Author
: nadira/hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre
: romance, and others
No COPAS No PLAGIAT
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT
Main
cast :
1.
Han Gain
2.
Kim YoonAh (Gain’s best friend)
3.
Park Leeteuk as Leeteuk
4.
Shin Yesung as Yesung
5.
Lee Donghae as Donghae
6.
Choi Kangin as Kangin (YoonAh’s boyfriend/husband)
Other
cast :
1.
Choi Siwon (Gain’s classmate in Inha University)
2.
Kim Ryeowook (Gain’s Hoobae in Neul Paran High School)
3.
Kim Kibum (Gain’s friendchat)
4.
Cho Kyuhyun (Gain’s Hoobae in different unversity)
Disitu
ada alamat e-mail dan twitter. Ku follow twitternya dan kusapa.
@kibum1987
: [thanks for always visit my cyworld. Bangapta^^].
Sambil
menunggu balasan, kubongkar2 isi cyworld ku, ku isi dg berita2 terbaru yg sudah
lama kurangkum dalam memori otakku. 2jam berlalu, kuperiksa twitterku.
@gainhan_me
: [you’re wlcome beauty..nado bangapta^^].
Waw...dia
menyebutku cantik.
@kibum1987
: [thanks,, sering2 mampir ke cyworld-ku lg y?!].
Dan
setelah itu kami melanjutkan obrolan kami lewat e-mail, lebih privasi dr pd di
twitter. Dari pengamatanku, Kibum ini orangnya menarik. Dia terkesan dewasa,
meskipun umurnya hanya lebih tua dr ku 3bulan. Kibum oppa jg enak diajak
bicara, yg membuatku tak terasa sudah berada didepan laptop selama 6jam.
Huft..mataku panas.
Akhirnya
akupun pergi menuju kamar mandi, kusegarkan tubuhku yang terasa panas. Setelah
mandi, aku segera menuju ruang makan. Karena dari td Hyun-ahjumma bolak balik
mengingatkanku utk makan.
“hoaammm....”
aku kontan menguap saat duduk di ruang makan.
“makan
dulu baru tidur” ujar appa.
“hehe...aniyo
appa,, aku hanya menguap” jawabku.
“sudah...ayo
kita makan dulu,, Gain-ah,, pimpin do’a” sahut eomma.
“nde.....”
jawabku.
Kami
berempat (appa, eomma, aku, dan Hyun-ahjumma) makan dg lahap, ohya,
Hyun-ahjumma itu bibi yg mengurus rumah kami, appa dan eomma mengajariku utk
tdk menganggapnya sbg pembantu, Hyung-ahjumma sdh kuanggap sbg ibu ke-2ku.
----skip
: 1 minggu sebelum kuliah masuk, di cafe mobit----
Kuliirik
arloji yang melingkar manis di pergelangan tanganku. Sudah 30 menit sejak jam
yg dijanjikan. Knp dia lama y?!
“annyeong
beauty^^” sapa seseorang.
“siapa
kau?” tanyaku.
“hahaha.....marah
y?!” tanyanya.
“nde...wae?
dasar Kibum oppa JAHAT!!” ujarku.
“mianhe
chagi,, td aku harus mampir dulu ke POM utk buang air kecil,, mianhe ne?!”
pintanya.
“nde...lain
kali sms atau telpon aku chagi,, tak kasihan kah kau jika aku harus trs2an
khawatir?” tanyaku.
“nde..nde..mianhe
ne? Jeongmal mianhe!” jawabnya sambil mengusap2 rambutku.
“skr
ayo kita pesan minuman dan makanan,, perutku meronta2 utk diberi makan,,
PELAYAN!!” sambungnya.
Hayhay...Kalian
pasti bisa menebakkan? Yup..aku jadian dg Kibum oppa 3 hari yang lalu.
Beruntungnya aku...!!!
Saat
sedang makan, ponsel tiba2 bergetar.
Dert..dert..
From
: kyuhyun-ah
chagi...kau
dmn?? Aku mau mengajakmu keluar!
Kubalas
sms-nya diam2 tanpa sepengetahuan Kibum oppa.
To
: kyuhyun-ah
Aku
sdg makan chagi,, bsk saja ya,, appa menyuruhku menemani eomma,, krn bsk appa
br bisa pulang dr Singapore..mianhe ne?! Cium syank utkmu. (sent)
Aku
tahu apa yg kalian pikirkan. Siapa itu Kyuhyun-ah? Kyuhyun-ah adalah adik
tingkatku, kami berkuliah di tempat yg berbeda, aku mengenalnya saat pergi
kekontrakanku 5hari yg lalu utk membersihkan slrh ruangan rumah, saat akan
membuang sampah aku bertemu dg-nya, ternyata ia penghuni br di sebelah rumahku.
Kemudian kami berkenalan dan ia mengajakku jadian, krn dia memaksa, jd aku
mengiyakannya. Tak apalah sedikit curang, toh aku sudah pernah mencobanya!!
“dari
siapa chagi?” tanya Kibum oppa.
“dari
YoonAh,, aku disuruh main kerumahnya” jawabku bohong.
“ohh....kapan?
mau kuantar?” tawarnya.
“aniyo
chagi...aku bisa sendiri,, lg pula kau kan bsk ada proyek sambilan,, aku tak
mau mengganggumu” ujarku membuat alasan.
“nde...kau
memang perhatian sekali,, makin sayang deh!!” sahutnya sambil mengacak2
rambutku lagi.
“ahh..kau
membuat rambutku berantakan chagi” omelku.
“hehehe....”
tawanya jahil.
Setelah
makan aku diantarnya ke supermaket sebentar,, seperti biasanya,, chourt camilan
lah yg kutuju pertama kali. Semua belanjaan ku dan belanjaan pesanan eomma
sudah kubeli, sekarang saatnya pulang.
Kibum
oppa mengantarku sampai depan rumah, kuajak dia mampir tapi ia menolak, ia
bilang ia harus segera menyiapkan semuanya untuk proyek bsk. Kumaklumi hal itu.
Saat
sampai dirumah, aku langsung masuk kamar dan membaringkan tubuhku. Kutelpon
Kyuhyun.
“yeobseyo”
ujar Kyuhyun.
“chagi....bsk
temani aku membeli kaset film y?!,, koleksi filmku sudah ketinggalan” tanyaku.
“apapun
utkmu chagi,, bsk aku juga rencananya mau beli PSP baru, PSP yg lama sudah
rusak”
“oke....bsk
keluarnya pagi2 saja y?! Eottoke?” tawarku.
“oke
chagi....pai” jawabnya.
----skip
: keesokan pagi diruang menonton TV----
Dert..dert..
From
: kyuhyun-ah
Chagi..aku
sdh di dpn rumahmu,, kajja kita brkt!!
“appa...eomma...aku
keluar dulu ne?!,, kalian titip sesuatu?” tanyaku.
“aniyo...kajja
brkt sana,, kasihan temanmu menunggu!!” jawab eomma.
“nde...pai!!!”
pamitku.
Kulangkahkan
kakiku keluar rumah. Benar saja, didepan sudah menanti Kyuhyun dg sepeda
kesayangannya.
“kajja
kita berangkat!!” ajaknya.
Aku
langsung naik sepedanya dan berpegangan erat. Hanya membutuhkan waktu 30 menit
untuk sampai di toko kaset langgananku. Ku cari film2 yg sekiranya menurutku
bagus. 1 jam aku dan Kyuhyun mencari kaset. Dan akhirnya aku mendapatkan 7buah
film hollywood dan 2buah film korea. Setelah membayar dikasir, kami segera
menuju toko elektronik. Cukup jauh jaraknya krn ternyata tempatnya memutar.
Disana
kubiarkan Kyuhyun menjelajah mencari PSP kesukaannya,hemm... jujur saja, dia
benar2 maniak game, mgkn itulah alasannya mengapa ia memilih jurusan animasi
game. 1jam aku menunggu, akhirnya ia selesai juga.
Kemudian
kami memutuskan membeli makan di restoran china milik appanya.
“mau
kupesankan atau kau pesan sendiri??” tanyanya.
“terserah
kau saja,, jika kau suka aku juga suka” ujarku.
“haha....kau
selalu bisa membuatku berbunga2 chagi” balasnya.
“Pelayan!!”
sambungnya.
“nde....ah
tuan muda,, tumben sekali kau kemari? Hahay,, dia pasti yeojachingumu y?!” goda
pelayan itu.
“jangan
bilang appa ne kalau aku kemari,, AWAS kau!!” ancamnya pada pelayan tersebut.
“nde..nde..kau
mau pesan apa tuan?” tanyanya.
“ehm...2
LuGanDu (semacam kue mochi), 2 Tukachoi pie dan 2 teh china” jawabnya.
“segera
tuan.....dan bangapta nona cantik!!” sapanya padaku.
“nde
nado bangapta...gomawo” ujarku sambil tersenyum.
Kami
berdua makan dengan lahap. Berputar2 selama 3jam lbh membuat perut kami seperti
dikuras isinya. Selesai makan, aku langsung minta di antar kerumah YoonAh.
----skip
: rumah YoonAh pukul 16.10 KST----
Ting...tung...ting...tung...
“nde....cakkaman”
seru seseorang dr dalam.
“ahhh....Gain-ah,,
lama tak bertemu chagi” ujar YoonAh ketika membukakan pintu yg kemudian
memelukku.
“nde...”
“chagi...kau
ikut masuk?” tawarku padanya.
“aniyo...aku
mau lgsg pulang saja....annyeong” jawabnya dan tak lupa juga ia berpamitan pada
YoonAh.
Tak
berselang lama setelah kepergian Kyuhyun, aku dan YoonAh lgsg masuk ke dalam
rumahnya.
“kau
mau minum apa?” tawarnya setelah aku duduk.
“air
putih saja....ohya, Kangin oppa eodisso?” tanyaku.
“sedang
ada bisnis di pulau jeju,, mgkn 2hari lg baru pulang” jawabnya.
“lalu,
JinAh eodisso?” tanyaku lagi.
“baru
saja tidur,, br sj JinAh hbs makan” balasnya. Park JinAh atau dipanggil JinAh
adalah nama anak YoonAh.
“itu
siapa lagi? Kemarin baru saja Siwon,, Ryeowook,, dan Kibum” tanyanya.
“hehe...itu
org baru yg tigl disebelah rumahku, dia jg adik tingkat, dan baru beberapa hari
ini kami jadian” terangku.
“aigoo....lalu
Kibum-ssi eottoke?” tanyanya.
“tak
knp2,, kami msh menjalin hubungan dg baik” jawabku santai.
“aisshh....kau
memang playgril...segeralah menikah,, biar bs hidup bahagia spt-ku” sahutnya.
“yak...meskipun
aku blm menikah,, tp aku bahagia tau!!” balasku tak mau kalah.
“nde..nde..kurangilah
sifat pemarahmu itu...jd siapa yg nantinya akan kau pilih? Kibum-ssi?
Kyuhyun-ah? Atau Yesung oppa?” tanyanya.
Nama
terakhir yg disebut YoonAh sontak membuatku memutar memori masa lalu.
“jangan
sebut namanya lagi YoonAh” sahutku. Air mata menetes tanpa kusuruh.
“ah...mianhe
Gain” ujarnya.
“nde...gwenchana”
jawabku sambil menunjukkan senyum yg kupaksakan.
“ehmm...aku
mendukung mu siapapun pilihanmu,, hanya saja,, ikuti kata hatimu chagi”
nasihatnya.
“hem...gomawo
chagi” aku lgsg memeluknya.
Kami
berdua berbincang2 cukup lama, hingga aku akhirnya memutuskan untuk pulang
karena JinAh sudah bangun dan ia terlihat sedang rewel. Sesampainya dirumah aku
langsung menuju kamar dan mandi. Setelah mandi aku makan malam dan aku
membaringkan tubuhku di kasur. Hemm...sekali lg aku teringat Yesung oppa.
Bagaimana kabarnya saat ini?
---skip
: 2 minggu kemudian----
Hah
lelahnya,, baru jg 1 minggu masuk kuliah,, tugas2 sudah mulai menumpuk.
Arrgghh....samnim PABOYA!!!
Dert..dert..
tiba2 ponselku bergetar.
From
: kibummie
Chagi...katanya
kau mau main ketempatku?
Hahh...kpn
aku berjanji ketempatnya? Apa salah kirim? Tapi ke siapa? Knp memanggilnya
chagi?
To
: kibummie
Slh
krm? (sent)
Tak
berselang lama Kibum oppa lgsg membalas pesanku.
From
: kibummie
Nde...aku
td mau mengirim ke adikku,, tp slh kirim. Mianhe ne?!
Adik?
Dia blg dia anak tunggal. Aku merasa ada yg janggal.
Segera
aku langsung memesan taksi menuju apartemennya. Saat sudah sampai di dpn
apartemennya,, aku tak langsung masuk. Kuketuk pintunya. Samar2 kudengar suara
perempuan meyuruh Kibum oppa utk membukakan pintu.
“nuguse..”
Kata2nya
terhenti saat ia melihatku. Wajahnya kaget dan langsung pucat. Aku pun tak
kalah kaget melihatnya hanya memakai piyama handuk. Tanpa menunggu izinnya, aku
lgsg masuk ke dlm apartemennya. Kulihat perempuan yg nyaris telanjang, ia hanya
mengenakan pakaian dalam. Aku benar2 tak menyangka. Aku tak sanggup berkata2.
Saat
Kibum oppa memegang pundakku dan memutar tubuhku kearahnya, langsung kutampar
pipinya. Kuludahi wajahnya dan aku keluar kamarnya dan lgsg turun. Tak
kupedulikan teriakan Kibum oppa yg menyuruhku untuk berhenti. Kucegat taksi,
setelah kuberi tau tujuanku, supir taksi lgsg mengendarai mobilnya.
Sepanjang
perjalanan aku terus saja menangis. Meskipun sudah sampai dirumah, air mataku
tetap saja tak mau berhenti. Kuabaikan telpon dr Kibum oppa. Aku benar2 merasa
dikhianati.
Terlalu
letih menangis, aku tertidur di sofa. Bangun2 ternyata hr sudah pagi, saat
melihat ke kaca, sekitar mataku lgsg menjadi hitam. Arrgghh...aku tdk bisa
keluar dg mata spt ini. Jd kuputuskan kalau hr ini aku bolos kuliah saja,
pikiranku benar2 buntu. Aku tak kuat berpikir lagi. Kepalaku terasa pusing
sekali.
Beberapa
menit kemudian setelah mandi dan berganti baju, kulayangkan sms ku ke Kyuhyun.
To
: kyuhyun-ah
Chagi...kau
sbk tdk hr ini?? (sent)
5menit
berselang balasan dr Kyuhyun masuk.
From
: kyuhyun-ah
Nde...wae
chagi?? Jdwl kuliahku hr ini penuh.
To
: kyuhyun-ah
Aniyo...pai
(sent)
Akhirnya
aku memesan taksi untuk pergi kerumah YoonAh. Aku butuh seorang pendengar.
15menit berselang taksi pesananku datang. Kuberi tahu tujuanku, dan aku lgsg
memejamkan mataku.
“agassi...agassi...kita
sdh sampai” panggil supir taksi itu membangunkanku.
“ah..nde..gomawo”
jawabku sambil membayar biaya taksi.
Di
depan pintu rumah YoonAh, kupencet bel pintu sebelum masuk. Tapi berkali2
kubunyikan tetap saja tak ada jawaban. Kemana YoonAh?
Kukeluarkan
ponselku, dan kutelpon YoonAh.
“yeob..”
“YoonAh,,
eodisso? Aku ada didpn rmh mu!” blm sempat ia meneruskan omongannya, lgsg saja
kupotong.
“mianhe
Gain-ah...mianhe...eommoni mendadak sakit,, jd aku skr perjalanan kerumahnya”
jelasnya.
“nde...”
jawabku sedih.
“waeyo?”
tanyanya.
“aniyo...kalau
kau sdh kembali saja br aku ceritakan...jaljayo” ujarku sambil menutup telpon.
Hahhh....skr
aku harus kemana? Kalau aku pulang, eomma pasti tau, aku harus kemana?.
Arrgghh...aku KACAU!! Makan saja lah, aku lapar.
----skip
: restoran----
“mau
pesan apa nona?” tanya pelayan.
“1
jajangmyun, 1ramyun, dan 1gelas cola” jawabku.
“cakkaman
nde..” ujar pelayan itu.
Saat
sedang menunggu hidangan datang, aku terfokus pada 1 sosok yg ada disebrang
mejaku agak jauh. Itu Kyuhyun kah? Siapa yeoja itu? Ahh..andwae, dia kan td blg
jdwl kuliahnya penuh. Itu pasti seseorang yg mirip dg-nya. Kusingkirkan jauh2
pikiran negatifku. Tapi dia begitu mirip.
Lama2
aku makin penasaran. Kudekati meja itu, dan sekarang aku yakin kalau itu benar2
Kyuhyun. Kuhampiri mejanya.
“annyeong
chagi” sapaku santai. Dan benar saja, Kyuhyun kaget, wajahnya lgsg pucat, ia
terlihat bingung hendak bilang apa.
“chagi?
Siapa kau lancang memanggil namjachinguku chagi?” tanya perempuan itu.
“aku
yeojachingunya, wae?” tanyaku santai, padahal aku hampir tak kuat menahan
amarah.
“benarkah
chagi dia yeojachingumu? Kau selingkuh hah?” tanya perempuan itu pd Kyuhyun.
“ani...ehmm...ani...bukan
spt itu....ahh....hemmm” ia tak sanggup menjawab.
Orang2
mulai menatap kami semua. Mereka memandang heran ke arah kami bertiga. Tak
peduli tatapan orang2, kutuang minuman yang ada dimejanya ke kepalanya.
Kulempar gelasnya dan aku lgsg keluar begitu saja. Kyuhyun mencoba mengejarku
dan menarik tanganku. Kontan langsung kulepas tangannya dan kutampar ia lalu
aku langsung berbalik dan pergi. Kyuhyun hanya bisa terpaku memegang pipi bekas
tamparanku. Dari dalam taksi yang baru saja kutumpangi kulirik Kyuhyun.
Yeojachingunya berlari menghampirinya dan menampar Kyuhyun. Setelah itu aku tak
tahu apa yg terjadi.
SIAL...SIAL...umpatku.
Ada apa dg hari ini? 2 hari berturut2 aku memergoki kekasihku berselingkuh.
Kalian BRENGSEK....BRENGSEK....BRENGSEK!!!! Makiku sambil mengacak2 rambutku.
Supir taksi yang melihatku hanya terheran2. Ia tak berani mengajakku bicara.
Akhirnya
sampai juga di dpn rumah. Sapaan orang2 saat melihatku tak kuhiraukan. Aku
berjalan lurus masuk kedalam rumah dan ke dalam kamar. Kutaruh tubuhku ke atas
kasur dan kuambil ponsel dr dlm tas, dan kubuang tas itu kelantai. 33panggilan.
20pesan masuk.
Saat
akan mengecek, ada panggilan masuk dr Kyuhyun. Langsung kubuang ponselku ke
lantai. Batrei ponsel ku sampai terlepas dr tempatnya semula krn kerasnya
lemparanku.
Kubenamkan
mukaku dibantal. Kutuangkan semuanya dalam air mata. Aku benci mereka semua.
Aku benci laki2. Mereka semua MENYEBALKAN!!
---skip
: 4 hari kemudian, pukul 10.13 KST----
Tak
terasa sudah 4 hari aku mengurung diriku di dalam kamar. Entah bagaimana
rupaku. Entah bagaimana tugas2 kuliahku. Semuanya kuabaikan.
Setelah
mengumpulkan tenaga, aku beranjak dari kasurku dan pergi mandi. Tubuhku benar2
lengket krn 4 hari tak mandi. Aku menghabiskan waktu 1 jam lebih di kamar
mandi. Rasanya segar. Mataku juga sudah kembali normal, tak ada lingkaran hitam
lagi. Kuganti pakaianku, kupesan taksi untuk mengantarku pergi ke Mall. Aku mau
membeli ponsel dan SHOPPING sepuas2nya...!!!!
1jam
perjalanan, aku pun sampai di tujuan. Kulirik arlojiku, jam 12.50 KST. Sudah
lumayan hampir siang ternyata. Aku berjalan menuju lift. Disampingku berdiri
seorang namja.
Ting....pintu
lift terbuka. Aku dan namja itu masuk ke dalam lift. Hanya ada kami berdua.
Kutekan angka 3. Baru sebentar tiba2 lampu di dalam berkedip2. Seketika lift
berhenti dan lampu mati.
Aku
terjatuh di pojok kiri belakang lift. Kudengar suara orang berteriak. Sedangkan
aku tak bisa berteriak, kerongkonganku seperti tercekik. Detak jantungku
berdetak lebih cepat. Nafasku terengah2.
“agassi...agassi...gwenchana?”
tanya namja itu sambil mendekatiku.
“hah...hah...nde...hah...nan....hah....gwenchana”
jawabku terengah2.
“tenang
agassi,, pasti semuanya akan baik2 saja” katanya sambil mengangkat kepalaku
ketangan kanannya dan memelukku.
“tetap
bernafas agassi...te.......” aku tak dapat mendengar suaranya lagi. Tak
sadarkan diri.
----skip
: 8 jam kemudian, Rumah Sakit SMC (Samsung Medical Center)----
Kubuka
mataku perlahan. Ini dimana? Knp bau obat? Knp ada infus ditanganku?
Aku
langsung bangkit dan duduk. Hem,, dia siapa? Knp tdr di dekatku?
“tuan,,
tuan,, ireona” aku mengguncang2 tubuhnya.
“hemm....nde”
jawabnya sambil merenggangkan tubuhnya.
“nuguseyo?
Knp aku bisa dirmh sakit?” tanyaku.
“hemm...kau
td pingsan saat kita terjebak di dalam lift nona,, kau tdk hilang ingatan kan?”
ia balik bertanya.
Degg...mata
kami bertemu. Matanya indah.
“oohh,,
ehmm...nde,, aku ingat...gomawo tuan sdh menolongku” ucapku gugup dan
tersenyum.
“aniyo....keadaanmu
eottoke?” tanyanya dan menyentuh keningku.
“nan
gwenchana,, ohya tuan tdk menghubungi orangtuaku kan?” tanyaku khawatir.
“aku
tdk bisa menghubungi mereka,, krn aku tdk menemukan ponsel di tasmu” jelasnya.
Ohya,
aku kan br berencana akan membeli ponsel...dasar PABO gerutuku dalam hati.
“kalau
kau sdh merasa baikan, blh aku meninggalkanmu sendiri? Aku msh ada urusan yg
blm selesai” terangnya.
“nde...silahkan
tuan,, ohya kpn aku bisa keluar RS?” tanyaku sebelum ia beranjak pergi.
“dokter
bilang kau harus istirahat sehari penuh,, mgkn bsk kau sdh bisa keluar,, ohya
kalau perlu apa2 kau bisa hubungi aku” jawabnya sambil memberiku kartu nama.
“oke...gomawo
tuan,, jaljayo” ucapku. Kemudian namja itu pergi meninggalkan ruanganku.
Kutaruh kartu namanya di dlm dompet tanpa kulihat dulu nama yg tertera disana.
----skip
: keesokan harinya RS SMC----
Errgghhh.....aku
merenggangkan tubuhku saat bangun. Sudah pagi ternyata. Kutekan tombol
pemanggil perawat. Tak menunggu lama perawat tiba. Setelah mengecek
kesehatanku, aku dibantunya melepas infus yang tertancap. Segera aku mengganti
baju dan pergi menuju bag. Administrasi. Kubayar semua biaya, dan bergegas
pulang.
Sebelum
pulang, aku mampir sebentar ke toko eletronik untuk membeli ponsel. Pasti
banyak panggilan dan sms yg masuk saat no.ku tak aktif. Setelah membeli,
langsung kupasang no.ku, dan benar saja, bertumpuk2 sms masuk ke no.ku. Kulihat
sekilas, ada dr YoonAh, Kyuhyun, Kibum, Siwon, dan Ryeowook.
Wah..wah..knp
semua orang mengirimiku sms? Hem..nanti sajalah kubaca, sekarang aku mau
pulang dulu. Saat sudah sampai dirumah,
sms dr Kyuhyun dan Kibum lgsg kuhapus tanpa kubaca terlebih dahulu. Pertama
kubaca sms dr Siwon oppa.
From
: choi siwon
Annyeong....kbr
mu eottoke?? Gwenchanayo?? Aku mau memberitahumu bahwa tgl ***** aku ada acara
pertunangan,, bisakah kau datang?? (4x)
Wow.....hebat
sekali siwon oppa. Lama tak ada kbr, sekali memberi kbr sdh akan bertunangan.
ckckck
From
: wookie
Noona,,
bogoshipo!! Kmn sj kau selama ini?? (4x)
Kau
sbk noona?? Knp tak membls pesanku?? (4x)
From
: YoonAh
Chagi...kau
jd kerumahku?? Aku sudah pulang!! (6x)
Neo
eodisso?? Knp no.mu tak aktif?? (4x)
Neo
gwenchana?? Eodisso?? Jgn membuatku khawatir!! (5x)
Hahhh...knp
appa dan eomma tak mengirimiku sms? Tak khawatirkah pada keadaan anaknya ini?
Segera kubalas satu per satu sms yg masuk.
To
: choi siwon
Chukkaeyo
oppa!! Mian br bls...nde,, aku pasti datang!!^^ (sent)
To
: wookie
Haha...mian
saeng,, ponselku rusak. Kpn2 ayo kita keluar makan eskrim. (sent)
To
: YoonAh
Chagi.....aku
baru saja mengalami hal buruk berturut2. Hbs ini aku kerumahmu utk menceritakan
semuanya. Siapkan makanan yg banyak y?! Aku kelaparan!! (sent)
5menit
berselang. Dert..dert..
From
: YoonAh
Kajja....akan
kubutkan semua makanan yg kau suka!!
----skip
: 1 jam kemudian aku sudah sampai dirumah YoonAh----
Setelah
sampai, aku langsung menceritakan semua kejadian selama 1 minggu ini. Mulai dr
kasus Kibum oppa, Kyuhyun, hingga kasus aku terjebak dlm lift.
“lalu,,
siapa namja itu?” tanya YoonAh.
“ohya,,
aku benar2 lupa,, cakkaman” kuambil kartu nama yang ada di tasku.
“ini”
kuberikan kartu nama itu padanya.
“hemm...disini
tertulis Tuan Lee..Donghae”. Lee Donghae, siapa dia?
Chapter
3 END – next Chapter 4
Don't be Dark Reader
Leave Comment after you Read
HARGAI AUTHOR *\(^_^)/*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar