Jumat, 15 Februari 2013

FanFiction - Lovely Complex [chapter 3]

Author : Nadira/Hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre : Romance,, Comedy,, others
NB : banyak typo dimana2...!!!!
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT 

Main cast :
Lee Donghae
Han Hyo Jo (Donghae’s english teacher + neighbour + homeroom teacher)
Lee Sungmin (Donghae’s olderbrother)
Lee Yesung (Donghae’s oldest brother)

Other cast :
Han Sora (Hyo Jo’s cousin)
Han Gil Doong (Hyo Jo’s child)
Yoo Soyoung (Yesung’s beyonce/wife)
Choi Jin Hyuk (Donghae’s sport teacher)
Kim Ryewook and Shin donghee (Donghae’s best friends)
Jung Minji (Donghae’s friend)
Kang Eunjung (Sungmin’s secretary)

“ayo kita lihat jelapah dulu” ajak Gildong dan menggandeng tanganku.
2jam kami berputar2 menemani Gildong melihat aneka hewan. Tapi Gildong sama sekali tak terlihat lelah. Malah aku dan Han-samnim yg mengeluh kelelahan.

“Gildong-ah...kita makan dulu ne,, eomma capek!!” usul Han-samnim.
“shilo eomma...Gildong blm capek” rengeknya.
“Gildong-ah...mau es krim?! Kita beli yuk~~” bujukku.
“mau..Gildong mau es klim...palli...palli” jawabnya.
“gomawo Donghae-ah” ujar Han-samnim.
“gwenchana sam...aku jg udah capek” jawabku.

Aku memesan 3 porsi makanan untukkku, Han-samnim dan Gildong. Sedangkan Han-samnim sendiri menemani Gildong membeli es krim. Aku memilih tempat duduk yg dekat dengan jendela. Kualihkan pandanganku ke luar, memikirkan sesuatu yg masih mengganjal pikiranku.
“Donghae ahjussi...aku udah beli es klim” ujar Gildong membuyarkan lamunanku.
“ohh...ne” “boleh ahjussi minta?” tanyaku.
“andwae...ahjussi beli sendili” jawabnya. Aku tersenyum mendengar jawabannya.
“permisi tuan” ujar seorang pelayan saat mengantarkan pesananku.
“selamat menikmati” lanjutnya.
“makan...makan!!” ucapku dan segera memakan pesananku.

Selesai makan kami berputar2 sebentar. Sekitar 1 jam, aku dan Han-samnim memutuskan untuk pulang krn hari sudah sore.
“ahjussi...aku capek” keluh Gildong menarik2 tanganku saat kami menunggu bis.
“mau digendong?!” tanyaku. Dia hanya mengangguk.
Kuangkat tubuhnya dan ia langsung mendekapku. Menyandarkan kepalanya di bahuku.

Sekitar 10menit kemudian akhirnya bis yg kami tunggu datang. Bis tidak terlalu ramai sehingga kami semua bisa duduk.
“biar aku yg memangkunya” ujar Han-samnim.
“tak usah sam....dia udah tidur,, kasian nanti kalo kebangun” jawabku.
Tampaknya Han-samnim juga kelelahan. Dalam perjalanan ibu dan anak ini tertidur dg pulasnya.

*skip : Han Hyojo’s House
Han-samnim menyalakan lampu sebelum mengajakku masuk ke kamar Gildong. Aku menidurkannya pelan agar ia tak terbangun.
“gomawoyo Donghae-ah” ujar Han-samnim seraya tersenyum.
Reflek aku mendekatkan wajahku. Ku kecup bibirnya sebentar, sampai akhirnya aku dan dia larut dalam ciuman kami.

----Part 22----
*skip : Lee Family’s House
“hyung...aku pulang~~~” ujarku.
“kau dr mana??” tanya Yesung hyung yg menghampiriku di dpn pintu.
“jalan2 hyung” jawabku.
“dengan siapa??” tanyanya lagi.
“Wookie ama Shindong” jawabku bohong.
“tuh skr mereka berdua dirumah...jawab jujur kau dr mana??” selidiknya.
“jalan2 dengan seseorang hyung...bsk aja aku ceritain” jawabku malas dan masuk ke dlm.

“hehehe...Donghae-ah” sapa Wookie dan Shindong.
“mwoya?? Mengangguku saja” gerutuku.
“mianhe Donghae-ah...kita gak tau kalo kamu kencan” jawab Wookie sambil nyengir kuda.

“kencan?? Dengan siapa??” tanya  Yesung hyung ikut nimbrung pembicaraan kami.
“sudahlah hyung...kau istirahat saja,, sabtu bsk kau sudah harus menikah” jawabku.
“baiklah...aku masuk kamar dulu”
“Wookie-ya, Shindong-ah,, kalo mau makan ambil saja di kulkas” sambungnya.
“siap hyung” jawab Shindong semangat.

“Hae-ah...kau gak takut dimarahi hyungmu??” tanya Shindong saat Yesung hyung sudah masuk kekamarnya.
“biar saja” jawabku cuek.
“sebenarnya brp umur Han-samnim??” tanya Wookie.
“23 tahun...1 tahun di bawah Yesung hyung” balasku.
“jinjayo?? geundae...knp dia sudah punya anak diumurnya yg semuda itu??” tanya Shindong penasaran.
“setelah lulus SMA Han-samnim menikah dg Minhoo-nim,, baru 1 bulan menikah,, Han-samnim sudah hamil dan 9 bulan berikutnya Gildong lahir” jelasku.
“knp Minhoo-nim meninggal??” tanya Wookie.
“ia meninggal krn kanker lambung” jawabku.
“ah ne...” ujar Wookie.

Sebelum melanjutkan cerita, aku mengajak Wookie dan Shindong masuk ke kamarku biar lbh leluasa. Tak lupa Shindong membobol isi kulkas untuk di bawa masuk. -..-

----Part 23----
*skip : keesokan paginya
----Ddokk..ddokk..ddokk----
“Donghae-ah..Wookie-ya..Shindong-ah....ayo bangun!! Sudah jam 7” panggil Sungmin hyung membangunkan kami.
“bangun...bangun!!” panggilnya lagi.
“ne hyung...kami udah bangun....hhoooaammmm” jawabku msh mengantuk.
“Wookie,, Shindong,, bangun” seruku dan berdiri mengambil handuk kemudian mandi.

*skip : 07.30 KST
Kami bertiga turun ke ruang makan untuk sarapan. Di meja sudah terhidang rapi menu sarapan yg menggugah selera. Selera makan Shindong utamanya.
“ayo makan...abis ini kuantar kalian” suruh Yesung hyung.

Setelah sarapan, Yesung hyung mengantar kami bertiga ke sekolah. Sedangkan Sungmin hyung sudah berangkat duluan naik mobilnya kekantor.
“hyung...belikan aku mobil” seruku.
“jual motormu...baru nanti kubelikan mobil” jawab Yesung hyung santai.
“aiisshh...pelitnya” gumamku. Shindong dan Wookie cekikikan mendengar jawaban Yesung hyung.

*skip : 08.40 KST : Chungju High School : kelas 2-3
“hari pertama,, pelajaran pertama,, I LOVE IT” ujarku bersemangat.
“ne..ne..arraseo!!” ucap Wookie malas.

“annyeong Donghae-ah...bogoshipo” sapa Minji. Saat ia hendak memelukku, aku reflek langsung menghindar.
“jebal...geumane!!” pintaku.
“tapi kan....”
“gak tapi2an,, aku bukan siapa2 mu,, dan kau bukan siapa2 ku,, jd jangan seenaknya memperlakukanku spt itu..oke!!” lanjutku memotong ucapannya.

----Part 24----
*skip : 09.00 KST
Han-samnim masuk ke dalam kelas dengan menenteng 1jurnal besar.
“pengumuman...kali ini ibu akan menjelaskan peran yang akan kalian mainkan” ujar Han-samnim saat kami semua sudah duduk di tempat masing2.
“Donghae, Sulli, tolong maju ke depan” panggilnya.
Aku dan Sulli segera maju ke depan.

“Tolong bacakan sekali lagi peran yg akan teman2 kalian perankan” ujarnya menyuruhku.
“ne sam” “teman2 tolong catat baik2 peran kalian masing2!!” ujarku.

“Judul drama musikal kita adalah --Legend of Hyang-dan--,, untuk pemeran2nya adalah:
1. Lee Donghae : Lee Mongryeong, anak gubernur Lee Ji Sook
2. Shindong hee : Lee Ji Sook, ayah Lee Mongryeong
3. Han-samnim : Hyang-dan, pembantu keluarga Chun-yang
4. Jung Minji : Chun-yang, majikan Hyang-dan
5. Lee Jisoo : Wol-mae, ibu Chun-yang
6. Kim Reyowook : Bangja, pembantu Mongryeong
7. Kim Kangin : Byong Hak –do, gubernur baru menggantikan ayah Mongryeong
8. Kang Yuri : Pilsuk, teman 1 penjara Hyang-dan
9. Park Leeteuk : Pilsan, adik Pilsuk yg membantu kabur dr penjara
10. Lee Gikwang : Huang boo, teman Mongryeong di organisasi
Yang tdk disebutkan berarti kalian mendapat peran sebagai prajurit dan warga...dan untuk musikal,, diserahkan sepenuhnya kepada Sulli, Krystal, dan Luna” jelasku panjang lebar.
“kau mau protes tdk?!” tanyaku pd Minji.
“aku??...ani,, terserah saja” jawabnya jutek.

“gomawo Donghae-ssi atas penjelasannya”
“2 hari lagi skrip drama akan dibagikan...dan stp hr sabtu dan minggu kita akan latihan di ruang olahraga....arraseo?!” tanya Sulli.
“Sulli-ya,, mianhe,, untuk minggu ini kita latihannya hr minggu saja,, hyung-ku mau menikah,, jd aku bakal absen latihan” ujarku meminta izin.
“geurae...kalo gitu mulai hr minggu kita sudah latihan” jelasnya.

----Part 25----
*skip : hari sabtu : Angelican Cathedral Church : 10.00 KST
Sebentar lagi upacara pernikahan akan dimulai, Yesung hyung dan Soyoung noona sedang bersiap2 diruang rias.
“wahhh...kau tampan hyung” seruku saat melihat Yesung hyung mengenakan jas serba putih gading, dengan seikat bunga kecil di jas dada kirinya.
“kau baru tau kalau hyung mu ini tampan??” tanyanya.
“ne hyung,, sebelum2nya kau tdk setampan ini kkk~~~” jawabku bercanda.
“yak!! Dasar nakal kau...ohya,, neo nugu??” tanya Yesung hyung.
“ohya hyung,, ini wali kelasku...dia tetangga kita juga” ucapku memperkenalkan yeoja yg kubawa.
“Han Hyojo imnida” sapanya.
“ne..Lee Yesung imnida” balas Yesung hyung.
“ini anakmu??” lanjut Yesung hyung.
“ne...ini anakku...Han Gildong” jawab Han-samnim memperkenalkan anaknya.
“cakkaman ne...aku pinjam Donghae sebentar” ujar Yesung hyung seraya menggeretku ke sudut ruangan sedikit menjauh dr Han-samnim.

“neo nugu?? Jujur!!” tanyanya.
“dia wali kelasku hyung” jawabku.
“kau menyukainya eoh?!” tanyanya lagi.
“aniyo” jawabku bohong.
“geunde..knp kau bawa dia kemari??” selidiknya.
“ne hyung...aku menyukainya...jebal jangan marah!!” jawabku seraya menungkupkan tanganku dan memasang waja melas.
“aiisshh...aku tdk akan marah Donghae-ah,, tapi aku takut nanti kau akan menyesal...dia itu sudah punya anak...dan lebih tua dr mu” balasnya.
“gwenchana hyung...aku tdk akan menyesal...yaksoe!!” jawabku mantap.
“geurae...tapi kalau ada apa2,, segera beri tahu aku...kha,, temani dia,, skr dia curiga kita sedang ngomong apa” serunya.
“ne hyung...gomawo~~” jawabku dan memeluknya.
“jangan memelukku...memalukan!!” ucapnya dan melepas pelukanku.
“kha...aku mau siap2!!” suruhnya.

Acara pernikahan berjalan dengat khidmat dan meriah. Soyoung noona terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin yg dikenakannya. Tamu2 banyak yg hadir dan memberikan ucapan selamat ke kedua mempelai, Yesung hyung dan Soyoung noona. Dan mulai minggu depan, mereka berdua akan bulan madu ke Jepang. Sekaligus pindah kerumah baru. Jadi dirumah lama, hanya akan ada aku dan Sungmin hyung. Benar2 sepiii.......

----Part 26----
*skip : hari minggu : 10.00 KST : ruang olahraga
“Sulli-ya,, kpn Han-samnim datang?!” tanya Leeteuk tak sabar.
“jamsimayo!!” jawab Sulli.

Tak lama kemudian,, sekitar 10menit,, Han-samnim datang bersama Gildong.
“annyeong haseyo...joesonghaeyo” ujar Han-samnim pd kami.
“gwenchana sam...sam,, neo nugu??” tanya Sulli menunjuk Gildong.
“oh...ini nan adeul”
“ayo Gildong beri salam sama kakak2” lanjutnya.
“annyeong haseyo...Han Gildong imnida” ujarnya membungkuk.
“ohh~~~kyeopta!!” seru mereka kompak.
“geumane2...skr kita mulai saja”
“Gildong-ah tunggu di situ dulu ne?! Eomma msh hrs mengajar,, gwenchanayo?” tanyanya.
“ne eomma” jawab Gildong dan segera berjalan menuju kursi.

“Leeteuk-ah,, Donghae eodisso??” tanya Han-samnim.
“msh di kamar kecil sam...sebentar lg jg selesai” jawab Leeteuk.

Saat aku keluar dr kamar kecil,, tiba2 terdengar suara anak kecil memanggilku.
“Donghae ahjusssiiii~~~~~~” panggilnya seraya berlari ke arahku.
“oh...Gildong-ah” jawabku. Dan menggendongnya.
“Gildong sedang apa disini??” tanyaku.
“nemenin eomma ngajal” jawabnya.

Aku menoleh ke arah Han-samnim. Dan aku baru sadar kalau sekarang semua teman2ku melihat ke arahku dg bingung. Terutama Jung Minji. Ia sama sekali tak berkedip melihatku kenal dg anak Han-samnim.

“ahh...ini...ini Han-samnim adeul” “kami bertetangga,, jd aku kenal dg anaknya” jawabku beralasan.
“oohhh~~~~” hanya kalimat itu yg keluar dr mulut mereka.
“kajja kita mulai latihannya” seru Leeteuk.

“Gildong-ah,, cakkaman ne?! Ahjussi mau latihan dulu” ujarku seraya menurunkan Gildong dr gendonganku.
“ehm..” jawabnya mengangguk.
“kissue...” ucapku menunjuk pipiku. Chu~~
“ini..ini..ini” seruku lagi seraya menunjuk kening, hidung dan bibir.
Chu~~ Chu~~ Chu~~
“gomawo ne...kajja duduk disana” ujarku. Gildong menuruti ucapanku dan kembali duduk di kursi.

----Part 27----
*skip : 2 jam kemudian
Latihan kami benar2 berantakan,, semua gara2 ulah Minji yg seenaknya sendiri mengubah cerita.
“wae??” “gak usah melihatku seperti itu!!” seru Minji pada kami.
“kami udah bener2 kesal sama tingkah mu,, mau mu apa lagi??,, disini gak ada skrip kau mencium Donghae,, tp knp kau malah mau menciumnya?!” keluh Sulli.
“ne...kau tak malu dilihat sama anaknya Han-samnim??” tanya Shindong.
“yg seharusnya malu itu Han-samnim...knp dia gak mau ngalah ngasih perannya ke aku” jawabnya membentak.
“PLAKK” sebuah tamparan mendarat dipipi Minji.
“desho Yuri-ya...desho” ujar Han-samnim seraya menggenggam tangan Yuri yg baru saja menampar Minji.
“dia sudah kurang ajar sam...tak seharusnya dia berkata seperti itu!!” balas Yuri.
“lebih baik latihannya cukup sampai disini saja” ujarku.
“sam...ayo kita pulang!!” lanjutku dan menarik paksa tangan sam dan menggandeng Gildong.
Teman2ku hanya bisa melihat kepergian kami dengan bingung.

*skip : Taman Danau Ilsan
“eomma...knp nangis??” tanya Gildong bingung saat melihat Han-samnim menangis.
“Gildong-ah...kau bermain dulu ne...itu banyak burung2 kecil” ucapku.
“ne...” jawabnya dan berlari ke arah burung2 yg berkeliaran di taman.
“tenanglah sam...tenanglah” ujarku dan memeluk bahunya.
Han-samnim tdk menjawab ucapanku, ia sedang mencoba menenangkan pikirannya sendiri dg menangis.

“kurasa hubungan mu dan aku tdk baik Hae-ah...aku tdk mau menyusahkanmu” ujarnya terisak.
“tdk sam...malah mgkn aku yg menyusahkanmu...untung aja td Gildong msh gak ngerti apa yg Minji katakan”
“aiissshh...dia benar2 gak sopan” jawabku kesal.
“lebih baik kita hentikan saja...jebal!!” pintanya.
“tapi sam...”
“jebal Hae-ah...hubungan kita salah...sangat salah” ujarnya memotong ucapanku.
“terserah kau saja...asal kau tahu,, aku tdk akan menyerah begitu saja” jawabku dan pergi meninggalkannya.
Lee Donghae POV END

----Part 28----
Han Hyojo POV
Kupandangi kepergian Donghae. Aku tak berani mencegahnya, sudah cukup aku membuatnya susah. Kualihkan pandangan ku ke anakku yg sedang asyik bermain.
“Gildong-ah..ma’afkan eomma” gumamku.

*skip : Han Hyojo’s house
“eomma...ayo main ke lumah Donghae ahjussi...kan tadi Gildong ditinggal” ujarnya menarik2 tanganku.
“Gildong-ah...geumane!!” bentakku.
“hiks...hiks...huuuaaa....eomma jahat....Sola eommoni,, eomma jahat” rengeknya dan berlari ke arah Sora.
“eonni...mwoya?? kau tak pernah membentaknya seperti ini” tanya Sora yg sibuk mendiamkan Gildong.
“biar dia tahu kalau Donghae itu bukan siapa2nya...aku lelah Sora-ya...lelah” jawabku.

*skip : 2 bulan kemudian
Aku berhasil mengindar dr Donghae selama 2 bulan ini. Telpon ataupun pesannya tak ada yg kubalas. Setiap ia mendatangi rumahku, kusuruh Sora untuk menemuinya. Jadi bisa dikatakan kami hanya berkomunikasi saat pelajaran dan latihan saja.

“anak-anak...minggu depan acara pentas seni sekaligus pembagian raport akan dilaksanakan,, ini undangan untuk masing2 orangtua kalian” ujarku.
“Sulli-ya,, tolong bagikan ini” seruku seraya memberikan setumpuk undangan untuk ia bagikan.
“ne sam” jawabnya.
Han Hyojo POV END

Lee Donghae POV
“sini kubantu” ujarku menghampirinya dan mengambil setengah dr tumpukan2 undangan2 yg dibawa Sulli.

Setelah selesai membagi undangan aku kembali duduk di bangkuku.
“Hae-ah...kau ada masalah eoh??” tanya Wookie setengah berbisik.
“begitulah” jawabku malas.
“aisshh..jeongmal” keluhnya.

----Part 29----
*skip : Hari H
“hyung...noona...disini~~~” panggilku pada mereka saat masuk ruangan.
“wah...kau tampan Hae-ah dengan pakaian itu” puji Soyoung noona saat melihat penampilanku dg pakaian bangsawan di masa Joseon.
“chagi...kau sudah punya aku,, kenapa memujinya” rengek Yesung hyung.
“yak!! PABO-ya” balas Soyoung noona dan memukul lengan Yesung hyung.
“chagi...aku tau apa yg kau pikirkan,, jd gak usah diomongin” seru Sungmin hyung pd Eunjung noona.
“haha...kau tau saja” “hari ini kau memang sangat tampan Hae-ah” puji Eunjung noona.
“hehe...gomawo Soyoung noona, Eunjung noona” jawabku malu2.

“Hae-ah,, Hae-ah,, palliya...kita harus siap2” panggil Shindong.
“oke”
“hyung..noona..aku siap2 dulu ne...wish me luck” pamitku.
“ne..” jawab mereka.
Aku segera berjalan ke belakang panggung untuk bersiap2. Saat akan masuk ke ruang ganti aku berpapasan dengan Han-samnim.

“sam...hari ini kau terlihat beda” pujiku saat melihat penampilannya sekarang.
“gomawo” jawabnya singkat.
Lee Donghae POV END

Han Hyojo POV
“sudah..aku mau mengecek kostum dulu” ujarku dan berjalan masuk. Belum sampai di dalam, tanganku ditarik oleh Donghae. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri kemudian menggandeng tanganku untuk masuk ke dalam.
“kau mau apa?” tanyaku dan melepas tanganku dr genggamannya.
“kenapa kau terus menghindariku sam??” “aku salah apa eoh??,, beritahu aku,, jangan begini...jebal” pintanya dan menggenggam kembali tanganku.
“kau tak salah apa2...aku hanya melakukan yg ku anggap baik” jawabku.
“baik untukmu blm tentu baik untukku” ujarnya. Donghae tiba2 memeluk tubuhku.
“lepaskan Donghae-ah...lepaskan” seruku seraya berusaha melepaskan pelukannya. Tapi tampaknya usahaku sia2, semakin aku memberontak, semakin ia mempererat pelukannya.
“jebal sam..hanya sebentar..aku sangat merindukanmu” jawabnya. Aku menyerah dan membiarkannya memelukku.

Saat larut dalam pelukannya, ia merenggankan pelukannya. Ia menatapku dan sejurus kemudian memiringkan kepalanya dan mendekatkan bibirnya ke bibirku.
Satu yang tidak kami berdua sadari, ada orang ke-tiga yang melihat apa sedang kami perbuat.
Han Hyojo POV END

----Part 30----
*skip : 3jam kemudian
Lee Donghae POV
Kelas kami tampil terakhir, tapi meskipun begitu, drama musikal yang kami bawakan berjalan sangat lancar. Banyak para tamu undangan menyukai drama yg kami bawakan.
“terima kasih untuk para siswa yang sudah berpartisipasi, dan juga untuk para undangan wali murid yang sudah hadir..acara pentas seni telah selesai dilaksanakan, dan sekarang saatnya untuk pembagian raport”
“masing-masing wali kelas harap masuk ke kelas yang sudah tertera di undangan...gomabseumnida” ujar Ahn Jungnam soeongsamnim (Chungju High School’s Headmaster).

Aku sekarang sedang diluar bersama Sungmin hyung, Soyoung noona, dan Eunjung noona menunggu Yesung hyung keluar dr kelas.
“hyung...palliya~~~!!!” panggilku saat melihat Yesung hyung sudah keluar ruangan.
“eottoke hyung?” tanyaku.
“eottoke mwoya?” Yesung hyung balik bertanya.

Aku menarikya agar sedikit menjauh dr Soyoung noona, Sungmin hyung dan Eunjung noona.
“dia gak bilang apa2 eoh?” tanyaku sedikit berbisik.
“memang dia harus bilang apa?” Yesung hyung balik bertanya lagi.
“palli hyung...jangan buat aku penasaran” rengekku.
“tidak ada Hae-ah,, kami tidak bicara apa2”
“tapi saat berpapasan dg salah 1 temanmu, aku merasakan sesuatu yg gak beres” lanjutnya.
“nugu??” tanyaku bingung.
“yg pernah kau ceritakan...yg cantik tp agak sombong” jawabnya.
“ohh..Minji-ya...ne,, arraseo” jawabku.
“pokoknya jangan melakukan yg tdk2 di sekolah” ujar Yesung hyung menasehatiku.

Setelah itu kami bertiga berpisah. Yesung hyung dengan Soyoung noona pulang kerumah mereka. Sedangkan  Sungmin hyung pulang dengan ku setelah terlebih dahulu mengantar Eunjung noona pulang.

Chapter 3 END – next Chapter 4

Be Good Reader!! Don't be Dark Reader!!

After Read,, Leave Your Comment^^v

HARGAI AUTHOR *\(^.^)/*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar