap orang WAJIB taruhan minimal
20000won..skr mana uang kalian?” ujar Kangin-hyung.
Kami
semua mengumpulkan uang kami pd Kangin-hyung.
“skr
uang sudah terkumpul...kita tanding adu capat aja kyk biasanya,, oke?” jelas Kangin-hyung.
“oke
sip” jawab kami kompak.
*skip
: 03.00 KST : apartemen Eunhyuk
“cepat
sana obati lukamu! Aku tak mau ditanya2 oleh yeoja2 disekolah perihal lukamu”
perintah Eunhyuk.
“cerewet
sekali kau....mana kotak obatmu?” tanyaku.
“di
lemari dekat kasur!” jawabnya.
AWW...lukanya
sih gak seberapa, tp kenapa tubuhku serasa sakit semua ya?! Arrghh...ini gara2
Kibum, dia selalu saja bermain curang. Dasar Kibum BRENGSEK.
“kalau
sudah diobati cepat tidur, aku tdk mau dihukum gara2 terlambat” ujarnya.
“ne...kau
benar2 persis Hyorin noona,, CEREWET!!” jawabku. Krn apartemen ini memang hanya
punya 1 tempat tidur, setelah selesai mengobati luka, aku segera naik ke kasur
dan tidur di samping Eunhyuk. Hahhh...nyamannya!! akupun merapatkan selimut dan
memejamkan mataku.
*skip
: SMA Hannyeong : pukul 07.30 KST
Aku
berjalan mengendap2 ke kelas. Kutupi wajahku dg syal tebal dan kacamata agar
tidak ada yg mengenaliku. Sebenarnya aku tdk mau bergaya spt ini, tp Eunhyuk yg
menyuruhku. Alasannya agar yeoja2 itu tdk histeris melihat wajahku yg lebam.
“Donghae
oppa....kau sakit?” ujar seseorang dr belakang sambil menepuk pundakku.
Aku
berjingkat karena kaget oleh tegurannya. Reflek aku langsung mendorong tubuhnya
ke dinding dan menutup mulutnya dg tanganku.
“emmhh...mmm...mmmm”
ia menunjuk tanganku agar melepaskannya dr mulutnya.
“ohh,,
ne...rupanya kau Minyoung-ah,, kukira siapa....kau bnr2 membuatku kaget”
jawabku sambil menurunkan tanganku.
“ne,,
ini aku...wae oppa? Kau terlihat sgt mencurigakan?” tanyanya.
“ini,,
aku sedang....” blm sempat aku meneruskan ucapanku, tiba2 ia kembali bertanya.
“ada
apa dg wajahmu oppa? Gwenchanayo?” tanyanya lagi seraya menyentuh pipiku.
Apa
aku tak salah dengar,, dia menanyakan keadaanku. Ia juga menyentuh pipiku. Dan ia
mengenaliku walaupun aku sudah melakukan penyamaran.
“hallo....oppa,,
kau mendengarkanku?” tanyanya lagi sambil mengibas2kan tangannya di dpn
wajahku.
“oh...ah....ne
ne,, aku dengar kok,, td kamu blg apa?” kataku santai.
“aisshh....aku
td tanya,, ada apa dg wajahmu oppa? Gwenchanayo?” jawabnya sedikit kesal.
“hehe...mianhe,,
aku td sdkt melamun”
“aku baik2 aja kok,, ini cuma gara2 jatuh dr sepeda motor” jelasku.
“aku baik2 aja kok,, ini cuma gara2 jatuh dr sepeda motor” jelasku.
“ne..lain
kali hati2 oppa...skr aku msk kelas dulu y,, annyeong” pamitnya sambil
tersenyum padaku. Sepeninggalnya Minyoung, kucubit pipiku.
“AWW..”
pekikku pelan. Ini kenyataan, Minyoung menyapaku duluan. Yeay!!!
Lee
Donghae POV END
*skip
: 1 bulan kemudian : Kantin sekolah
Park
Minyoung POV
Sudah
hampir 3 bulan ini Donghae oppa terus saja mendekatiku. Meskipun sudah bolak
balik kutolak dan berusaha menghindarinya, tapi Donghae oppa masih saja kukuh.
Aarrgghh..sebenarnya
ada apa sih dg-nya? Aku kan hanya menganggapnya sbg teman saja. Dan lagi, tak
ada akah yeoja lain yg bisa ia dekati? Aku malas mendengar ocehan & tatapan
sinis para fans-nya. Mereka menyebalkan.
Lagipula
skr aku kan sudah dekat dg seseorang, dan semuanya berkat kejadian menginap di
rumah Gaeul yang lalu, aku jd bisa dekat dg Kyuhyun oppa, meskipun hanya
sebatas teman, tapi aku yakin suatu saat aku bisa menjadikannya namjachinguku.
Membayangkan hal tu membuatku senyum2 sendiri.
“Minyoung-ah,
kau knp?” tanya Gaeul merusak lamunanku.
“aniyo....”
jawabku sambil kembali tersenyum.
“dasar
gila!” sahutnya.
“ohya,
hbs ini antarkan aku ke toko kaset y?! JEBAL!!” ajakku seraya memasang
puppyeyes.
“aku
benci tatapanmu spt itu..geurae,, ku antarkan nanti” jawab Gaeul.
*skip
: sepulang sekolah : toko kaset
“kau
mau beli kaset apa?” tanya Gaeul.
“mollayo...ini
aku jg sedang memilih” jawabku singkat.
Kemudian
kami berpisah, Gaeul menuju jejeran kaset bergenre romance, sedangkan aku lebih
memilih yang bergenre anime. Saat sedang asyik memilih kaset tiba2 seseorang
menyapa kami.
“annyeong
Minyoung-ah” ujar orang itu menepuk pundakku.
Aku
sedikit berjingkat krn kaget.
“ah..oh..Kyuhyun
oppa,, kau mengagetkanku” ujarku.
“hehe...mianhe”
“kau
kesini sendiri?” sambungnya.
“aniyo...itu
dg Gaeul” jawabku sambil menunjuk keberadaan Gaeul.
“kalau.....”
“oppa...bagaimana
kalau kita tonton film yg ini?” ucapanku terpotong oleh pertanyaan yeoja itu
pada Kyuhyun oppa.
“ehhmm...oke
chagi” jawabnya pd yeoja itu.
Mwo?
Chagi? Dia yoejachingu Kyuhyun oppa? Jinja? Jeongmal?
“hei..knp
melamun?” ucap Kyuhyun oppa sambil melambai2 tangannya di dpn wajahku.
“oh...ah...aniyo
oppa” jawabku.
“ohya..kenalkan
dia yeojachinguku” ujarnya.
“Hyorin
imnida” ucapnya seraya tersenyum.
“ne..Minyoung
imnida,, ohya oppa...aku pulang duluan ya,, tolong sampaikan ke Gaeul kalau aku
tdk jd makan malam dg-nya,, annyeong”
Segera
aku melangkah keluar kedalam toko, diiringi tatapan bingung Kyuhyun oppa.
Kucegat taksi untuk mengantarku pulang.
Sesampai
dirumah aku langsung naik ke atas menuju kamar. Kubanting tubuhku begitu saja
ke kasur. Kubenamkan wajahku ke bantal. Kulampiaskan emosiku dg menangis
sejadi2nya. Kyuhyun oppa PABO...knp ia tdk bilang kalau ia sudah punya
yeojachingu? Ia mau mempermainkan ku hah? PABO,, PABO,, PABO.
» gajima
gajima..nal tteonagajima..honjaseo eotteokharago
Tak
berapa lama ponselku berdering. Kulihat nama yg tertera di layar. Cho Gaeul.
Ku
tata suaraku agar tidak terdengar spt habis menangis.
Minyoung
: yeobseyo
Gaeul
: ne..Minyoung,, td kau buru2 pulang knp?? Gwenchanayo??
Minyoung
: hemm..nan gwenchana,, aku hanya disuruh pulang oleh Jungsoo oppa,, ia blg mau
mengajakku belanja
Gaeul
: kau hbs menangis eoh?? Suaramu terdengar serak?!
Minyoung
: aniyo,, ini td aku hbs tersedak pas minum,, sdh ya Gaeul-ah Jungsoo oppa
sudah memamnggilku utk turun,, annyeong!!
Tut..tut..tut..
Langsung
kuputus saja sambungan telponnya. Aku tak ingin diganggu. Aku ingin menenangkan
pikiranku.
*skip
: 4jam kemudian : kamarku
“chagi-ya...kajja
ireona...” ujar seseorang membangunkanku dg lembut.
Kubuka
mataku perlahan. Eomma ternyata.
“hhoooammzz....ne
eomma,, cakkaman” jawabku dan kembali merapatkan selimut.
“andwae!!!..kajja
ireona chagi-ya” balasnya.
“ne...ne...cerewet
sekali eommaku ini” ujarku.
“kajja...mandi
kemudian makan malam” perintahnya kemudian berjalan keluar kamarku.
Aarrgghh...dasar
eomma, aku kan msh ingin tidur.
Aku
pun beranjak dr kasur, dan....
“aarrggghhh.....”
teriakku dr dalam kamar.
Drap...drap...drap...terdengar
suara berat langkah kaki mengarah ke kamarku.
“hahs...hahs...wae?
gwenchana?” tanya Jungsoo oppa dg terengah2.
“ini
oppa...mataku skr ada lingkaran hitamnya” jawabku dg wajah melas.
“PABO!!!...aku
kira ada apa,, dasar yeoja PABO!!!” ujarnya dg kesal.
“hehe....mianhe
oppa” ucapku sambil senyum2 gak jelas.
“cepat
mandi kalo gitu...kasian eomma,, dia menunggumu dr td” ujar Jungsoo dan
meninggalkan kamarku.
OMOO...kenapa
malam ini semua orang sangat cerewet. Aku kan sedang suntuk, tp tak ada yg
mengerti.
Park
Minyoung POV END
Chapter
1 END – next Chapter 2
Be Good Reader!! Don't be Dark Reader!!
After Read,, Please Leave Your Comment^^v
HARGAI AUTHOR *\(^.^)/*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar