Jumat, 08 Februari 2013

FanFiction - Memories of Love [chapter 1]

Author : nadira/hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre : Romance, sad, and others
NB : banyak typo dimana2!!
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT

Main cast :
Park Minyoung
Lee Donghae
Cho Gaeul (Minyoung’s bestfriend)

Second cast :
Cho Kyuhyun (Gaeul’s oldbrother)
Park Jungsoo (Minyoung’s oldbrother)
Lee Hyorin (Donghae’s oldsister)
Shin Hyesung (Hyorin’s bestfriend/Donghae’s exgirlfriend)

SMA Hannyeong 2 bulan setelah penerimaan murid baru.
Park Minyoung POV
“Minyoung-ah,, Minyoung-ah,, kau sudah tau blm kalau Donghae oppa itu suka sama kamu?” tanya Gaeul bersemangat saat masuk kelas dan duduk disampingku.
“aniyo..wae? kenal juga tidak aku dg orang nya” jawabku malas.
“sombong sekali kau..andai aku bisa ada diposisimu” ujarnya berandai-andai.
Tiba2 terdengar suara dari depan kelas.
“ayo..ayo..semuanya kembali duduk di bangku masing2,, pelajaran akan dimulai” ujar Kim-samnim.

*skip : 18.30 KST
“eomma..appa..aku pulang” ujarku saat memasuki rumah.
“oppa...eomma, appa eodisso? Knp Cuma ada kau saja?” lanjutku saat tahu kalau ternyata yg di dpn TV hanya ada kakakku. Park Jungsoo.
“appa & eomma barusan keluar,, ada undangan pernikahan dr anak teman appa” jelasnya.
“ohh..ne,, aku kekamar dulu kalo gitu,, nanti kalau perlu sesuatu lgsg kekamarku saja ya oppa?!” ujarku santai sambil berjalan menuju kamarku di lt.2.
“yak..yg ada jg kau yg butuh aku!!” balasnya.
Tak kuhiraukan ucapan kakakku. Usiaku & kakakku berbeda 7 tahun. Sekarang usiaku 15tahun & baru saja masuk SMA,, sedangkan kakakku br saja lulus dr Universitas Seoul & skr berkerja di kantor appa sbg manager bag. Pemasaran produk.
Saat dikamar, kutaruh tasku di atas meja belajar, kuganti bajuku dg kaos & celana pendek. Setelah mencuci muka & gosok gigi, aku membaringkan tubuhku, membuka laptop & mengotak-atik game. Tak terasa sudah hampir 2jam sudah aku sibuk bermain dg laptopku.
Tok..tok..tok..
“nona Minyoung, tuan Jungsoo menyuruh nona utk turun & makan malam” panggil Jang-ahjumma dr luar kamar.
“ne ahjumma..cakkaman!” jawabku. Kumatikan laptop & segera turun ke bawah.
“lama sekali kau” ujar Jungsoo oppa saat aku sudah duduk.
“hehe..mianhe oppa” jawabku.
Kami makan tanpa bicara. Karena appa akan memarahi kami jika tau kami makan sambil bicara. Selesai makan, aku kembali ke dalam kamar. Ku ambil handuk & bergegas mandi. Kuputar lagu2 kesukaanku sebelum masuk ke kamar mandi.
Segarnya...selesai mandi kutaruh handukku & ku ambil ponselku yg tergeletak di kasur. Ada sms dr Gaeul ternyata.
From : Cho Gaeul
Minyoung-ah,, tugas matematikamu sdh selesai blm??

To : Cho Gaeul
Baru mau kukerjakan,, wae?? (sent)

From : Cho Gaeul
Aku liat ya?! Aku bnr2 gak bisa,, oppaku gak  mau ngajarin,, JEBAL!!

Huh..selalu saja begitu alasannya. Dasar Gaeul.
To : Cho Gaeul
Ne..tp traktir aku makan siang di kantin besok (sent)

From : Cho Gaeul
Oke..oke..gomawo Minyoung-ah..SARANgHAEYO YEONGWONHI!!

Haha..ada2 saja Gaeul ini. Setelah ber-sms-ria dg Gaeul, kusambar bukuku & menuju kamar oppa.

Tok..tok..tok..
“oppa..oppa..” panggilku dr luar.
“ne..masuklah” jawabnya. Cklek..kubuka pintu kamarnya & langsung naik kekasurnya.
“oppa...ajari aku mengerjakan PR” pintaku.
“hah..mengganggu sj kau,, geurae..kemarilah! cepat turun dr kasurku!” jawabnya.
“ne..dasar pelit” ujarku.

*skip : 07.30 KST disekolah
Saat sedang berjalan menuju kelas, tiba2...
“annyeong Minyoung-ah” sapa seseorang & berhasil membuatku kaget.
“ne..neo nugu?” tanyaku pada namja di sampingku.
“kau tak mengenalku? Aku Lee Donghae, kakak kelasmu yg kmrn titip salam lewat temanmu” jelasnya sambil ikut berjalan disampingku.
“ohh..ne..arraseo..ada apa oppa?” tanyaku lagi.
“aniyo..hanya ingin menyapamu saja” jawabnya sambil menunjukkan senyum tampannya.
Kurasakan tatapan2 mengerikan dr anak2 yeoja saat Donghae oppa menjejeriku berjalan.
“oppa..aku harus buru2 masuk kelas,, ada tugas yg belum kuselesaikan..annyeong” ujarku kemudian berlari menjauhinya.
Park Minyoung POV END

Lee Donghae POV
Hemm..ada apa dg Minyoung? Saat berpikir tiba2 dr belakang ada seseorang yg langsung merangkulku dan hampir saja membuatku terjungkal.
“hai Donghae-ah...sedang apa kau melamun disini?” tanya sahabatku, Eunhyuk.
“aniyo..ayo kita ke kelas” ajakku sambil melepas rangkulan tangannya dipundakku.
Saat berjalan pelajaran aku tidak bisa berkonsentrasi. Pikiranku tertuju pada satu nama : Park Minyoung. Yeoja itu benar2 membuatku tergila2 padanya. Cantik, pintar, & sedikit cuek. Kapan aku bisa menjadi namjachingunya?
“Hae-ah,, jangan melamun,, nanti dimarahi Yoon-samnim,, trs kalau kau tdk bisa,, aku nyontek siapa?” ucap Eunhyuk setengah berbisik & membuyarkan lamunanku.
“berisik!” jawabku sambil memukul kepalanya.
“aisshh..appoyo!” ujarnya sambil mengusap2 kepalanya.
Lee Donghae POV END

*skip : kantin sekolah : istirahat
Park Minyoung POV
“pelan2 Minyoung-ah..kau seperti orang yg 2 hari blm makan” ucap Gaeul.
“aku lapar Gaeul-ah..jangan ajak aku bicara saat makan” jawabku.
Setelah makan, aku langsung menanyakan Gaeul ttg Donghae oppa.
“Gaeul-ah,, Donghae oppa apakah sangat terkenal?” tanyaku.
“OMO..OMO..dia sangat populer Minyoung-ah, semua yeoja berebut utk menjadi yeojachingunya, termasuk aku” jawabnya.
“knp dia bisa sangat terkenal?” tanyaku lagi.
“aigoo...kau benar2 ketinggalan berita Minyoung-ah,, dia itu murid terpintar diantara murid kelas 3,, jago beladiri,, orangtuanya adalah pemilik perusahaan Hyundai,, dan ada desas desus dia juga seorang pembalap,, tp menurutku yg penting Cuma 1....dia itu TAMPAAANNN” jelasnya lagi dg semangat.
“sudah cukup..sudah cukup” ujarku. Sekarang aku tahu alasan mengapa yeoja2 tadi menatapku dg sinis.
Park Minyoung POV END

*skip : 18.30 KST : kediaman keluarga Lee
Lee Donghae POV
“annyeong...noona aku pulang” sapaku pd kakakku dan langsung pergi menuju kamar.
“ne...Donghae-ah,, cakkaman!” ujarnya.
“ada apa noona?” tanyaku & menghentikan langkahku.
“appa & eomma titp salam untukmu...kau mau oleh2 apa dr Taiwan?” tanya Hyorin noona.
“tak usah..” jawabku malas dan lanjut berjalan ke kamar.
Ku taruh tasku sembarangan saat memasuki kamar. Di rumah, sehari2 hanya ada aku, noonaku : Lee Hyorin, dan pembantu kami Sung-ahjumma. Aku & noona hanya terpaut usia 2 tahun. Aku berusia 17tahun & sekarang berada di kelas 3 SMA. Sedangkan noona sudah berkuliah di Universitas Inha semester 3. Aku sangat menyayangi noonaku, bagiku, hanya noona orangtuaku. Noonaku adalah nyawaku.
Nah...sekarang saatnya tidur, tak usah memikirkan appa & eomma, aku lelah.

*skip : 3jam kemudian
“Hae-ah,, ireona,, ayo kita makan” ujar Hyorin noona mengguncang2 tubuhku.
“errgghh....ne noona,, aku sudah bangun” jawabku sambil merenggangkan tubuhku.
“kajja...cepat mandi terus makan,, habis ini aku mau ke supermarket,, kau mau ikut?” tanyanya.
“geureom,, aku tak akan membiarkan noona pergi sendiri” jawabku.
“cepat siap2 kalau begitu,, aku tunggu di ruang makan”
“ohya..nanti naik mobil saja,, jangan naik motormu,, aku mau belanja banyak” lanjut Hyorin noona kemudian beranjak keluar dr kamarku.
Setelah noona keluar kamar, aku langsung pergi kekamar mandi. Selesai mandi, aku segera menuju meja makan, kemudian selesai makan, aku & noona berangkat ke Supermarket.
Lee Donghae POV END

*skip : 1 bulan kemudian : di kelas 1-4
Park Minyoung POV
“habis ini kau ada acara apa?” tanya Gaeul sedikit berbisik, krn skr sedang ada pelajaran.
“ehmm....aniyo,, wae?” tanyaku balik.
“ayo main kerumahku,, aku barusan habis beli komik baruuu~~~” jawabnya.
“jinjayo? ne..ne..aku mau” jawabku sambil mengangguk2an kepalaku.
“siipp..biar aku suruh oppaku menjemput” ujar Gaeul.
“aku bilang oppaku dulu ya?!” lanjutku.
To : Jungsoo oppa
Oppa..kau nanti tdk usah menjemputku,, aku bakal main kerumahnya,, mgkn aku juga menginap disana,, tolong ijinin ke appa & eomma ya?! (sent)

2menit kemudian. Dert..dert..
From : Jungsoo oppa
Ne..jaljayo

“Gaeul-ah,, oke aku ikut kerumahmu,, kata Jungsoo oppa tak apa2” kataku setengah berbisik.
“yeay...sahabatku ada yg main kerumah” ujarnya bersemangat.

*skip : 18.15 KST : gerbang sekolah
Tin..tin..bunyi klakson sepeda motor memutus obrolanku dg Gaeul.
“annyeong Minyoung-ah, Gaeul-ah..knp blm pulang?” tanya orang itu. Saat orang itu membuka helm,, baru kuketahui kalau ternyata itu Donghae oppa.
“kami menunggu jemputan oppa” jawab Gaeul genit.
“ah,, ne...mau kutemani?” tanyanya.
“aniyo..seben......” ucapan Gaeul terputus karena melihat mobil oppa-nya sudah sampai. Kemudian oppa Gaeul turun dr mobil & menghampiri kami bertiga.
OMO...oppa Gaeul tampan sekali. Benar2 mempesona. Aku sampai tak berkedip melihat ketampanannya.
“kajja Gaeul-ah,, kita pulang!” ajak Gaeul oppa.
Saat akan berjalan, suara seseorang menghentikan langkah kami.
“Kyuhyun-hyung..itu bnr kau kan?” tanya Donghae oppa yang kemudian mendekat kearah kami.
“ne...oh...Donghae-ah,, ternyata kau bersekolah disini ya?!” tanya oppa Geaul balik.
Ada apa ini? Kenapa mereka berdua bisa saling kenal?
“ne...wah,, ternyata Gaeul itu adikmu ya hyung? Baru tau aku” ujar Donghae oppa.
“ne..ohya,, aku pamit dulu ya?! Kau juga segeralah pulang, keburu malam, salam juga untuk noona mu” balasnya.
Noona? Donghae oppa punya noona? Apa hubungan noona nya dengan oppa Gaeul?
Sekarang kami sudah dalam perjalanan menuju rumah Gaeul, tapi aku masih saja penasaran dg percakapan mereka tadi.
“ohya Gaeul-ah, aku hampir lupa, siapa nama temanmu itu?” tanya oppa Gaeul sambil melirik kaca mobil yang menghadap ke arah kursi belakang.
“ohya, aku lupa, dia Minyoung, sahabatku” jawab Gaeul yang kemudian menyenggol lenganku. Senggolan tangannya membuyarkan lamunanku.
“oh..ah..ne..Minyoung imnida” jawabku terbata2.
“annyeong Minyoung,, Kyuhyun imnida” ujarnya seraya tersenyum.
Aigoo..aigoo..aigoo..kumohon jangan tersenyum oppa,, kau membuat jantungku bekerja lebih giat dr biasanya.
“gomawo sudah menjadi sahabat Gaeul,, aku tau betapa susah menjadi temannya...hahaha” ujarnya meledek Gaeul.
“aiisshh...aniyo oppa,, kau selalu mengejekku”
“oppa..knp kau bisa kenal dg Donghae oppa?” sambung Gaeul.
“ohh..dia adik temanku. Aku & noona nya teman 1 kelas di kampus” jelasnya.
“ahh..ne” ujar kami kompak.
Syukurlah hanya teman. Aku bisa bernafas lega sekarang.
Park Minyoung POV END

*skip : 19.00 KST
Lee Donghae POV
“aku pulang....” ujarku saat masuk kerumah.
“ah..Donghae,, kemarilah!” ucap appa saat tahu aku sudah pulang. Aku menghampiri appa diruang tengah dg malas.
“ne..ada apa?” tanyaku malas.
“knp bicara spt itu Hae-ah? Kau tidak rindu pd kami?” tanya eomma.
“sedikit..skr ada apa? Aku masih ada tugas yg harus dikerjakan” jawabku malas.
“Hae-ah,, sopanlah sedikit!” tegur Hyorin noona.
“arrgghh...berisik!!” ujarku & langsung meninggalkan mereka menuju kamar. Teriakan2 mereka msih terdengar saat aku berjalan memasuki kamar. Aku malas menghiraukan mereka. Segera setelah masuk kamar kuganti bajuku & keluar menuju apartemen Eunhyuk. Saat aku akan keluar, masih kudengar suara appa & eomma menanyakan kemana aku akan pergi. Kuabaikan mereka begitu saja. Kupacu sepeda motorku dg kecepatan tinngi & tak perlu waktu lama aku sudah sampai di tempat tujuan.

Setelah sampai di apartemen Eunhyuk, kutekan beberapa angka yg sudah sangat kuhafal. Segera setelah di dalam aku langsung menuju ruang tengah, kulihat tak ada Eunhyuk disana. Lalu aku menuju kamarnya, ternyata dia sedang tertidur dg pulasnya.
“hei Eunhyuk-ah,, kajja ireon,, ayo kita tanding!” ujarku membangunkan sahabatku ini.
“errggh...ada apa Hae-ah? Aku masih ngantuk...” jawabnya malas2an.
“kajja ireona,, kita tanding...aku sedang suntuk!!” ucapku.
“ne..ne..cakkaman,, dasar brengsek kau ini!” balasnya dg kesal.
“ini baru sahabatku...biar kuhubungi dulu yang lain” ujarku.

Kulayangkan sms untuk mengajak anggota2 kami berkumpul.
To : Heechul-hyung, Kangin-hyung, Shindong-hyung, Choi Swion, Kim Kibum, Kim Ryeowook
Malam ini kita kumpul di Seongbuk-dong street pukul 23.00 KST. Bawa uang yg banyak, kita taruhan besar2an (sent)

*skip : Seongbuk-dong street pukul 23.00 KST
Semua sudah berkumpul, dr 8 anggota yg sudah datang, 6 dari mereka membawa yeojachingu masing2, hanya aku & Ryeowook yg tidak punya gandengan.
“oke...krn semua sudah kumpul kita mulai saja,, tiap orang WAJIB taruhan minimal 20000won..skr mana uang kalian?” ujar Kangin-hyung.
Kami semua mengumpulkan uang kami pd Kangin-hyung.
“skr uang sudah terkumpul...kita tanding adu capat aja kyk biasanya,, oke?” jelas Kangin-hyung.
“oke sip” jawab kami kompak.

*skip : 03.00 KST : apartemen Eunhyuk
“cepat sana obati lukamu! Aku tak mau ditanya2 oleh yeoja2 disekolah perihal lukamu” perintah Eunhyuk.
“cerewet sekali kau....mana kotak obatmu?” tanyaku.
“di lemari dekat kasur!” jawabnya.

AWW...lukanya sih gak seberapa, tp kenapa tubuhku serasa sakit semua ya?! Arrghh...ini gara2 Kibum, dia selalu saja bermain curang. Dasar Kibum BRENGSEK.
“kalau sudah diobati cepat tidur, aku tdk mau dihukum gara2 terlambat” ujarnya.
“ne...kau benar2 persis Hyorin noona,, CEREWET!!” jawabku. Krn apartemen ini memang hanya punya 1 tempat tidur, setelah selesai mengobati luka, aku segera naik ke kasur dan tidur di samping Eunhyuk. Hahhh...nyamannya!! akupun merapatkan selimut dan memejamkan mataku.

*skip : SMA Hannyeong : pukul 07.30 KST
Aku berjalan mengendap2 ke kelas. Kutupi wajahku dg syal tebal dan kacamata agar tidak ada yg mengenaliku. Sebenarnya aku tdk mau bergaya spt ini, tp Eunhyuk yg menyuruhku. Alasannya agar yeoja2 itu tdk histeris melihat wajahku yg lebam.
“Donghae oppa....kau sakit?” ujar seseorang dr belakang sambil menepuk pundakku.
Aku berjingkat karena kaget oleh tegurannya. Reflek aku langsung mendorong tubuhnya ke dinding dan menutup mulutnya dg tanganku.
“emmhh...mmm...mmmm” ia menunjuk tanganku agar melepaskannya dr mulutnya.
“ohh,, ne...rupanya kau Minyoung-ah,, kukira siapa....kau bnr2 membuatku kaget” jawabku sambil menurunkan tanganku.
“ne,, ini aku...wae oppa? Kau terlihat sgt mencurigakan?” tanyanya.
“ini,, aku sedang....” blm sempat aku meneruskan ucapanku, tiba2 ia kembali bertanya.
“ada apa dg wajahmu oppa? Gwenchanayo?” tanyanya lagi seraya menyentuh pipiku.
Apa aku tak salah dengar,, dia menanyakan keadaanku. Ia juga menyentuh pipiku. Dan ia mengenaliku walaupun aku sudah melakukan penyamaran.
“hallo....oppa,, kau mendengarkanku?” tanyanya lagi sambil mengibas2kan tangannya di dpn wajahku.
“oh...ah....ne ne,, aku dengar kok,, td kamu blg apa?” kataku santai.
“aisshh....aku td tanya,, ada apa dg wajahmu oppa? Gwenchanayo?” jawabnya sedikit kesal.
“hehe...mianhe,, aku td sdkt melamun”
“aku baik2 aja kok,, ini cuma gara2 jatuh dr sepeda motor” jelasku.
“ne..lain kali hati2 oppa...skr aku msk kelas dulu y,, annyeong” pamitnya sambil tersenyum padaku. Sepeninggalnya Minyoung, kucubit pipiku.
“AWW..” pekikku pelan. Ini kenyataan, Minyoung menyapaku duluan. Yeay!!!
Lee Donghae POV END

*skip : 1 bulan kemudian : Kantin sekolah
Park Minyoung POV
Sudah hampir 3 bulan ini Donghae oppa terus saja mendekatiku. Meskipun sudah bolak balik kutolak dan berusaha menghindarinya, tapi Donghae oppa masih saja kukuh.
Aarrgghh..sebenarnya ada apa sih dg-nya? Aku kan hanya menganggapnya sbg teman saja. Dan lagi, tak ada akah yeoja lain yg bisa ia dekati? Aku malas mendengar ocehan & tatapan sinis para fans-nya. Mereka menyebalkan.
Lagipula skr aku kan sudah dekat dg seseorang, dan semuanya berkat kejadian menginap di rumah Gaeul yang lalu, aku jd bisa dekat dg Kyuhyun oppa, meskipun hanya sebatas teman, tapi aku yakin suatu saat aku bisa menjadikannya namjachinguku. Membayangkan hal tu membuatku senyum2 sendiri.
“Minyoung-ah, kau knp?” tanya Gaeul merusak lamunanku.
“aniyo....” jawabku sambil kembali tersenyum.
“dasar gila!” sahutnya.
“ohya, hbs ini antarkan aku ke toko kaset y?! JEBAL!!” ajakku seraya memasang puppyeyes.
“aku benci tatapanmu spt itu..geurae,, ku antarkan nanti” jawab Gaeul.

*skip : sepulang sekolah : toko kaset
“kau mau beli kaset apa?” tanya Gaeul.
“mollayo...ini aku jg sedang memilih” jawabku singkat.
Kemudian kami berpisah, Gaeul menuju jejeran kaset bergenre romance, sedangkan aku lebih memilih yang bergenre anime. Saat sedang asyik memilih kaset tiba2 seseorang menyapa kami.
“annyeong Minyoung-ah” ujar orang itu menepuk pundakku.
Aku sedikit berjingkat krn kaget.
“ah..oh..Kyuhyun oppa,, kau mengagetkanku” ujarku.
“hehe...mianhe”
“kau kesini sendiri?” sambungnya.
“aniyo...itu dg Gaeul” jawabku sambil menunjuk keberadaan Gaeul.
“kalau.....”
“oppa...bagaimana kalau kita tonton film yg ini?” ucapanku terpotong oleh pertanyaan yeoja itu pada Kyuhyun oppa.
“ehhmm...oke chagi” jawabnya pd yeoja itu.
Mwo? Chagi? Dia yoejachingu Kyuhyun oppa? Jinja? Jeongmal?
“hei..knp melamun?” ucap Kyuhyun oppa sambil melambai2 tangannya di dpn wajahku.
“oh...ah...aniyo oppa” jawabku.
“ohya..kenalkan dia yeojachinguku” ujarnya.
“Hyorin imnida” ucapnya seraya tersenyum.
“ne..Minyoung imnida,, ohya oppa...aku pulang duluan ya,, tolong sampaikan ke Gaeul kalau aku tdk jd makan malam dg-nya,, annyeong”
Segera aku melangkah keluar kedalam toko, diiringi tatapan bingung Kyuhyun oppa. Kucegat taksi untuk mengantarku pulang.

Sesampai dirumah aku langsung naik ke atas menuju kamar. Kubanting tubuhku begitu saja ke kasur. Kubenamkan wajahku ke bantal. Kulampiaskan emosiku dg menangis sejadi2nya. Kyuhyun oppa PABO...knp ia tdk bilang kalau ia sudah punya yeojachingu? Ia mau mempermainkan ku hah? PABO,, PABO,, PABO.

» gajima gajima..nal tteonagajima..honjaseo eotteokharago
Tak berapa lama ponselku berdering. Kulihat nama yg tertera di layar. Cho Gaeul.
Ku tata suaraku agar tidak terdengar spt habis menangis.
Minyoung : yeobseyo
Gaeul : ne..Minyoung,, td kau buru2 pulang knp?? Gwenchanayo??
Minyoung : hemm..nan gwenchana,, aku hanya disuruh pulang oleh Jungsoo oppa,, ia blg mau mengajakku belanja
Gaeul : kau hbs menangis eoh?? Suaramu terdengar serak?!
Minyoung : aniyo,, ini td aku hbs tersedak pas minum,, sdh ya Gaeul-ah Jungsoo oppa sudah memamnggilku utk turun,, annyeong!!

Tut..tut..tut..
Langsung kuputus saja sambungan telponnya. Aku tak ingin diganggu. Aku ingin menenangkan pikiranku.

*skip : 4jam kemudian : kamarku
“chagi-ya...kajja ireona...” ujar seseorang membangunkanku dg lembut.
Kubuka mataku perlahan. Eomma ternyata.
“hhoooammzz....ne eomma,, cakkaman” jawabku dan kembali merapatkan selimut.
“andwae!!!..kajja ireona chagi-ya” balasnya.
“ne...ne...cerewet sekali eommaku ini” ujarku.
“kajja...mandi kemudian makan malam” perintahnya kemudian berjalan keluar kamarku.
Aarrgghh...dasar eomma, aku kan msh ingin tidur.
Aku pun beranjak dr kasur, dan....
“aarrggghhh.....” teriakku dr dalam kamar.

Drap...drap...drap...terdengar suara berat langkah kaki mengarah ke kamarku.
“hahs...hahs...wae? gwenchana?” tanya Jungsoo oppa dg terengah2.
“ini oppa...mataku skr ada lingkaran hitamnya” jawabku dg wajah melas.
“PABO!!!...aku kira ada apa,, dasar yeoja PABO!!!” ujarnya dg kesal.
“hehe....mianhe oppa” ucapku sambil senyum2 gak jelas.
“cepat mandi kalo gitu...kasian eomma,, dia menunggumu dr td” ujar Jungsoo dan meninggalkan kamarku.
OMOO...kenapa malam ini semua orang sangat cerewet. Aku kan sedang suntuk, tp tak ada yg mengerti.
Park Minyoung POV END

Chapter 1 END – next Chapter 2
Be Good Reader!! Don't be Dark Reader!!
After Read,, Please Leave Your Comment^^v
HARGAI AUTHOR *\(^.^)/* 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar