Author
: Nadira/Hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre
: Romance,, Comedy,, others
NB
: banyak typo dimana2...!!!!
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT
Main
cast :
Lee
Donghae
Han
Hyo Jo (Donghae’s english teacher + neighbour + homeroom teacher)
Lee
Sungmin (Donghae’s olderbrother)
Lee
Yesung (Donghae’s oldest brother)
Other
cast :
Han
Sora (Hyo Jo’s cousin)
Han
Gil Doong (Hyo Jo’s child)
Yoo
Soyoung (Yesung’s beyonce/wife)
Choi
Jin Hyuk (Donghae’s sport teacher)
Kim
Ryewook and Shin donghee (Donghae’s best friends)
Jung
Minji (Donghae’s friend)
Kang
Eunjung (Sungmin’s secretary)
“ayo kita lihat jelapah dulu” ajak Gildong dan menggandeng tanganku.
2jam
kami berputar2 menemani Gildong melihat aneka hewan. Tapi Gildong sama sekali
tak terlihat lelah. Malah aku dan Han-samnim yg mengeluh kelelahan.
“Gildong-ah...kita
makan dulu ne,, eomma capek!!” usul Han-samnim.
“shilo
eomma...Gildong blm capek” rengeknya.
“Gildong-ah...mau
es krim?! Kita beli yuk~~” bujukku.
“mau..Gildong
mau es klim...palli...palli” jawabnya.
“gomawo
Donghae-ah” ujar Han-samnim.
“gwenchana
sam...aku jg udah capek” jawabku.
Aku
memesan 3 porsi makanan untukkku, Han-samnim dan Gildong. Sedangkan Han-samnim sendiri
menemani Gildong membeli es krim. Aku memilih tempat duduk yg dekat dengan
jendela. Kualihkan pandanganku ke luar, memikirkan sesuatu yg masih mengganjal
pikiranku.
“Donghae
ahjussi...aku udah beli es klim” ujar Gildong membuyarkan lamunanku.
“ohh...ne”
“boleh ahjussi minta?” tanyaku.
“andwae...ahjussi
beli sendili” jawabnya. Aku tersenyum mendengar jawabannya.
“permisi
tuan” ujar seorang pelayan saat mengantarkan pesananku.
“selamat
menikmati” lanjutnya.
“makan...makan!!”
ucapku dan segera memakan pesananku.
Selesai
makan kami berputar2 sebentar. Sekitar 1 jam, aku dan Han-samnim memutuskan
untuk pulang krn hari sudah sore.
“ahjussi...aku
capek” keluh Gildong menarik2 tanganku saat kami menunggu bis.
“mau
digendong?!” tanyaku. Dia hanya mengangguk.
Kuangkat
tubuhnya dan ia langsung mendekapku. Menyandarkan kepalanya di bahuku.
Sekitar
10menit kemudian akhirnya bis yg kami tunggu datang. Bis tidak terlalu ramai
sehingga kami semua bisa duduk.
“biar
aku yg memangkunya” ujar Han-samnim.
“tak
usah sam....dia udah tidur,, kasian nanti kalo kebangun” jawabku.
Tampaknya
Han-samnim juga kelelahan. Dalam perjalanan ibu dan anak ini tertidur dg
pulasnya.
*skip
: Han Hyojo’s House
Han-samnim
menyalakan lampu sebelum mengajakku masuk ke kamar Gildong. Aku menidurkannya
pelan agar ia tak terbangun.
“gomawoyo
Donghae-ah” ujar Han-samnim seraya tersenyum.
Reflek
aku mendekatkan wajahku. Ku kecup bibirnya sebentar, sampai akhirnya aku dan
dia larut dalam ciuman kami.
----Part
22----
*skip
: Lee Family’s House
“hyung...aku
pulang~~~” ujarku.
“kau
dr mana??” tanya Yesung hyung yg menghampiriku di dpn pintu.
“jalan2
hyung” jawabku.
“dengan
siapa??” tanyanya lagi.
“Wookie
ama Shindong” jawabku bohong.
“tuh
skr mereka berdua dirumah...jawab jujur kau dr mana??” selidiknya.
“jalan2
dengan seseorang hyung...bsk aja aku ceritain” jawabku malas dan masuk ke dlm.
“hehehe...Donghae-ah”
sapa Wookie dan Shindong.
“mwoya??
Mengangguku saja” gerutuku.
“mianhe
Donghae-ah...kita gak tau kalo kamu kencan” jawab Wookie sambil nyengir kuda.
“kencan??
Dengan siapa??” tanya Yesung hyung ikut
nimbrung pembicaraan kami.
“sudahlah
hyung...kau istirahat saja,, sabtu bsk kau sudah harus menikah” jawabku.
“baiklah...aku
masuk kamar dulu”
“Wookie-ya,
Shindong-ah,, kalo mau makan ambil saja di kulkas” sambungnya.
“siap
hyung” jawab Shindong semangat.
“Hae-ah...kau
gak takut dimarahi hyungmu??” tanya Shindong saat Yesung hyung sudah masuk
kekamarnya.
“biar
saja” jawabku cuek.
“sebenarnya
brp umur Han-samnim??” tanya Wookie.
“23
tahun...1 tahun di bawah Yesung hyung” balasku.
“jinjayo??
geundae...knp dia sudah punya anak diumurnya yg semuda itu??” tanya Shindong
penasaran.
“setelah
lulus SMA Han-samnim menikah dg Minhoo-nim,, baru 1 bulan menikah,, Han-samnim
sudah hamil dan 9 bulan berikutnya Gildong lahir” jelasku.
“knp
Minhoo-nim meninggal??” tanya Wookie.
“ia
meninggal krn kanker lambung” jawabku.
“ah
ne...” ujar Wookie.
Sebelum
melanjutkan cerita, aku mengajak Wookie dan Shindong masuk ke kamarku biar lbh
leluasa. Tak lupa Shindong membobol isi kulkas untuk di bawa masuk. -..-
----Part
23----
*skip
: keesokan paginya
----Ddokk..ddokk..ddokk----
“Donghae-ah..Wookie-ya..Shindong-ah....ayo
bangun!! Sudah jam 7” panggil Sungmin hyung membangunkan kami.
“bangun...bangun!!”
panggilnya lagi.
“ne
hyung...kami udah bangun....hhoooaammmm” jawabku msh mengantuk.
“Wookie,,
Shindong,, bangun” seruku dan berdiri mengambil handuk kemudian mandi.
*skip
: 07.30 KST
Kami
bertiga turun ke ruang makan untuk sarapan. Di meja sudah terhidang rapi menu
sarapan yg menggugah selera. Selera makan Shindong utamanya.
“ayo
makan...abis ini kuantar kalian” suruh Yesung hyung.
Setelah
sarapan, Yesung hyung mengantar kami bertiga ke sekolah. Sedangkan Sungmin
hyung sudah berangkat duluan naik mobilnya kekantor.
“hyung...belikan
aku mobil” seruku.
“jual
motormu...baru nanti kubelikan mobil” jawab Yesung hyung santai.
“aiisshh...pelitnya”
gumamku. Shindong dan Wookie cekikikan mendengar jawaban Yesung hyung.
*skip
: 08.40 KST : Chungju High School : kelas 2-3
“hari
pertama,, pelajaran pertama,, I LOVE IT” ujarku bersemangat.
“ne..ne..arraseo!!”
ucap Wookie malas.
“annyeong
Donghae-ah...bogoshipo” sapa Minji. Saat ia hendak memelukku, aku reflek
langsung menghindar.
“jebal...geumane!!”
pintaku.
“tapi
kan....”
“gak
tapi2an,, aku bukan siapa2 mu,, dan kau bukan siapa2 ku,, jd jangan seenaknya
memperlakukanku spt itu..oke!!” lanjutku memotong ucapannya.
----Part
24----
*skip
: 09.00 KST
Han-samnim
masuk ke dalam kelas dengan menenteng 1jurnal besar.
“pengumuman...kali
ini ibu akan menjelaskan peran yang akan kalian mainkan” ujar Han-samnim saat
kami semua sudah duduk di tempat masing2.
“Donghae,
Sulli, tolong maju ke depan” panggilnya.
Aku
dan Sulli segera maju ke depan.
“Tolong
bacakan sekali lagi peran yg akan teman2 kalian perankan” ujarnya menyuruhku.
“ne
sam” “teman2 tolong catat baik2 peran kalian masing2!!” ujarku.
“Judul
drama musikal kita adalah --Legend of Hyang-dan--,, untuk pemeran2nya adalah:
1.
Lee Donghae : Lee Mongryeong, anak gubernur Lee Ji Sook
2.
Shindong hee : Lee Ji Sook, ayah Lee Mongryeong
3.
Han-samnim : Hyang-dan, pembantu keluarga Chun-yang
4.
Jung Minji : Chun-yang, majikan Hyang-dan
5.
Lee Jisoo : Wol-mae, ibu Chun-yang
6.
Kim Reyowook : Bangja, pembantu Mongryeong
7.
Kim Kangin : Byong Hak –do, gubernur baru menggantikan ayah Mongryeong
8.
Kang Yuri : Pilsuk, teman 1 penjara Hyang-dan
9.
Park Leeteuk : Pilsan, adik Pilsuk yg membantu kabur dr penjara
10.
Lee Gikwang : Huang boo, teman Mongryeong di organisasi
Yang
tdk disebutkan berarti kalian mendapat peran sebagai prajurit dan warga...dan
untuk musikal,, diserahkan sepenuhnya kepada Sulli, Krystal, dan Luna” jelasku
panjang lebar.
“kau
mau protes tdk?!” tanyaku pd Minji.
“aku??...ani,,
terserah saja” jawabnya jutek.
“gomawo
Donghae-ssi atas penjelasannya”
“2
hari lagi skrip drama akan dibagikan...dan stp hr sabtu dan minggu kita akan
latihan di ruang olahraga....arraseo?!” tanya Sulli.
“Sulli-ya,,
mianhe,, untuk minggu ini kita latihannya hr minggu saja,, hyung-ku mau
menikah,, jd aku bakal absen latihan” ujarku meminta izin.
“geurae...kalo
gitu mulai hr minggu kita sudah latihan” jelasnya.
----Part
25----
*skip
: hari sabtu : Angelican Cathedral Church : 10.00 KST
Sebentar
lagi upacara pernikahan akan dimulai, Yesung hyung dan Soyoung noona sedang
bersiap2 diruang rias.
“wahhh...kau
tampan hyung” seruku saat melihat Yesung hyung mengenakan jas serba putih
gading, dengan seikat bunga kecil di jas dada kirinya.
“kau
baru tau kalau hyung mu ini tampan??” tanyanya.
“ne
hyung,, sebelum2nya kau tdk setampan ini kkk~~~” jawabku bercanda.
“yak!!
Dasar nakal kau...ohya,, neo nugu??” tanya Yesung hyung.
“ohya
hyung,, ini wali kelasku...dia tetangga kita juga” ucapku memperkenalkan yeoja
yg kubawa.
“Han
Hyojo imnida” sapanya.
“ne..Lee
Yesung imnida” balas Yesung hyung.
“ini
anakmu??” lanjut Yesung hyung.
“ne...ini
anakku...Han Gildong” jawab Han-samnim memperkenalkan anaknya.
“cakkaman
ne...aku pinjam Donghae sebentar” ujar Yesung hyung seraya menggeretku ke sudut
ruangan sedikit menjauh dr Han-samnim.
“neo
nugu?? Jujur!!” tanyanya.
“dia
wali kelasku hyung” jawabku.
“kau
menyukainya eoh?!” tanyanya lagi.
“aniyo”
jawabku bohong.
“geunde..knp
kau bawa dia kemari??” selidiknya.
“ne
hyung...aku menyukainya...jebal jangan marah!!” jawabku seraya menungkupkan
tanganku dan memasang waja melas.
“aiisshh...aku
tdk akan marah Donghae-ah,, tapi aku takut nanti kau akan menyesal...dia itu
sudah punya anak...dan lebih tua dr mu” balasnya.
“gwenchana
hyung...aku tdk akan menyesal...yaksoe!!” jawabku mantap.
“geurae...tapi
kalau ada apa2,, segera beri tahu aku...kha,, temani dia,, skr dia curiga kita
sedang ngomong apa” serunya.
“ne
hyung...gomawo~~” jawabku dan memeluknya.
“jangan
memelukku...memalukan!!” ucapnya dan melepas pelukanku.
“kha...aku
mau siap2!!” suruhnya.
Acara
pernikahan berjalan dengat khidmat dan meriah. Soyoung noona terlihat sangat
cantik dengan gaun pengantin yg dikenakannya. Tamu2 banyak yg hadir dan
memberikan ucapan selamat ke kedua mempelai, Yesung hyung dan Soyoung noona.
Dan mulai minggu depan, mereka berdua akan bulan madu ke Jepang. Sekaligus
pindah kerumah baru. Jadi dirumah lama, hanya akan ada aku dan Sungmin hyung.
Benar2 sepiii.......
----Part
26----
*skip
: hari minggu : 10.00 KST : ruang olahraga
“Sulli-ya,,
kpn Han-samnim datang?!” tanya Leeteuk tak sabar.
“jamsimayo!!”
jawab Sulli.
Tak
lama kemudian,, sekitar 10menit,, Han-samnim datang bersama Gildong.
“annyeong
haseyo...joesonghaeyo” ujar Han-samnim pd kami.
“gwenchana
sam...sam,, neo nugu??” tanya Sulli menunjuk Gildong.
“oh...ini
nan adeul”
“ayo
Gildong beri salam sama kakak2” lanjutnya.
“annyeong
haseyo...Han Gildong imnida” ujarnya membungkuk.
“ohh~~~kyeopta!!”
seru mereka kompak.
“geumane2...skr
kita mulai saja”
“Gildong-ah
tunggu di situ dulu ne?! Eomma msh hrs mengajar,, gwenchanayo?” tanyanya.
“ne
eomma” jawab Gildong dan segera berjalan menuju kursi.
“Leeteuk-ah,,
Donghae eodisso??” tanya Han-samnim.
“msh
di kamar kecil sam...sebentar lg jg selesai” jawab Leeteuk.
Saat
aku keluar dr kamar kecil,, tiba2 terdengar suara anak kecil memanggilku.
“Donghae
ahjusssiiii~~~~~~” panggilnya seraya berlari ke arahku.
“oh...Gildong-ah”
jawabku. Dan menggendongnya.
“Gildong
sedang apa disini??” tanyaku.
“nemenin
eomma ngajal” jawabnya.
Aku
menoleh ke arah Han-samnim. Dan aku baru sadar kalau sekarang semua teman2ku
melihat ke arahku dg bingung. Terutama Jung Minji. Ia sama sekali tak berkedip
melihatku kenal dg anak Han-samnim.
“ahh...ini...ini
Han-samnim adeul” “kami bertetangga,, jd aku kenal dg anaknya” jawabku
beralasan.
“oohhh~~~~”
hanya kalimat itu yg keluar dr mulut mereka.
“kajja
kita mulai latihannya” seru Leeteuk.
“Gildong-ah,,
cakkaman ne?! Ahjussi mau latihan dulu” ujarku seraya menurunkan Gildong dr
gendonganku.
“ehm..”
jawabnya mengangguk.
“kissue...”
ucapku menunjuk pipiku. Chu~~
“ini..ini..ini”
seruku lagi seraya menunjuk kening, hidung dan bibir.
Chu~~
Chu~~ Chu~~
“gomawo
ne...kajja duduk disana” ujarku. Gildong menuruti ucapanku dan kembali duduk di
kursi.
----Part
27----
*skip
: 2 jam kemudian
Latihan
kami benar2 berantakan,, semua gara2 ulah Minji yg seenaknya sendiri mengubah
cerita.
“wae??”
“gak usah melihatku seperti itu!!” seru Minji pada kami.
“kami
udah bener2 kesal sama tingkah mu,, mau mu apa lagi??,, disini gak ada skrip
kau mencium Donghae,, tp knp kau malah mau menciumnya?!” keluh Sulli.
“ne...kau
tak malu dilihat sama anaknya Han-samnim??” tanya Shindong.
“yg
seharusnya malu itu Han-samnim...knp dia gak mau ngalah ngasih perannya ke aku”
jawabnya membentak.
“PLAKK”
sebuah tamparan mendarat dipipi Minji.
“desho
Yuri-ya...desho” ujar Han-samnim seraya menggenggam tangan Yuri yg baru saja
menampar Minji.
“dia
sudah kurang ajar sam...tak seharusnya dia berkata seperti itu!!” balas Yuri.
“lebih
baik latihannya cukup sampai disini saja” ujarku.
“sam...ayo
kita pulang!!” lanjutku dan menarik paksa tangan sam dan menggandeng Gildong.
Teman2ku
hanya bisa melihat kepergian kami dengan bingung.
*skip
: Taman Danau Ilsan
“eomma...knp
nangis??” tanya Gildong bingung saat melihat Han-samnim menangis.
“Gildong-ah...kau
bermain dulu ne...itu banyak burung2 kecil” ucapku.
“ne...”
jawabnya dan berlari ke arah burung2 yg berkeliaran di taman.
“tenanglah
sam...tenanglah” ujarku dan memeluk bahunya.
Han-samnim
tdk menjawab ucapanku, ia sedang mencoba menenangkan pikirannya sendiri dg
menangis.
“kurasa
hubungan mu dan aku tdk baik Hae-ah...aku tdk mau menyusahkanmu” ujarnya
terisak.
“tdk
sam...malah mgkn aku yg menyusahkanmu...untung aja td Gildong msh gak ngerti
apa yg Minji katakan”
“aiissshh...dia
benar2 gak sopan” jawabku kesal.
“lebih
baik kita hentikan saja...jebal!!” pintanya.
“tapi
sam...”
“jebal
Hae-ah...hubungan kita salah...sangat salah” ujarnya memotong ucapanku.
“terserah
kau saja...asal kau tahu,, aku tdk akan menyerah begitu saja” jawabku dan pergi
meninggalkannya.
Lee
Donghae POV END
----Part
28----
Han
Hyojo POV
Kupandangi
kepergian Donghae. Aku tak berani mencegahnya, sudah cukup aku membuatnya
susah. Kualihkan pandangan ku ke anakku yg sedang asyik bermain.
“Gildong-ah..ma’afkan
eomma” gumamku.
*skip
: Han Hyojo’s house
“eomma...ayo
main ke lumah Donghae ahjussi...kan tadi Gildong ditinggal” ujarnya menarik2
tanganku.
“Gildong-ah...geumane!!”
bentakku.
“hiks...hiks...huuuaaa....eomma
jahat....Sola eommoni,, eomma jahat” rengeknya dan berlari ke arah Sora.
“eonni...mwoya??
kau tak pernah membentaknya seperti ini” tanya Sora yg sibuk mendiamkan
Gildong.
“biar
dia tahu kalau Donghae itu bukan siapa2nya...aku lelah Sora-ya...lelah”
jawabku.
*skip
: 2 bulan kemudian
Aku
berhasil mengindar dr Donghae selama 2 bulan ini. Telpon ataupun pesannya tak
ada yg kubalas. Setiap ia mendatangi rumahku, kusuruh Sora untuk menemuinya.
Jadi bisa dikatakan kami hanya berkomunikasi saat pelajaran dan latihan saja.
“anak-anak...minggu
depan acara pentas seni sekaligus pembagian raport akan dilaksanakan,, ini undangan
untuk masing2 orangtua kalian” ujarku.
“Sulli-ya,,
tolong bagikan ini” seruku seraya memberikan setumpuk undangan untuk ia
bagikan.
“ne
sam” jawabnya.
Han
Hyojo POV END
Lee
Donghae POV
“sini
kubantu” ujarku menghampirinya dan mengambil setengah dr tumpukan2 undangan2 yg
dibawa Sulli.
Setelah
selesai membagi undangan aku kembali duduk di bangkuku.
“Hae-ah...kau
ada masalah eoh??” tanya Wookie setengah berbisik.
“begitulah”
jawabku malas.
“aisshh..jeongmal”
keluhnya.
----Part
29----
*skip
: Hari H
“hyung...noona...disini~~~”
panggilku pada mereka saat masuk ruangan.
“wah...kau
tampan Hae-ah dengan pakaian itu” puji Soyoung noona saat melihat penampilanku
dg pakaian bangsawan di masa Joseon.
“chagi...kau
sudah punya aku,, kenapa memujinya” rengek Yesung hyung.
“yak!!
PABO-ya” balas Soyoung noona dan memukul lengan Yesung hyung.
“chagi...aku
tau apa yg kau pikirkan,, jd gak usah diomongin” seru Sungmin hyung pd Eunjung
noona.
“haha...kau
tau saja” “hari ini kau memang sangat tampan Hae-ah” puji Eunjung noona.
“hehe...gomawo
Soyoung noona, Eunjung noona” jawabku malu2.
“Hae-ah,,
Hae-ah,, palliya...kita harus siap2” panggil Shindong.
“oke”
“hyung..noona..aku
siap2 dulu ne...wish me luck” pamitku.
“ne..”
jawab mereka.
Aku
segera berjalan ke belakang panggung untuk bersiap2. Saat akan masuk ke ruang
ganti aku berpapasan dengan Han-samnim.
“sam...hari
ini kau terlihat beda” pujiku saat melihat penampilannya sekarang.
“gomawo”
jawabnya singkat.
Lee
Donghae POV END
Han
Hyojo POV
“sudah..aku
mau mengecek kostum dulu” ujarku dan berjalan masuk. Belum sampai di dalam,
tanganku ditarik oleh Donghae. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri kemudian
menggandeng tanganku untuk masuk ke dalam.
“kau
mau apa?” tanyaku dan melepas tanganku dr genggamannya.
“kenapa
kau terus menghindariku sam??” “aku salah apa eoh??,, beritahu aku,, jangan
begini...jebal” pintanya dan menggenggam kembali tanganku.
“kau
tak salah apa2...aku hanya melakukan yg ku anggap baik” jawabku.
“baik
untukmu blm tentu baik untukku” ujarnya. Donghae tiba2 memeluk tubuhku.
“lepaskan
Donghae-ah...lepaskan” seruku seraya berusaha melepaskan pelukannya. Tapi
tampaknya usahaku sia2, semakin aku memberontak, semakin ia mempererat
pelukannya.
“jebal
sam..hanya sebentar..aku sangat merindukanmu” jawabnya. Aku menyerah dan
membiarkannya memelukku.
Saat
larut dalam pelukannya, ia merenggankan pelukannya. Ia menatapku dan sejurus
kemudian memiringkan kepalanya dan mendekatkan bibirnya ke bibirku.
Satu
yang tidak kami berdua sadari, ada orang ke-tiga yang melihat apa sedang kami
perbuat.
Han
Hyojo POV END
----Part
30----
*skip
: 3jam kemudian
Lee
Donghae POV
Kelas
kami tampil terakhir, tapi meskipun begitu, drama musikal yang kami bawakan
berjalan sangat lancar. Banyak para tamu undangan menyukai drama yg kami
bawakan.
“terima
kasih untuk para siswa yang sudah berpartisipasi, dan juga untuk para undangan
wali murid yang sudah hadir..acara pentas seni telah selesai dilaksanakan, dan
sekarang saatnya untuk pembagian raport”
“masing-masing
wali kelas harap masuk ke kelas yang sudah tertera di undangan...gomabseumnida”
ujar Ahn Jungnam soeongsamnim (Chungju High School’s Headmaster).
Aku
sekarang sedang diluar bersama Sungmin hyung, Soyoung noona, dan Eunjung noona menunggu
Yesung hyung keluar dr kelas.
“hyung...palliya~~~!!!”
panggilku saat melihat Yesung hyung sudah keluar ruangan.
“eottoke
hyung?” tanyaku.
“eottoke
mwoya?” Yesung hyung balik bertanya.
Aku
menarikya agar sedikit menjauh dr Soyoung noona, Sungmin hyung dan Eunjung
noona.
“dia
gak bilang apa2 eoh?” tanyaku sedikit berbisik.
“memang
dia harus bilang apa?” Yesung hyung balik bertanya lagi.
“palli
hyung...jangan buat aku penasaran” rengekku.
“tidak
ada Hae-ah,, kami tidak bicara apa2”
“tapi
saat berpapasan dg salah 1 temanmu, aku merasakan sesuatu yg gak beres”
lanjutnya.
“nugu??”
tanyaku bingung.
“yg
pernah kau ceritakan...yg cantik tp agak sombong” jawabnya.
“ohh..Minji-ya...ne,,
arraseo” jawabku.
“pokoknya
jangan melakukan yg tdk2 di sekolah” ujar Yesung hyung menasehatiku.
Setelah
itu kami bertiga berpisah. Yesung hyung dengan Soyoung noona pulang kerumah
mereka. Sedangkan Sungmin hyung pulang
dengan ku setelah terlebih dahulu mengantar Eunjung noona pulang.
Chapter
3 END – next Chapter 4
Be Good Reader!! Don't be Dark Reader!!
After Read,, Leave Your Comment^^v
HARGAI AUTHOR *\(^.^)/*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar