Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre
: Romance, sad, and others
NB
: banyak typo dimana2!!
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT
Main
cast :
Park
Minyoung
Lee
Donghae
Cho
Gaeul (Minyoung’s bestfriend)
Second
cast :
Cho
Kyuhyun (Gaeul’s oldbrother)
Park
Jungsoo (Minyoung’s oldbrother)
Lee
Hyorin (Donghae’s oldsister)
Shin
Hyesung (Hyorin’s bestfriend/Donghae’s exgirlfriend)
*skip
: 3 hari kemudian : kediaman keluarga Lee : pukul 18.00 KST
Lee
Donghae POV
» Geudaereul
saranghae my love..modeun geol julgeyo oh my love..Jeo haneurui
byeolboda..geudaereul barkhyeojulgeyo
Kulirik
ponselku. Lee Hyukjae calling~~~
Donghae : yeobseyo Eunhyuk-ah
Eunhyuk : ne...kau sbk malam ini??
Donghae : aniyo...wae??
Eunhyuk : Kangin-hyung barusan
menghubungiku,, spt biasa,, dia ngajak bertanding
Donghae : oke.....kpn??
Eunhyuk : ditempat biasa jam 23.00 KST
Donghae : oke....annyeong
Tutt..tutt..kututup sambungan telpon
dr Eunhyuk. Sekarang istirahat dulu utk persiapan nanti malam.
Baru saja akan memejamkan mata,,
tiba2....
» Geudaereul
saranghae my love..modeun geol julgeyo oh my love..Jeo haneurui
byeolboda..geudaereul barkhyeojulgeyo
Kulirik
ponselku lagi. My Love calling~~~...Minyoung
rupanya.
Donghae : yeobseyo chagi-ya
Minyoung : ne...oppa....sedang apa??
Donghae : baru akan tidur...waeyo
chagi?? Neo bogoshipo??
Minyoung : aniyo...aku hanya ingin
tahu saja kau sedang apa...cepatlah tidur kalau gitu!!
#Dasar Minyoung, selalu tak mau
mengaku kalau ia merindukanku.
Donghae : ne...ohya,, nnti mlm aku di
ajak Kangin hyung bertanding,, gwenchanayo??
Minyoung : emmhh...kurasa jangan dulu
oppa...lain waktu saja,, eottoke??
Donghae : tapi aku sdh 2 bln lbh tdk
main chagi....just once,, pleaseeee!!!!
Minyoung : selalu saja itu
alasanmu...geurae,, tp kumohon,, lbh baik jangan
Donghae : tenang saja chagi...aku
akan2 baik saja
Minyoung : yakseo?!
Donghae : ne..yakseo!!
Minyoung : yasudah lah oppa...palli kau
tidur....sweet dream
Donghae : gomawo chagi
Tutt..tutt.. setelah menutup sambungan
telpon, kupasang headphone, kuputar mp3ku, dan kunyalakan alarm. Lalu aku
segera memejamkan mataku.
*skip : 21.00 KST
“PLAKK” “yak!!!....Hae-ah....palli
ireona!!” pukulan dan teriakan seseorang membangunkan tidurku.
“appo......” ujarku mengusap kepalaku
dan perlahan membuka mata. Ternyata sudah ada Hyorin noona didepanku.
“matikan alarm mu....palli....berisik
sekali!!!” teriaknya.
“ne,, ne....” jawabku lalu mengambil
ponselku dan mematikan alarm.
“alarm sekeras itu pun kau tdk
bangun2...dasar pemalas!!!” omelnya.
“noona....sebenarnya mulutmu terbuat
dr apa sih? Knp kau begitu cerewt?” protesku.
“PLAKK” “yak!!! Itu gara2 kau pemalas”
jawabnya.
“appoyo noona...JEBAL,, jangan pukul
kepalaku lg!!!” ujarku.
“palli ireona....td Eunhyuk-ah
menghubungiku,, dia bilang jangan sampai kau lupa dg janjimu” ucapnya.
“ne....kha, keluarlah....aku mau
mandi” jawabku.
Hyorin noona pun beranjak keluar
kamar. Sedangkan aku bergegas utk mandi dan pergi ke apartemen Eunhyuk.
*skip
: 23.15 KST : Seongbuk-dong street
“kali
ini tidak bolah ada yg curang seperti Kibum kemarin...arraseo!!!” jelas
Heechul-hyung.
“hyung...taruhannya
jd berapa?” tanya Ryeowook.
“kita
naikkan lg....jadi 500.000won....deal?!” jawab Heechul hyung.
“kajja...kajja....ini
500.000won” ujarku kemudian memberikan uangku pada Siwon-ssi. Setelah semua
uang terkumpul, Siwon-ssi merapikan uangnya dan menghitung kembali uang yang
terkumpul.
“siipp
hyung....taruhan beres!!!” ucapnya pada Heechul-hyung.
*skip
: 02.20 KST
“oke....dari
catatan hasil tadi,, 3 tercepat adalah Donghae, Sungmin dan Ryeowook” jelas
Kangin-hyung.
“sekarang
kalian bersiap-siap lagi” lanjutnya.
Kami
bertiga kembali bersiap2 di atas sepeda motor kami.
Brummm....brummmm.....
“are
you ready?” tanya Shindong hyung.
Kami
semua menganggukkan kepala.
“1...2...3...Go....”
Shindong hyung segera negibarkan bendera tanda pertandingan di mulai.
Lee
Donghae POV END
Author
POV
Donghae,
Sungmin dan Ryeowook pun langsung memacu sepeda mereka dengan cepat. Sekarang
sementara Sungmin berada di depan Donghae, sedangkan Ryeowook mengekor
dibelakang mereka berdua. Tiba-tiba saja sepeda motor Donghae oleng saat akan
menyalip Sungmin, Donghae pun tak mampu mengendalikan motornya ketika menikung
ke kanan, sehingga tergelincir.
Saat
jatuh itu, dia dan motornya melintasi jalan dan masuk ke arah Ryeowook.
Kecelakaan horor itu pun tak terhindarkan, karena motor Ryeowook mengahantam
tepat tubuh Donghae.
Donghae
pun jatuh cedera. Ryeowook yang sama2 jatuh segera menghampiri Donghae.
Begitupun dengan Sungmin, ia langsung menghentikan sepeda motornya dan berbalik
arah.
Sungmin
pun segera menghubungi rumah sakit dan meminta ambulas, baru setelahnya ia
menghubungi anggota2 lainnya.
*skip
: RS Samsung Medical Center : ICU ROOM
“Donghae
eodisso? Eodisso?” tanya Hyorin pada Eunhyuk saat ia sudah sampai di rumah
sakit.
“dia
masih di dlm noona,, msh dalam tahap pemeriksaan” jawab Eunhyuk.
“knp
bisa sampai seperti Eunhyuk-ah....wae? wae?” ujar Hyorin seraya menangis dan
terduduk di lantai.
Anggota2
lainnya tak tega melihat Hyorin. Lalu Shindong pun membopong tubuh Hyorin untuk
duduk. Mereka semua tidak berani mengatakan apa2. Mereka tahu, apapun yang
mereka katakan sekarang, tak akan membuat keadaan semakin baik.
Author
POV END
Lee
Hyorin POV
*skip
: 2jam kemudian : 04.15 KST
“kalian
pulanglah...biar aku yg menjaga Donghae” ujarku pada teman2nya.
“aniyo
noona...kami disini saja,, kami ingin tahu keadaan Donghae” jawab Siwon.
“sudahlah...kalian
kan harus beristirahat,, kha...pulanglah” ucapku.
“ne...biar
aku saja yang menemani Hyorin noona,, nanti kalau uisha sudah keluar,, akan
kuberitahu kalian” ujar Eunhyuk.
Mereka
pun akhirnya sepakat walaupun Ryeowook sempat bersikeras untuk tetap di rumah
sakit. Sekarang hanya tinggal aku dan Eunhyuk.
Tak
lama kemudian uisha keluar ruangan ICU di dampingi oleh 2 perawat. Aku dan
Eunhyuk segera bangkit dan menghampiri uisha.
“uisha..Donghae-ah
gwenchanayo?” tanyaku.
“hemm...anda
ada hubungan apa dengan pasien?” tanya Uisha padaku.
“aku
noona-nya” jawabku.
“kalau
gitu...anda bisa ikut saya ke ruangan saya” ujarnya.
“Eunhyuk-ah,,
tolong berjaga2 sebentar” ucapku seraya berjalan mengikuti uisha.
*skip
: Uisha’s Room
“eottoke
uisha?” tanyaku saat kami berdua sudah di dalam ruangan dan duduk.
“hemm....sebernarnya
keadaan adiknya tidak terlalu parah,, mungkin sebentar lagi ia sudah bangun”
jawabnya.
“lalu?”
tanyaku lagi.
“saya
masih belum bisa memberikan kepastian...saya masih harus menunggu hasil
pemeriksaan terhadap organ2 tubuhnya secara mendetail” ujarnya.
“kapan
saya bisa tahu hasilnya?” ucapku.
“mungkin
3 hari lagi sudah selesai...akan saya kabari anda jika hasil pemeriksaan sudah
keluar” jawabnya.
“gomawo
uisha.....dan mohon segera kabari saya lagi” ujarku.
“ne”
jawab uisha.
Aku
segera keluar dr ruangan uisha dan masuk ke ruangan Donghae di rawat.
Kulihat
Donghae sudah siuman. Tapi ia masih tergeletak dengan lemas. Selang infus dan
alat bantu pernapasan yang melilit tubuhnya sungguh membuatku tak bisa untuk
menahan air mata ini agar tidak keluar.
“noona.....jebal,,
jangan menangis” ujarnya lemas. Aku pun segera duduk disampingnya dan Eunhyuk
memilih keluar dr kamar untuk membiarkan kami berdua bicara.
“ini
salahku...ini salahku tak menjagamu dengan baik” jawabku.
“aniyo...aku
juga yang keras kepala....noona tak salah” ucapnya berusaha menghiburku.
“noona...jebal
jangan hubungi eomma dan appa ne?! Jebal!” pintanya.
“wae?
Bukankah lebih baik jika mereka tau Hae-ah?” tanyaku bingung.
“ani...lebih
baik jika tidak mereka tahu”
“noona...aku
lapar,, bisa kau belikan aku makanan?” pintanya.
“ne...cakkaman”
Aku
segera keluar dan menyuruh Eunhyuk untuk masuk menjaga Donghae.
Lee
Hyorin POV END
Lee
Donghae POV
“Eunhyuk-ah,,
tolong jangan beritahu Minyoung perihal keadaanku” pintaku.
“wae?”
tanyanya.
“sudahlah....turuti
saja.....kha, pulanglah, ijinkan aku jika samnim bertanya kemana aku” ujarku.
“ne...tunggu
sampai Hyorin noona datang baru aku pulang,, tapi sehabis sekolah,, aku akan
mampir kemari lg” jawabnya.
“terserah
kau saja” balasku.
“Hae-ah....cepatlah
sembuh....aku tak tega melihatmu seperti ini....semua memang salahku,,
seharusnya aku tak mengajakmu” ucapnya dengan mata berkaca2.
“aniyo
Eunhyuk-ah....tdk ada yg salah disini,, sudahlah...tak usah dipikirkan...sebentar
lagi aku juga sudah keluar rumah sakit” jawabku.
Tiba2
saja aku mengantuk. Benar2 mengantuk. Hingga tak sadar kalau aku sekarang
tertidur.
Lee
Donghae POV END
*skip
: 08.00 KST : Minyoung’s Room
Park
Minyoung POV
Kulihat
ponselku sekali lagi, masih tidak ada apa2. Kemana dia ya?! Kenapa susah sekali
dihubungi?! Lebih baik tanya Eunhyuk oppa saja.
Eunhyuk
: yeobseyo
Minyoung
: ne oppa....ini aku Minyoung
Eunhyuk
: ada apa Minyoung-ah?
Minyoung
: Donghae oppa eodisso? Knp dr td susah sekali dihubungi? Dia baik2 saja kan?
Enhyuk
: ehhmmmmm....dia....dia...ehm...dia td bilang,, katanya dia harus menjaga
noona-nya yang lg sakit,, jd mungkin akan sulit dihubungi
Minyoung
: jeongmal?
Eunhyuk
: ne...kau tak percaya pd sahabat namjachingumu?
Minyoung
: aniyo oppa....maksudku tdk spt itu....aku hanya kahwatir,, knp dia tdk
mengabariku,, sudahlah kalau begitu,, gomawo oppa
Kenapa
aku msh merasa khawatir ya?! Ahh...tidak,, kan tadi Eunhyuk oppa bilang kalau
Donghae oppa baik2 saja.
Park
Minyoung POV END
*skip
3 hari kemudian : RS Samsung Medical Center : 10.00 KST
Lee
Donghae POV
To
: Hyorin noona
Noona...kalau
kau kemari,, bawakan aku semangka. (sent)
From
: Hyorin noona
Ne...dasar
kau,, mentang2 sakit,, sekarang sudah berani menyuruh2ku.
Haha..Hyorin
noona memang yang terbaik. Sekarang keadaanku semakin membaik. Alat bantu
pernapasan sudah dilepas mulai kemarin. Tinggal infus saja yang masih menancap
di tanganku. Aku pun sudah dipindah ruangan, tidak di ruang ICU lagi.
Kutekan
tombol pemanggil perawat. Lalu tak lama kemudian perawat datang.
“ada
apa?” tanyanya.
“suster...bisa
panggilkan Kim uisha,, ada yang mau kutanyakan” pintaku.
“ne...cakkaman”
jawabnya.
10
menit kemudian Kim uisha masuk keruanganku.
“apa
yang mau kautanyakan Donghae?” tanyanya lalu duduk di sampingku.
“uisha
kau bilang pada kalau hasil pemeriksaan akan keluar hari ini,, nan eottoke?”
tanyaku.
“tunggu
noona-mu datang,, baru kuberi tahu” jawabnya.
“aniyo....sekarang
saja uisha” ucapku memaksa.
“dasar...baru
kali ini pasienku keras kepala”
“geurae...tapi
aku tidak menjamin kalau berita yang kubawa adalah berita baik” jawabnya.
“ne...katakan
padaku sejujur2nya uisha” ucapku.
“dari
hasil pemeriksaan kau dinyatakan positif terkena pendarahan otak” jelas uisha
dengan mimin serius.
Pendarahan
otak? Jeongmal?
“aku
masih bisa hidup?” tanyaku berusaha tegar.
“tergantung
kondisimu....saat ini pendarahan otakmu tdk terlalu parah,, tapi kau akan
sering mengalami pusing,, mungkin juga kau akan sering muntah karena
pendarahanmu itu” jelas uisha.
“berapa
lama aku bertahan uisha?” tanyaku lagi.
“aku
tdk bisa memastikan Donghae-ah...aku bukan Tuhan” jawabnya.
“kumohon
rahasiakan ini dari semuanya uisha...jebal” pintaku.
“tapi...”
“jebal
uisha...jebal” pintaku lagi tanpa sempat ia meneruskan ucapannya.
“baiklah
jika itu maumu...tapi kau harus dirawat” ujarnya.
“andwe
uisha...biarkan aku keluar dr rumah sakit besok....aku janji aku akan sering2
memeriksakan keadaanku” ujarku memaksa.
“tapi
gejalamu bisa kambuh sewaktu2 Donghae-ah...kau harus dirawat” balasnya.
“jebal
uisha....aku berjanji” ucapku sedikit memaksa.
“geurae...tapi
kau harus rajin2 memeriksakan kondisimu...yaksoe?!” tanyanya.
“ne...yaksoe!!”
jawabku.
Kemudian
kusuruh uisha keluar. Kucerna sekali lagi ucapan uisha. Pendarahan otak? Benar2
tak terduga. Baru saja aku menikmati hidup, sekarang hidupku sudah mulai
dibatasi.
Saat
aku sedang membayangkan bagaimana hidupku nanti, tiba2 aku dikejutkan oleh
kedatangan Hyorin noona dan......
“Hyesung
noona...” ucapku tak percaya melihat kembali sosoknya.
“ne....aku
td diajak noona-mu kesini,, bagaimana keadaanmu Hae-ah?” tanyanya dan
menghampiriku.
“ehm...gwenchana...uisha
bilang bsk aku sudah bisa pulang” jawabku sedikit bingung.
“jeongmal?
knp uisha tdk bilang padaku?” tiba2 Hyorin noona menyela pembicaraan kami.
“ne....”
“ehmm...noona
sendiri,, bgmna keadaanmu?” tanyaku gugup.
“nan
gwenchana...tak usah mencemaskanku” jawabnya seraya tersenyum.
“ne..ne”
ucapku salah tingkah.
Kemudian
Hyesung noona pergi ke kamar mandi. Dan Hyorin berjalan mendekatiku.
“kau
msh menyukainya?” tanyanya pelan.
“aniyo...aku
kan sudah punya yeojachingu” jawabku.
“lupakan
dia...dia itu masa lalumu...tp.....terserah kau saja” ujarnya.
“ne
noona” balasku.
Tak
lama kemudian Hyesung noona keluar dr kamar mandi. Kami pun berbincang2
mengenai masa lalu. Ia tak lupa meminta ma’af padaku perihal pengkhianatannya
dulu padaku. Karena memang aku sudah melupakannya, jadi aku pun sudah lama mema’afkannya.
Setelah
berbincang2 cukup lama, Hyorin noona membantuku membereskan barang2ku. Lalu
sekitar pukul 21.10 KST Hyorin dan Hyesung noona pulang. Dan sekarang aku sudah
ditemani Eunhyuk dan Ryeowook.
“hyung...knp
makanan mu tigl dikit?” tanya Ryeowook saat melihat isis kulkas yang ada di
ruanganku.
“bsk
aku sudah blh pulang,, tentu saja tigl sedikit” jawabku.
“tau
gitu aku bawa makanan dr rumah” ucapnya santai.
Dasar
magnae...maunya enak terus.
Hem..sudah
lama aku tdk menghubungi Minyoung. Kira2 dia sedang apa ya?
Lebih
baik telpon dia saja, aku tak mau menghabiskan sisa hidupku utk merindukannya
saja.
Minyoung
: oppa....bogoshipo!!!!!
Donghae
: ne..jangan teriak chagi,, aku tdk tuli
Minyoung
: neo eodisso?? 2 hari tdk menghubungiku sama sekali??
Donghae
: mianhe...aku bnr2 repot kemarin...mianhe ne?!
Minyoung
: ne...bsk aku kerumah u ne oppa?! Aku kan tdk pernah main kerumah u
Donghae
: ehmm....geurae,, nnti ku sms alamat rumahku
Minyoung
: oke....sudah dulu ya oppa,, aku msh makan
Donghae
: ne...pai-pai LOVE YOU
Minyoung
: LOVE YOU TOO
Tutt..tutt..
Setelah
puas menelpon aku kembali mencoba memejamkan mataku.
“kelihatannya
kau sudah sembuh” celetuk Eunhyuk.
“ne
hyung...kau sudah terlihat sehat sekarang” sambung Ryeowook.
Ya...andaikan
saja aku sehat. Mungkin aku tak akan menyesali hidupku sekarang.
“tentu
saja...jangan panggil aku Donghae kalau trs menerus sakit” jawabku berbohong.
“aku
tdr dulu...ngantuk” lanjutku seraya menarik selimut untuk menutupi seluruh
tubuhku.
Tuhan,,
mungkin aku egois jika menginginkan agar aku tdk mati selamanya,, tp knp harus
seperti ini?? Aku bahkan blm membahagiakan noonaku. Kumohon Tuhan...tolong,,
perpanjang lagi kehidupanku.
Lee
Donghae POV END
*skip
: 3 minggu kemudian : SMA Hannyeong kelas 1-4
Park
Minyoung POV
Hemm...akhir2
ini knp Donghae oppa bolak balik rumah sakit ya?! Apa dia sakit?? Tapi dia tdk
terlihat sedang sakit?? Apa lebih baik kutanyakan saja ya?!
“Minyoung-ah”
sapa seseorang menepuk pundakku.
“OMO....kau
membuatku kaget Gaeul-ah”
“dari
mana kau?” sambungku.
“kamar
kecll...kau dr td slm pelajaran knp melamun? Ada masalah?” tanyanya.
“aniyo”
“Gaeul-ah,,
ayo kerumahku?! Kau sudah lama tdk main kerumahku...jebal!!! kan kita td dpt
tugas kelompok dr samnim” usulku.
“aku
malas Minyoung-ah...kau saja ya yg mengerjakan” ujarnya santai.
“kalau
begitu,, namamu tdk akan kutulis” ancamku.
“ne....tp
sediakan cemilan yg banyak” ucapnya.
“no
problem” jawabku.
*skip
18.35 KST : kediaman keluarga Park
“eomma,,
appa,, oppa....aku pulang” salamku saat sudah dirumah dg Gaeul.
“annyeong
ahjussi,, ahjumma” sapa Gaeul pada orangtuaku.
“Gaeul
rupanya...sudah lama kau tdk berkunjung kemari” ujar eomma.
“ne
ahjumma....liburan kemarin aku bepergian terus,, jd tdk sempat kemari” jawab
Gaeul.
“eomma...appa
dan oppa eodisso?” tanyaku.
“oppamu
msh di kantor,,katanya dia bakal lembur malam ini,, kalau appamu td dia pergi
ke acara pertemuan” jawab eomma.
“ne....eomma,,
kami naik ke kamar dulu ya” ucarku.
“jangan
lupa utk turun saat makan malam ne?!” ujar eomma.
“ne....”
jawabku sambil menggandeng tangan Gaeul menuju kamarku.
“duduklah....kuambilkan baju ganti untukmu”
ucapku kemudian menuju almari.
“ini...pakailah”
lanjutku seraya memberikan baju ganti.
Setelah
mengganti pakaian, aku dan Gaeul langsung mengerjakan tugas yang diberikan
samnim.
Tak
terasa sudah 2jam berlalu, dan barusan eomma menyuruh kami utk turun makan
malam. Kamipun turun dan menuju ruang makan.
“wah
ahjumma...ini pasti enak” ujar Gaeul saat melihat jejeran makanan di meja
makan.
“bisa
saja kau Gaeul-ah..cepat kalian duduk,, sebentar lagi appa dan oppa mu pulang”
jawab eomma.
“eomma
bilang tadi oppa sdg lembur,, knp sudah akan pulang?” tanyaku.
“appamu
tdk membolehkan oppamu bermalam2 di kantor” jawab eomma.
30
menit kemudian appa dan Jungsoo oppa sudah pulang. Setelah menunggu mereka
berganti baju,, sekarang kami semua sudah kumpul di meja makan.
Saat
makan malam, Jungsoo oppa dan Gaeul saling melirik satu sama lain. Appa dan
oppa seperti biasa, sudah selesai makan duluan.
“Gaeul-ah...lama
tidak melihatmu” sapa Jungsoo oppa memecah keheningan.
“uhuk...uhuk...”
tiba2 saja Gaeul tersedak saat Jungsoo oppa menyapanya.
Aku
segera memberinya minum dan menepuk2 punggung Gaeul. Sekarang terlihat sekali
raut cemas di wajah Jungsoo oppa.
“gwenchanayo
Gaeul-ah?” tanya Jungsoo oppa.
“emmhhh...ne...sudah
Minyoung,, aku sudah lebih baik” jawabnya seraya menurunkan tanganku pada
punggungnya.
“kau
seharusnya tidak mengajak Gaeul bicara Jungsoo,, dia kan sedang makan” tegur
appa.
“ne
appa...Gaeul-ah,, mianhe” jawabnya menyesal.
“gwenchana
oppa” ujar Gaeul.
Setelah
makan, ku ajak Gaeul kembali ke kamar. Sesampainya di kamar, langsung ku
inrograsi dia.
“kau
menyukai oppa ku eoh?” tanyaku to the point.
“ani...aniyo...knp
kau berpikir spt itu?” tanyanya balik.
“jangan
bohong....sikap kalian td sangat mencurigakan” ujarku.
“entahlah
Minyoung-ah....aku tdk yakin” jawabnya.
“benar
kalau gitu....skr boleh aku mengatakan sesuatu padamu?” tanyaku.
“geureom...katakan
saja” ujarnya.
“sebenarnya
aku juga menyukai oppamu...Kyuhyun oppa” jelasku.
“jeongmal? sejak kapan? Tp kau kan sudah punya
Donghae oppa?” tanyanya.
“sejak
pertama kali bertemu dg Kyuhyun oppa aku sudah menyukainya...aku sempat
frustasi krn tau Kyuhyun oppa ternyata sudah punya yeojachingu,, tapi Donghae
oppa dengan cepat mengobati luka itu” jelasku.
“lalu...kau
msh menyukai oppaku?” tanyanya lagi.
“molla....aku
tdk yakin” jawabku.
“apa
yg kau rasakan terhadap Kyuhyun oppa dan Donghae oppa?” Gaeul kembali bertanya.
“aku
tdk terlalu dekat Kyuhyun oppa,, jd yg kurasakan aku hanya ingin memilikinya”
jawabku.
“lalu?”
sambungnya.
“jika
dengan Donghae oppa....aku merasakan sesuatu yang berbeda....seperti ada beribu
bunga mengitariku saat aku dekat dg-nya” lanjutku.
“itu
artinya kau mencintai Donghae oppa...perasaan mu pd Kyuhyun oppa hanya sebatas
ke-egoisanmu utk memilikinya tanpa memperdulikannya Minyoung-ah...sadarlah akan
perasaanmu itu” jelasnya.
“jeongmal?
kau tdk mengatakan ini krn kau menyukai Jungsoo oppa kan?” tanyaku penuh
selidik.
“apa
hubungannya Minyoung-ah?” tanyanya bingung.
“kalau
kau menyukai oppaku..otomatis aku tdk akan bisa menyukai oppamu” jawabku.
“aniyo,,
aku tdk punya mksd sejahat itu Minyoung-ah...utk apa aku membohongi sahabatku
sendiri” jelasnya.
“geurae...aku
percaya padamu” jawabku.
Saat
sedang asyik mengobrol dengan Gaeul tiba2 pintu kamarku terbuka dan Jungsoo oppa
masuk ke kamarku dengan santainya.
“apa
yang kalian bicarakan? Kalau sedang mengerjakan tugas,, mau kubantu?” tanya
dengan gaya sok cool.
“sejak
kpn kau jd baik spt itu? dia sungguh aneh Gaeul-ah,, dia tdk pernah sebaik itu
padaku” ledekku. Gaeul hanya tersenyum menanggapi ucapanku.
“aniyo...jangan
pecaya padanya Gaeul-ah,, aku tdk seperti itu”
“kau
percayakan padaku?!” tanyanya pada Gaeul.
“ne
oppa” jawab Gaeul malu2.
“sudahlah
oppa...cepat keluar...aku msh mau bicara dengan Gaeul saja” seruku seraya
melempar bantal kearahnya.
Dengan
sedikit paksaan akhirnya Jungsoo oppa keluar kamar juga. Setelah itu kami
melanjutkan mengerjakan tugas.
Park
Minyoung POV END
*skip
: 07.15 KST : SMA Hannyeong : kelas 3-5
Lee
Donghae POV
“tumben
sekali kau datang pagi” sapa Eunhyuk saat melihatku masuk ke kelas.
“tak
bolehkah?” tanyaku.
“dasar
kau...baru ditanya gitu saja sudah marah” ujarnya.
Saat
akan duduk tiba2 kepalaku terasa sangat sakit. Aku sampai terjatuh ke lantai.
“Hae-ah...gwenchana?”
tanya Eunhyuk. Dan semua anak yang saat itu ada kelas langsung menghampiriku.
“hidungmu berdarah Hae-ah...ayo kuantar kau ke
klinik sekolah” ujarnya.
Aku
sudah tidak sanggup lagi. Pandanganku kabur.
Chapter
3 END – next Chapter 4
Be Good Reader!! Don't be Dark Reader!!
After Read,, Please Leave Your Comment^^v
HARGAI AUTHOR *\(^.^)/*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar