Senin, 25 Februari 2013

FanFiction - Lovely Comlex [chapter 4]

Author : Nadira/Hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre : Romance,, Comedy,, others

NB : banyak typo dimana2...!!!!
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT



Main cast :

Lee Donghae

Han Hyo Jo (Donghae’s english teacher + neighbour + homeroom teacher)

Lee Sungmin (Donghae’s olderbrother)

Lee Yesung (Donghae’s oldest brother)



Other cast :

Han Sora (Hyo Jo’s cousin)

Han Gil Doong (Hyo Jo’s child)

Yoo Soyoung (Yesung’s beyonce/wife)

Choi Jin Hyuk (Donghae’s sport teacher)

Kim Ryewook and Shin donghee (Donghae’s best friends)

Jung Minji (Donghae’s friend)

Kang Eunjung (Sungmin’s secretary)


*skip : 3 hari kemudian

Hari ini kami akan melihat upacara kelulusan siswa kelas 3. Aku berangkat dengan Han-samnim.

“aku duluan ya...ada rapat guru” ujarnya. Aku hanya mengangguk.



“Hae-ah~~~” panggil Wookie dan Shindong dr kejauhan.

“yak!! Kalian lama sekali...kalian naik mobil siapa??” tanyaku saat tahu kalau dua berandal ini turun dr mobil.

“mobil Sungmin hyung...hehe” jawab Wookie.

“wae?” tanyaku bingung.

“td kami menyusulmu, ternyata kau udah berangkat, trs Sungmin hyung nawarin buat nganter kita, ya udah kita iya-in aja” jawab Shindong santai.

“aiisshhh...jeongmal” keluhku.



*skip : 3 jam kemudian

Upacara Kelulusan sudah selesai, saat aku, Shindong & Wookie akan pulang, aku melihat gerombolan murid2 kelas 1 & 2 sedang sibuk mengrubungi papan pengumuman yg dipajang di halaman sekolah.

Aku langsung menyeruak kerumunan itu untuk meliat apa yang dilihat mereka.



“neo...benar2 gak tau malu” umpat salah seorang dr mereka saat melihatku.

“apa maksudmu?” tanyaku dan menarik kerah bajunya.

“lihat saja sendiri!” jawabnya dan melepas paksa tanganku.



Aku benar2 tdk percaya dengan yg kulihat. Begitu pula dengan Shindong dan Wookie.

“kau tak pantas dianggap sbg murib terbaik...jeongmal” salah satu dr mereka kembali menghinaku.

“yak!! Siapa dr kalian yg berani menyebar foto ini?? Keluarlah kalau berani!!” tantangku.



Bukannya menjawab, mereka diam saja.

“sudah salah..masih berlagak” ucap mereka.

“arrgghhh” “akan kubunuh dia!!” gerutuku kesal dan bergegas mengambil foto2 yg dipajang dipapan pengmuman.

“aissh...jeongmal...guru dan siswa yg gak tau malu” ujarnya.

Aku hanya bisa menahan kekesalanku dan tetap berusaha merobek foto2 itu.

“tenanglah Hae-ah...jangan begini” ujar Shindong seraya menghentikanku merobek foto2 itu.

“lepaskan!! Atau kalian juga akan kubunuh!!” ancamku.



“geumane!!!” teriak seseorang. Kami semua mengalihkan pandangan kami ke arah orang itu.

“neo...ikut keruanganku sekarang!!!” perintah kepala sekolah Ahn-samnim.



*skip : Headmaster’s room

“mianhe miss.Han,, anda harus saya keluarkan secara sepihak” ujar Ahn-samnim.

Han-samnim hanya bisa pasrah menerima keputusan.

“tapi Ahn-samnim,, Han-samnim tdk salah apa2,, aku yg salah,, kelurkan saja aku” bantahku.

“diamlah!! Aku tdk akan memperpanjang masalah ini”

“tapi...”

“sudah kubilang diam!!!” bentaknya.

“mulai besok, serahkan surat pengunduran dirimu, sekarang rapikan barang2mu” perintahnya pada Han-samnim.

“selanjutnya aku akan menyelidiki siapa yg sudah menyebarluaskan ini semua...kalian keluarlah dr ruanganku” serunya.



Aku dan Han-samnim keluar dr ruangan Ahn-samnim.

“mianhe sam...ini semua gara2 aku” ujarku merasa bersalah.

“pergilah...aku tak mau melihatmu lagi” jawabnya dan berjalan meninggalkanku. Aku mengejarnya dan menahannya.

“PLAKKK” sebuah tamparan mendarat di pipiku.

“sudah kubilang pergiii...kau tuli eoh??” teriak Han-samnim yg membuat para siswa dan para guru mengalihkan pandangannya ke kami.

“jangan pernah menggangguku lagi...ingat itu!!” serunya dan pergi meninggalkanku yg terpaku seraya memegang pipiku.
Kuremas foto yg sedari tadi kugenggam. Foto yg menunjukkan aku dan Han-samnim sedang berciuman di ruang ganti.

“lihat saja kau...kalau aku sudah tau pelakunya,, aku pasti akan membunuhmu!!!” gumamku kesal.



*skip : perjalanan

Kulajukan sepedaku dengan kencang.

“yak!!! Hati2 kalo jalan” tak kuhiraukan teriakan2 mereka. Pikiranku membuatku tak fokus. Aku sampai tak sadar kalau aku baru saja menerobos lampu merah. Hingga.....

***Ttiiiinnnn**** klakson mobil didepanku menyadariku dr lamunan.

Lee Donghae POV END



*skip : Samsung Medical Center : kamar 305

Han Hyojo POV

“Donghae eottokeyo??” tanyaku pd Yesung oppa.

“gwenchana...dia hanya luka ringan,, uisha br saja memberinya obat tidur”

“ada masalah apa sebenarnya?” tanyanya.

Kuceritakan kejadian yg menimpa kami panjang lebar.

“aku akan membantumu” jawabnya.

“gomawoyo...tapi boleh aku minta 1 hal padamu oppa?!” ujarku.

“ne...” balasnya.

“aku akan pindah mengajar di sekolah di Mokpo...aku juga akan pindah rumah...tolong rahasiakan hal ini...dan beritahu Donghae agar dia tdk mencariku lagi...jebal!!” pintaku.

“kau tdk akan menyesal??...aku tdk masalah jika Donghae tetap menemuimu...kau orang yg baik” jawabnya.

“andwae oppa...jebal,, aku hanya meminta oppa untuk merahasiakan keberadaanku” balasku.

“geuraeyo” ujarnya.



*skip : Han Hyojo’s house : malam hari

“eomma...kita mau kemana??” tanya Gildong saat melihatku dan Sora mengepak barang2.

“jalan2...Gildong mau ikut?!” jawabku berbohong.

“ne...Donghae ahjussi ikut tidak?!” tanyanya lagi.

Kuhentikan aktivitasku, kubelai kepalanya lembut.

“aniyo...Donghae ahjussi masih sakit,, jd tidak ikut,, tp nanti Donghae ahjussi bakal menyusul,, gwenchanayo?!” ujarku beralasan.

“geulaeyo...yg penting Donghae ahjussi ikut” jawabnya kemudian berlari kearah Sora.

“mianhe Gildong-ah...eomma mianhe” gumamku dan menatapnya lesu.



*skip : keesokan paginya

“gomawo...hati2 dijalan,, pastikan alamatnya ne,, jangan sampai salah rumah” ujarku pd petugas yg membawa barang2 kami untuk dipindahkan.

“Gildong siap?!” tanyaku.

“ne...” jawabnya menganggukkan kepala.

“Sora-ya...palliya” teriakku dr luar.

“Sola eommoni....palliya” ujar Gildong menirukanku. Ia hanya tersenyum saat aku melihatnya.

“kajja eonni” jawab Sora setelah keluar.

Han Hyojo POV END



*skip : 2 tahun kemudian

Lee Donghae POV

“ahh...leganya” ujarku saat menenggak minuman yg kubawa.

“sam...neo eoddikayo??” gumamku.

Aku kembali mengendarai mobilku memutari kota seoul. Aku harus menemukannya. HARUS.



**dret..dret..dret..dret..dret..

Kurasakan ponselku bergetar. Kulihat layar, tertera nama Sungmin hyung disana.

Donghae : yeobseyo

Sungmin : Hae-ah...neo eoddiso??

Donghae : dijalan hyung...waeyo??

Sungmin : masih mencarinya eoh??

Donghae : ne hyung...ada apa kau menelponku??

Sungmin : jangan lupa mengunjungi cafe mu,, mau kbunuh kau eoh?!

Donghae : aishh...ne hyung,, cerewet sekali kau...sudah,, aku msh repot

Sungmin : hemm..jangan lupa pesanku

Donghae : ne

*tutt....tuttt...kututup telpon dr Sungmin hyung

Kuputar mobilku kearah cafe yg sudah 1 tahun ini kubuka



*skip : The Grand Place Cafe

“annyeong Donghae-nim” sapa pegawai2ku.

“ne...berikan file2 hasil penjualan bulan lalu,, aku akan mengeceknya di ruanganku” perintahku.

“baik” jawab mereka.



Saat aku baru saja duduk, kurasakan ponselku kembali bergetar. Telpon dari Ryeowook rupanya.

Donghae : yeobeseyo

Wookie : aku menemukannya!!!

Donghae : nugu??

Wookie : Sora noona



*skip : RS Mokpo

“Tuan Lee,, silahkan masuk” panggil perawat. Kuayunkan kakiku dengan berat.

“aku harus bisa” gumamku menyemangati diriku sendiri.

“iya Tuan Lee,, anda ada keluhan apa?!” tanya uisha sibuk menulis tanpa menoleh pd ku.

“aku ingin bertemu dg Han Hyojo” jawabku.

Lee Donghae POV END



Han Sora POV

Kuhentikan kegiatanku, kudongakkan kepalaku untuk memastikan apa yg baru saja kudengar.

“bisa atau tidak?” tanyanya.

“Donghae-ah,, dr mana kau tau kalau aku bekerja disini?” tanyaku khawatir.

“Han-samnim...eoddiso?” tanyanya lagi.

“emm...mmm..molla..mollayo” jawabku gugup.

“jangan bohong noona..dimana Hyojo noona??” tanyanya memaksaku.

“mianhe...aku tdk bisa memberitahukannya padamu” ujarku.

“jebal noona...ada yg harus kujelaskan...jebal” pintanya seraya berlutut dihadapanku.

“Donghae-ah...ireona...palli ireona” balasku dan mencoba menyuruh Donghae untuk berdiri.

“aku tdk akan berdiri dr tempat sebelum kau memberi tau keberadaan Hyojo noona” ucapnya bersikeras.

“perawat...panggilkan petugas keamanan...palli” seruku pd perawat yg berdiri di luar.

“noona...noona...jebal noona...beritahu aku” ujarnya memohon.

“noona~~~!!!” teriaknya saat petugas keamanan menggeretnya keluar.

*mianhe Donghae-ah, mianhe

Han Sora POV END



*skip : keesokan harinya

Lee Donghae POV

“neo eoddikayo??...habis ini msh ada kelas!!” seru Gikwang setengah berteriak saat aku berjalan keluar kelas.

“kau tak perlu tau” jawabku.



*skip : The Grand Place Cafe

“eottoke??” tanya Wookie penasaran.

“aku msh blm menemukannya” jawabku putus asa.

“semangatlah..aku dan Shindong akan membantumu” ujarnya. Aku hanya tersenyum pahit mendengar jawabannya.

“jangan terlalu dipikirkan...kau pasti menemukannya...jd fokuslah juga di kuliahmu” nasehat Shindong.

“dpt nasehat dr mu serasa aku adalah orang paling sial sedunia...haha” ledekku pd si perut bundar. Shindong hanya memanyunkan bibirnya kesal.



“Donghae-nim...Jongwoo mau menyampaikan sesuatu” panggil salah satu pegawaiku.

“suruh dia masuk keruanganku”

“Shindong-ah,, Wookie-ya,, cakkaman ne” ujarku dan segera masuk keruanganku.



*skip : perjalanan ke Mokpo

Kali aku yakin pasti ini benar. Aku segera masuk kemobil, kustarter mobilku. Kupacu mobilku dengan kecepatan penuh. Sambil sesekali kulirik alamat yg tertera di kartu nama yg diberikan oleh anak buahku.

Tidak boleh salah. Dan aku tidak akan salah. Semoga yg kau laporkan semuanya adalah kenyataan.

“Hyojo noona...kutemukan kau” gumamku.



*skip : Mokpo High School

Kupandangi bangunan sekolah ini dengan seksama.

“jadi kau bersembunyi disini eoh?” gumamku.

Kuputuskan untuk menunggu Hyojo noona di luar gerbang sekolah. Aku ingin memberikan kejutan padanya.



*skip : 30menit kemudian.

“noona~~~!!!” panggilku saat melihat sosok Han-samnim keluar dr gerbang sekolah.

Lee Donghae POV END



Han Hyojo POV

“aisshh...kenapa harus dia??” rutukku dan tetap berjalan tak memperdulikan teriakannya.

“noona......!!!! berhentiiiii!!!!!!” teriaknya dg keras memanggilku.

Sontak aku menoleh dan berjalan balik ke arahnya dg kesal.

“yak!! Ini disekolah,, kau tak bisa sopan sedikit eoh?? Tak malu hah diliat yg lain??” ujarku memarahinya.

“habis kau malah jalan terus,, dan gak noleh kearahku sama sekali” jawabnya.

“mwoya?? Urusan kita sudah selesai” ujarku.

“belom noona...msh ada yg harus kujelaskan” jawabnya dan menarik tanganku masuk ke mobilnya.

Han Hyojo POV END



*skip : Han Hyojo’s new house

Lee Donghae POV

“Gildong eoddiso?” tanyaku sambil menoleh kanan dan kiri memeriksa isi rumah.

“yak!! Siapa suruh kau masuk?” ujar Hyojo noona.

“ne..masuk..masuk..palli” “anggap saja rumah sendiri” jawabnya asal.

“OMO...kenapa kebisaannya itu gak berubah?? -,,-” gumamku.



Tak lama kemudian Sora noona dan Gildong masuk ke dalam rumah.

“Gildong-ah~~ kau masih ingat ahjussi?!” tanyaku menyambut kedatangannya.

“jinjayo? neo Donghae ahjussi?” tanyanya tak percaya.

“geurom...Donghae ahjussi bogoshipo??” tanyaku lagi.

“ahjussi...nan bogoshipo~~” jawabnya dan memelukku.

“sekarang Gildong sudah besar ternyata” ujarku dan merenggangkan pelukannya.



*skip : 1 jam kemudian

“sekarang kau sudah tau kan?! Semua itu Minji yg melakukan...itu krn dia terlalu iri padamu noona” jelasku.

“Yesung oppa sudah memberitahuku” jawabnya cuek.

“jeongmal?? wae?? wae??” tanyaku penasaran.

“aku sengaja menyuruhnya agar tdk menceritakannya padamu” ucapnya.

“kau tau,, saat kau pergi,, aku benar2 kaget” “tak kusangka kau tega pd ku noona” ujarku.

“bukankah lebih baik begini...aku hanya tak ingin kau menyesal nantinya” balasnya.

“aku tdk menyesal noona” jawabku yakin.

“msh banyak yg blm kau ketahui ttgku...dan lbh baik kau tak tau” jelasnya.



*skip : perjalanan

Aku masih sibuk mencerna jawaban Hyojo noona. “masih banyak yg blm kau ketahui ttg ku” kata2 itu terus asaj berputar2 ditelingaku.

“apa msh ada rahasia lain yg blm kuketahui?” tanyaku pd diriku sendiri.



*skip : Lee Family’s house

“Sungmin hyung~~ Eunjung noona~~ aku pulang” ujarku saat sudah sampai di dalam.

“kau sudah pulang rupanya...kajja makan malam” jawab Eunjung noona.

“ne..aku mau ganti baju dulu...ohya,, Sungmin hyung eoddiso??” tanyaku.

“dia msh mandi” jawabnya. Aku hanya mengangguk dan bergegas masuk ke kamar. Ku ambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Setelah mandi aku segara turun keruang makan. Disana mereka sudah menungguku.

Sekarang dirumah lama kami, aku tinggal dengan Sungmin hyung dan Eunjung noona. 2 bulan kemarin mereka baru saja melangsungkan pernikahan. Sedangkan Yesung hyung sendiri sudah dikaruniai seorang bayi perempuan. Lee Soorim namanya. Ia baru berusia 1 tahun. Sekarang tinggal menunggu kehadiran keponakan baru dr Sungmin hyung dan istrinya.

Lee Donghae POV END



*skip : Mokpo : Han Hyojo’s house : 07.00 KST

Han Hyojo POV

“kau mau apa lagi??” tanyaku putus asa pada Donghae yg skr sdh ada di depan pintu rumahku.

“hehe....” bukannya menjawab ia malah senyum2 gak jelas dan lgsg masuk kerumah.

“yak!! Ini rumahku~~~” teriakku kesal saat ia sudah masuk kedalam.



“Gildong-ah...ahjussi datang~~~” ujarnya bersemangat.

“ahjussiiiii~~~” jawab Gildong dan berlari ke arah Donghae.

“Gildong-ah,, kajja mandi” seruku.

“tapi eomma......”

“gak ada tapi2 an,, cepat mandi” perintahku.

“eomma jahat~~~!!!” teriaknya dan berlari ke dalam kamar mandi.

“aiisshh...semua nya gara2 kau” ujarku.

Aku kembali menyelesaikan kegiatan memasakku yg semoat tertunda krn kedatangan Donghae.

Han Hyojo POV END



*skip : Taman : 09.00 KST

Lee Donghae POV

Setelah mengantar Sora noona ke RS dan mengantar Gildong sekolah, aku mengajak Hyojo noona untuk bersantai di taman dekat rumahnya.

“noona...kau msh marah padaku??” tanyaku seraya duduk santai disampingnya.

“untuk apa??” ia balik bertanya.

“aku hanya gak mau ada salah paham noona...aku sudah banyak menyusahkanmu” jawabku dan menundukkan kepala.

“aku tdk mempersalahkannya Hae-ah...mnrt ku ini yg terbaik”

“semua perkembanganmu aku tahu...Yesung oppa banyak memberitahuku kabar ttg mu” lanjutnya dan menatap langit.

“kau masih mencintaiku??” tanyaku.

“maksudmu?!” tanyanya balik.

Aku menghadapkan tubuhnya ke arahku. Kutatap matanya dalam2.

“jujur...apa kau masih mencintaiku noona??” tanyaku.



*skip : 3 bulan kemudian

“Hae-ah...palli turun...makan malam sudah siap” ujar Sungmin hyung menyuruhku turun.

Aku segera menghentikan aktivitasku dan turun ke ruang makan.

“palli...nanti keburu dingin” ucap Eunjung noona.

Aku mengambil nasi, kemudian ikut makan.

“bagaimana tugas2mu??” tanya Sungmin hyung.

“95% sudah selesai...akhir semester selalu penuh tugas” keluhku.

“cafe mu??” tanyanya lagi.

“file2 sudah ku cek...dan bsk aku hrs tarnsfer uang dan gaji pegawai” jawabku.

“good job!!” pujinya.

“semangat Hae-ah...hanya tinggal 2tahun lg sajakan?!” ujar Eunjung noona.

“ne noona...gomawoyo ^_^ ” jawabku dan kembali meneruskan makan.

“hari ini jadwal mu apa??” tanya Sungmin hyung.

“mengumpulkan tugas terus transfer uang dan mampir ke cafe” jawabku dan menyumpit daging terakhir di piring.

“yak!! Itu dagingku!! Kembalikan!!” seru Sungmin hyung. Aku hanya nyengir kuda dan mengunyah daging yg baru saja ku ambil.



*skip : The Grand Place Cafe : sore hari

“ayo kumpul....!!!!” seruku pada anak buahku.

Mereka segera berkumpul dan berdiri mengitariku.

“gaji kalian sudah kutransfer...hr ini kalian bisa pulang lbh awal...sesuai janjiku,, yg sudah lembur2 kuberi bonus tambahan” jelasku pd mereka.



*skip : 2 tahun kemudian : Lee Family’s house : 19.00 KST

Kami sekeluarga (Yesung hyung, Soyoung noona, Soorim, Sungmin hyung, Eunjung noona) serta Hyojo noona dan Gildong baru saja selesai mengikuti acara wisudaku.

Sekarang dirumahku kami sedang asyik menikmati makan malam dirumah yg dibuat oleh para wanita cantik. Siapa lagi kalau bukan Soyoung noona, Eunjung noona dan Hyojo noona.

Hubunganku dengan Hyojo kembali membaik. Lagipula 1 minggu lagi Sora noona sudah akan menikah dengan Shiyoon hyung. Aku berjanji akan segera menyusul hyung2 ku yg sudah menikah.



*skip : keesokan paginya : pemakaman

“Minhoo-nim...aku meminta izinmu untuk mengambil alih tugasmu menjaga Hyojo noona dan Gildong”

“mohon restui kami berdua” lanjutku dan meletakkan bucket bunga di atas makamnya.

“mulai hari ini...aku berjanji padamu untuk membahagiakan mereka” ucapku.

Setelah meminta izin, aku berbalik dan berjalan meninggalkan makam.



*****THE END*****
Don't be Dark Reader!! Be Good Reader!!
After Read,, Leave Your Comment ^^v
HARGAI AUTHOR *\(^.^)/*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar