Sabtu, 09 Februari 2013

FanFiction - Lovely Complex [chapter 2]

Author : Nadira/Hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre : Romance,, Comedy,, others
NB : banyak typo dimana2...!!!!
No Copas,, No Plagiat
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT

Main cast :
Lee Donghae
Han Hyo Jo (Donghae’s english teacher + neighbour + homeroom teacher)
Lee Sungmin (Donghae’s olderbrother)
Lee Yesung (Donghae’s oldest brother)

Other cast :
Han Sora (Hyo Jo’s cousin)
Han Gil Doong (Hyo Jo’s child)
Yoo Soyoung (Yesung’s beyonce/wife)
Choi Jin Hyuk (Donghae’s sport teacher)
Ryewook and Shindong (Donghae’s best friends)
Jung Minji (Donghae’s friend)
Kang Eunjung (Sungmin’s secretary)

*skip : kantin
“kau mau pesan apa??” tanya Minji.
“aku sudah bawa dosirak” jawabku menunjukkan dosirak yg kubawa.
“kau pesan dulu saja,, aku cari tempat duduk!!” ucapku.

Aku segera berjalan menjauh darinya. Samar2 kulihat sosok Han-samnim di pojok kantin. Kuhampiri mejanya.
“hai sam!!” sapaku.
“aisshh...kau lagi,, kau lagi” ujarnya.
“aku duduk disini ya sam?!” tanyaku.
“terserah kau saja!!” jawabnya dan meneruskan makan.

Saat aku membuka dosirak, tiba2 muncul Choi-samnim.
“permisi...boleh aku duduk disini juga?!” tanya Choi-samnim pd Han-samnim.
“ne...silahkan” jawabnya.

Ia menyuruhku pindah tempat duduk agar ia bisa duduk di samping Han-samnim. Aku pun terpaksa pindah duduk di depannya.
Saat aku baru mau memasukkan makanan kemulutku, Minji datang dan duduk disampingku.

“mianhe ne sam...kami mengganggu kencan kalian?!” ujar Minji asal.
“aniyo...kami tdk sedang berkencan” jawab Han-samnim.
Kami menghabiskan makanan kami dalam diam.
Lee Donghae POV END

Han Hyojo POV
*skip : 1 bulan kemudian : Han Hyojo’s House : malam hari
Aku memencet2 tombol remote sembarangan. Tak ada acara bagus yg bisa ditonton.
“eonni...Gildong eodisso??” tanya Sora yg baru saja pulang kuliah dan duduk di sampingku.
“baru saja kutidurkan di kamar” jawabku.
“akhir2 ini kau aneh eonni...kau sering melamun” ucapnya.
“geuraeyo??” aku balik bertanya.
“ne...gwenchanayo??” ia malah balik bertanya.
“kurasa begitu” jawabku dan menelungkupkan tubuhku.
“ceritakan padaku eonni...aku tau kau menyembunyikan sesuatu” ujarnya. Dan menyandarkan kepalanya di bahuku.
“aku sendiri tdk mengerti...aku sepertinya menyukai seseorang” jawabku dg raut wajah bingung.
“pasti dg Donghae-ah?!” tebaknya.
“eottokeyo??” tanyaku kaget.
“dia sering mondar-mandir disini,, dia juga sering menelpon dan mengirimu sms,, tanpa eonni sadari,, tingkahnya itu bukannya membuat eonni kesal malah membuat eonni memperhatikannya kan?!” tebaknya lagi.
“ne...tapi aku tdk mau mengkhianati Minho oppa Sora-ya...aku bingung...” jawabku dan bulir2 air mata serta merta keluar dr mataku.
Han Hyojo POV END

Lee Donghae POV
*skip : keesokan paginya : Lee Family’s house : ruang makan
Sedari tadi aku hanya sibuk mengaduk-aduk makananku. Aku masih kepikiran dg kejadian kemarin.

----Flashback ON----
Sore itu aku sedang asyik berjalan2 di taman setelah mengambil buku catatan dirumah Wookie. Aku memilih berjalan kaki karena rumah kami memang tdk terlalu jauh, hanya dipisahkan oleh beberapa gang saja.
Saat aku berjalan pulang, aku melihat Han-samnim sedang membawa 2 plastik besar belanjaan dan menuntun Gildong. Kuhampiri ia untuk membantunya.
“perlu kubantu sam?!” tanyaku.
“ah kau..ne,, tolong bawakan,, ini berat sekali” jawabnya menyerahkan 1 bungkusan plastik besar.
Akhir-akhir ini hubungan kami cukup akrab, meskipun ia mungkin saja masih mengaggapku sebagai muridnya.

Sesampainya di rumah Han-samnim, kubantu ia menata belanjaannya. Sedangkan Han-samnim membuatkan Gildong makan malam. Tanpa disadarinya ada air menggenang di bawah kulkasnya. Jadi saat ia hendak membuka kulkas, ia terpeleset, tapi dengan sigap aku menahan tubuhnya. Kami berdua diam, tak ada reaksi Han-samnim untuk melepas pelukan tanganku.
Kuberanikan mendekatkan wajahku ke wajahnya. Semakin lama semakin dekat. Ia memejamkan matanya. Perlahan kukecup bibirnya pelan.
----Flashback OFF----

“yak Donghae-ah!! Cepat makan sarapanmu!!” seru Yesung hyung membuyarkan lamunanku.
“ah..ne..ne..aku makan” jawabku terbata2 dan memakan sarapanku.
“akhir2 ini kau sering pergi keluar,, eodikkayo??” tanya Yesung hyung lagi.
“hanya main ke rumah Wookie saja” jawabku berbohong.
“jinjayo?!” tanyanya memastikan.
“ne hyung” jawabku singkat.

“ohya Sungmin-ah,, lain kali ajak yeojachingumu kerumah,, kenalkan ia pada kami” ucapnya.
“ne hyung...lain kali aku ajak...ohya hyung,, nanti siang ada rapat,, kau jangan lupa datang!!” jawab Sungmin hyung.

Sekarang Sungmin hyung bekerja di perusahaan appa. Yesung hyung sebagai direktur utama, sedangkan Sungmin hyung sebagai kepala pemasaran.

*skip : pelajaran bhs.inggris
“anak2...2bulan lagi akan diadakan pentas seni untuk menyambut ulang tahun sekolah kita,, setiap kelas wajib memberikan min.1 pertunjukkan,, kelas yg tdk menyumbangkan pertunjukkan akan dikenai hukuman”
“kira2 kelas kita akan menampilkan apa?!” jelas Han-samnim di depan kelas.
Aku tak berani menatapnya, kutundukkan kepalaku agar tak melihatnya.

Kudengar mereka saling meneriakkan ide masing2. Ada yg mengusulkan drama, musik, menari, sampai drama musikal.
“Donghae-ah,, bisa kau maju ke dpn untuk membantuku membuat voting?!” panggil Han-samnim.
“ah..ne..ne sam” jawabku gugup.

Aku segera maju ke depan untuk melakukan voting.
“karena ada banyak pilihan,, jadi kita buat pilihan kita menjadi lebih kecil lagi jadi drama musikal, musikal, atau stand up comedy,, eotte?” tanyaku pd teman2ku 1 kelas.
“okeee....setuju!!!” jawab mereka kompak.
“oke...yg setuju stand up comedy angkat tangan!!” seruku. Mereka yg setuju segera mengangkat tangan.

*skip : 7menit kemudian
“baiklah...saya bacakan sekali lagi hasil voting kita kali ini : Stand up comedy (5 suara),, Musikal (12 suara),, dan Drama musikal (13 suara)”
“jadi diputuskan kita akan menampilkan drama musikal...untuk temanya ada yg mau mengusulkan?!” lanjutku.

“bagaimana kalau sesuatu yg lucu??” usul Han-samnim.
“spt apa sam??” tanya Leeteuk.
“spt legenda Chunyang,, tapi kita buat berbeda” jawabnya.
“berbeda kyk apa sam??” tanya Yuri.
“jadi kita akan buat Chunyang menjadi tokoh jahat, sedangkan pembantunya (Hyang-dan) menjadi orang baik dan dia yg akhirnya menjadi istri Mongryoeng...eotte??” tanya Han-samnim.
“kyknya bagus...ada yg setuju dg usulan Han-samnim??” tanyaku pada mereka.
Mereka semua mengangkat tangan mereka menandakan kalau mereka setuju.

“aku gak setuju!!!” seru Minji.
“waeyo?? Kan sudah diputuskan” tanyaku.
“tak apa Donghae-ah,, mgkn saja Minji punya usulan yg lebih bagus” ujar Han-samnim.
“silahkan sampaikan idemu Minji” lanjut Han-samnim.
“itu cerita nya terlalu kuno sam...knp tidak romeo dan juliet?! Itu kan terkenal,, dan semuanya tau” usul Minji.
“boleh...eottokeyo?!” tanya Han-samnim pd kami.
“bosan sam,, itu itu terus...kita kan orang korea selatan,, sudah seharusnya kita mengangkat tema cerita rakyat kita sendiri” ujar Gikwang.
“ne sam,, Gikwang benar!!” jawab yg lainnya.
“eottoke Minji?? Teman2mu tetap pada pendiriannya” tanya Han-samnim pd Minji.
“geurae...kita pakai saja ide sam” akhirnya Minji mengalah juga.

“oke...krn semua sudah setuju sekarang tinggal membuat daftar nama2 pemain”
“sam...bisa tolong tulis nama2 pemainnya?? aku dan Sulli akan membuat undiannya” sambungku.
“ne..” jawabnya.
“sam...kalau sam ikut main eotte?? Biar beda dg yang lain” usul Leeteuk.
“tidak usah” jawab sam malu2.
“ayolah sam!!!!” pinta mereka.
“baiklah,, tp nama sam tetap diundi biar adil,, eotte?!” jawab sam.
“siiippppp” ucap teman2ku kompak.

Aku menghampiri Sulli (wakil ketua kelas) untuk membuat undian. Pemain namja ditulis di kertas hijau dan pemain yeoja di kertas biru. Setelah sam menuliskan nama2 pemain yg akan kami perankan, aku dan Sulli membawa daftar nama yg sudah disembunyikan ke depan.

“setiap anak mengambil 1 kertas...di dlm kertas ada nama pemain yg hrs kalian perankan ada juga yg berisi zonk,, artinya kalian bagian musikal”
“namja mengambil kertas hijau dan yeoja mengambil kertas biru...aku akan memanggil nama kalian urut absen,, dan yg sudah mengambil silahkan tulis nama kalian di papan dan pemain yg kalian perankan...jelas?!” tanyaku.
“ne...” jawab mereka.

Setelah bergantian mengambil kertas, sekarang tiba giliranku. Kuambil kertas hijau di depanku.
Wookie dan Shindong menungguku membuka kertas dengan penasaran.
Kubuka kertas ku perlahan. Ku baca nama yg tertera yg disana.
“Lee.......”

“Lee....” “Lee Mongryeong” ujarku.
“tuh kan...!!!!!! lagi2 Donghae” keluh mereka.
“hahaha....” aku hanya bisa tertawa melihat mereka kecewe krn tak dapat peran utama.
“gantian donk!!! Kau jd gubernur Byon Hakdo aja,, nih punyaku” ucap Kangin.
“SHIRO!! Enak aja...ini tergantung amal dan kebaikan...makanya aku bisa dpt peran utama....hehehee” ledekku.
“huuuuuu~~~~~” jawab mereka kompak.

*skip : 5 menit kemudian
“Jung Minji” panggilku.
Minji segera maju ke depan dan memilih2 kertas biru dg hati2.
“palliya!!” seru Sulli tak sabar.
“ne...cerewet sekali kau” jawabnya.
Minji pun dg hati2 mengambil 1 kertas biru. Ia membuka kertasnya pelan2.

“Chun-yang” jawabnya.
“aiisshh...bolehkah aku mencoba sekali lagi?!” ucapnya seenaknya sendiri.
“andwae!!” balas Sulli tegas.
Akhirnya ia menuliskan namanya dengan kesal. Mungkin karena gak dpt peran utama yeoja makanya ia terlihat kesal.

*skip : 7 menit kemudian
“tersisa 2 kertas untuk peran yeoja di meja... satu diantara kertas biru itu adalah penyanyi untuk musikal dan 1 nya lagi pemeran utama yeoja : Hyang-dan, pembantu muda Chun-yang atau pasangan dr Lee Mongryeong...yang blm mengambil adalah sam dan Krystal...sam,, Krystal silahkan maju!!” panggil Sulli.
Han-samnim dan Krystal berjalan ke depan.
“silahkan ambil,, tp jangan dibuka dulu...kalau aku suruh baca baru kalian buka kertasnya..arraseo?!” tanya Sulli.
Mereka berdua mengangguk. Krystal mengambil kertas biru terlebih dahulu baru Han-samnim mengambil kertas biru terakhir.

“sudah siap?!” tanyanya pd Krystal. Krystal mengaggukkan kepalanya.
“sam sudah siap?!” tanya pd Han-samnim. Han-samnim pun menganggukkan kepalanya.
Aku dan teman2ku menunggu dg penasaran. Kira2 siapa yg akan jd pasanganku.

“Krystal...silahkan bacakan!!” ujar Sulli.
Krystal membuka kertasnya. “Hyang-dan” ucapnya.


“oke...pemeran utama yeoja adalah Krystal...jadi sam akan ikut dalam musikal!!” jelas Sulli.
Aku menundukkan kepalaku kecewa.
“kenapa bukan sam aja sih?!” gumamku.
“mwoya Hae-ssi?” tanya Sulli.
“ah..aniyo” jawabku.

“Sulli-ya...boleh aku tukar peran?” tanya Krystal.
“waeyo?” Sulli balik bertanya.
“aku sangat suka bernyanyi aku sangat ingin masuk musikal...jebal!!” pintanya.
“geurae...dg siapa kau akan tukar peran??” tanya Sulli.
Tanpa dikomando para yeoja di kelas berebutan untuk jd Han-yang.

“kalo Donghae yg jd pemeran utama namja aja kalian rebutan....huuu~~~” celetuk Shindong.
Kontan para yeoja itu melempar penghapus mereka ke arah Shindong.
“yak!!!!....” ujar Shindong yg gak bisa berkutik dr serangan mereka.

“sudah2...nah Krystal,, kau mau tukar peran dg siapa??” tanya Han-samnim menengahi.
“dg-mu saja sam,, eotte?!” ia malah balik bertanya.

“SHIRO!!!...Donghae itu cocoknya dg-ku,, jd tukar dg-ku saja...ada yg protes?!” seru Minji.
Para yeoja itu hanya memandang Minji dg kesal. Mereka tak berani menyanggah ucapannya.

“andwae...aku maunya di musikal...jd aku tukar dg sam saja” jawab Krystal santai. Di kelas ini yg berani menentang ucapan Minji hanya si 3 sekawan saja (Sulli, Krystal, dan Yuri).
“tukar dg-ku,, nanti baru kau tukar dg sam!!” ujar Minji gak mau kalah.

“pokoknya aku maunya tukar peran dg sam!!” ucap Krystal bersikukuh.
“geumane!!” teriak Han-samnim.
Mereka berdua pun diam.

“krn yg mendapat pemeran utama adalah Krystal, jd ia berhak penuh untuk menentukan dg siapa dia akan bertukar peran”
“ada yg keberatan dg keputusan ini?!” tanya Sulli.
Tak ada yg bersuara, mereka hanya menganggukan kepala mereka.

“jadi Krystal,, kau jd bertukar peran dg siapa??” tanya Sulli.
“dg Han-samnim” jawab Krystal mantap.
Minji tak dapat menyembunyikan kekecewaanya. Wajahnya menampakkan kekesalan.

*skip : malam hari : Lee Family’s house
“Hae-ah...palli turun!! Bantu aku masak!!” teriak Yesung hyung memanggilku.

Donghae : sam...sudah dulu ya..aku dipanggil hyungku
Han Hyojo : ne..
Donghae : sampai ketemu besok sam
Han Hyojo : oke!!
Tut..tut..tut..
Aku segera menutup sambungan telponku dan turun menuju dapur.

“lho...ini ada Soyoung noona...aku gak usah bantu y hyung?!” ujarku saat melihat Soyoung noona di dapur dg Yesung hyung.
“PLAKK” lagi2 Yesung memukul kepalaku.
“hyunggg~~~ appo!!” balasku.
“yak Yesung-ssi...jangan pukul adikmu terus!!” ujar Soyoung noona membelaku.
“biar aja chagi...dia tuh nakal” jawab Yesung hyung.
“noona...hyung nakal~~~~” rengekku.
Soyoung noona memelototi Yesung hyung agar minta ma’af pd-ku.

“aiisshh...apa2an ini?! Knp calon anaeku malah ikut2an memusuhiku?!” keluhnya.
“palliya!!” suruh Soyoung noona.
“ne...Donghae-ah...hyungmu yg tampan ini minta ma’af ne...kau ma’afkan atau tidak?!” ujarnya seraya mengancamku dg pandangan matanya.
“ne hyung...dongsaengmu yg lebih tampan dr mu ini mema’afkanmu” jawabku meledeknya.
“jeongmal...” ucapnya dan hendak memukulku dg sendok.
“chagi!!” ucap Soyoung noona memarahi Yesung hyung.

Aku mengeluarkan piring, sendok, dan sumpit dr dlm lemari. Ku lap agar lebih bersih.
“tambahkan untuk 1 orang Hae-ah...Sungmin akan membawa yeojachingu-nya” seru Yesung hyung.
“ne hyung” jawabku.

*skip : 30 menit kemudian
“Yesung hyung...Donghae-ah...aku pulang~~~” ucap Sungmin hyung saat sudah di dlm.
Yesung hyung, Soyoung noona dan aku segera menghentikan kegiatan kami dan menuju ruang tamu.

“annyeong haseyo...Kang Eunjung imnida” sapa yeojachingu Sungmin hyung memperkenalkan diri.
“annyeong haseyo...Lee Yesung imnida,, ini calon anaeku Yoo Soyoung minggu depan kami akan menikah,, dan ini adikku dan Sungmin Lee Donghae” jawab Yesung hyung.

*skip : keeseokan harinya : kantin
“sam...mau kuceritakan kejadian semalam?!” tanyaku pd Han-samnim yg duduk di depanku.
“ceritakan saja....lagi pula kalau aku blg tdk kau juga akan tetap cerita” jawabnya.
“aiisshh”
“semalam yeojachingu Sungmin hyung datang ke rumah...cantik sekali...spt kau sam...cantik” ujarku.
“yak!! Aku ini gurumu..jangan menggodaku disekolah” jawabnya.
“jd kalau di luar sekolah blh sam?!” tanyaku antusias.
“tiap hari itu kau itu telpon dan sms...apa namanya kalo bukan menggodaku?! Dasar anak nakal” balasnya.
“kalo seperti yg kemarin sam?” tanyaku sedikit berbisik.
“yg mana??” ia balik bertanya.
“ehemm...yg itu lho sam...yg dulu itu lho!!” aku menggaruk2 kepalaku yg tdk gatal.
“yg mana sih?!” tanyanya lagi.
“kissue...kissue” jawabku.
“aa...aaani...andwae!!” ujarnya dan berlalu meninggalkanku.
“sam!! Sam!! Cakkaman...tunggu aku!!!” seruku dan berlari mengejarnya.

Setelah bisa mengejarnya aku berjalan membarengi Han-samnim.
“sam...mau ikut aku gak??” tawarku.
“eodikkayo??” tanyanya.
“kebun binatang...kau ajak juga Gildong...aku rindu Gildong” jawabku.
“tak usah alasan..tiap hr juga kau ketemu Gildong-ah” ucapnya.
“ayolah sam...aku sudah janji sama Gildong mau ngajak ke kebun binatang” pintaku.
“ne..ne..” jawabnya dan berjalan cepat meninggalkanku.

“yes!!!!!” gumamku dan kembali berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas aku melihat teman2ku mengerubungi meja Sulli.
“hei ada apa??” tanyaku ikut2 menerobos kerumunan.
“ini...kami lagi baca skrip yg ditulis Sulli buat drama musikal” jawab Taemin.
“mana...mana?!” aku ikut penasaran seperti apa ceritanya.

“kembali ke tempat duduk kalian...bsk aja kasih kopiannya...aku msh hrs mendiskusikannya dg sam!!” bentak Sulli.
“Sulli-ya...aku mau tanya” ujarku.
“tanya apa??” balasnya.
“ada adegan kissue nya gak??” tanyaku.
“yak!! Kita ini msh SMA,, gak boleh ada adegan kyk gitu!!” jawab Sulli.
“tuh Wookie...gak blh...kamu aja sih pengennya yg kissue kissue mulu” ujarku mengalihkan pembicaraan.
“kok aku?? -,,-” jawab Wookie bingung.

“bagaimana pendapatmu sam?” tanya Sulli pd Han-samnim.
Kami berdua mengantar skrip drama ke ruang guru setelah pulang sekolah.
“sekilas ceritanya menarik...Sulli memang pintar” puji Han-samnim.
“hehe...gomawo sam...tapi sam baca dulu saja,, kalau perlu perbaikan,, nanti biar saya gantinya” ujar Sulli.
“ne...gomawo sudah mau sam repotin” balas Han-samnim.
“gwenchana sam...kalo gitu kami pulang dulu y sam?!” pamit Sulli.
“kau duluan aja...aku msh ada urusan sama sam” ucapku.
“yasudah...annyeong higaseyo sam” pamit Sulli sekali lagi.
“ne...annyeong higaseyo...hati2 dijalan” jawab Han-samnim.

“mau apa??” tanya Han-samnim saat Sulli sudah keluar.
“bareng gak sam??” aku balik bertanya.
“aku mau jemput Gildong dulu” jawabnya seraya merapikan buku2nya.
“aku antar!!” seruku.
“ne...kau tunggu di sebrang jalan saja...aku malas kalau sampai ada yg tau” balasnya.
“oke sam” jawabku dan segera keluar.

Sekitar 10 menit aku menunggu sam, akhirnya sam sam muncul juga. Setelah menjemput Gildong, aku mengantar mereka berdua pulang.

*skip : 20.30 KST
“gamshahamnida Donghae ahjussi” ujar Gildong saat kami sudah sampai.
“ne..cheonmaneyo” jawabku tersenyum.
“Donghae ahjussi mau main?? Gildong kemalin dibeliin lobot2an balu” ajaknya.
“besok aja ne?! Donghae ahjussi mau mandi sama makan..eotte?!” jawab Han-samnim.
“ne..gwenchanayo Gildong-ah?!” tanyaku.
“ne...gwenchana” jawabnya dan tersenyum.

*skip : Lee Family’s house
“hyung....aku pulang~~” ujarku.
“annyeong Donghae-ah” sapa Eunjung noona saat aku sudah masuk.
“ne annyeong noona...mana Sungmin hyung??” tanyaku.
“itu..” tunjukknya ke Sungmin hyung yg baru aja keluar dr kmr mandi.
“Yesung hyung eodisso??” tanyaku ke Sungmin hyung.
“sebentar lagi pernikahannya akan digelar...jd dia akan pulang malam” jawabnya.
“oo...makanya kau bawa Eunjung noona kesini untuk memasak”
“tapi syukurlah...aku jd tdk perlu makan masakanmu” ledekku dan berlari ke kamar.
“yak!!! AWAS KAU!!” jawabnya berteriak.
Eunjung noona hanya bisa tersenyum melihat tingkah kami.

*skip : hari minggu : pagi hari : Han Hyojo’s house
---Ting Tong---
“ne...cakkaman” jawab seseorang dr dlm rumah.
“cepat sekali kau sudah siap??” tanya Han-samnim saat melihatku.
“hehe...aku tak sabar sam” jawabku dan masuk ke dalam.

“ahjussiiii......” seru Gildong dan berlari ke arahku. Kugendong ia dan kucium pipinya.
“ahjussi bogoshipo?” tanyaku.
“ehm...neomu bogoshipo” jawabnya dan memelukku.
“Gildong sudah siap ke kebun binatang?!” tanyaku.
“sudah...sudah...ini Gildong pake baju jelapah” jawabnya seraya menunjukkan gambar jerapah yg ada di bajunya.
“baguussss” pujiku.
“kha kita berangkat” ajak Han-samnim.
“ayyooo!!!” balas Gildong semangat.
Hari ini aku, Han-samnim, dan Gildong akan pergi ke kebun binatang naik bis.

*skip : dalam perjalanan : bis
“Gildong sini duduk sama eomma” ujar Han-samnim.
“shilo...Gildong maunya sama ahjussi” jawab Gildong.
“betul..betul” ucapku dan ber-toss-ria dg Gildong.
“yak!! Kau beri apa anakku sampai ia tak mau dg eommanya?!” tanya Han-samnim berbisik.
“haha..kau iri sam??” tanyaku meledeknya.
“jeongmal...” serunya dan mengalihkan pendangannya ke luar jendela.

Dalam perjalanan aku dan Gildong sibuk membicarakan apa yang akan kami lihat pertama kali saat di kebun binatang. Sedangkan Han-samnim tertidur.
Ku rebahkan kepalanya kebahuku dg hati2 agar ia tdk terbangun.
“eomma...blm2 udah tidul...kalah sama Gildong” protes Gildong.
“hehe...kalo gitu yg hebat siapa,, eomma ato ahjussi??” tanyaku.
“ahjussi yg paling hebat” jawabnya dan memelukku.

*skip : Bothanical Garden of Children
“eomma...eomma...kita sampai” ujar Gildong riang seraya menarik2 pakaian Han-samnim.
“ayo masuk!!” ajaknya.
“cakkaman Gildong-ah...itu Donghae ahjussi msh membeli tiket” jawab Han-samnim.

“Kebun Binatang........Gildong datanngggg!!!!” seru Gildong saat sudah masuk.
Aku dan Han-samnim hanya bisa tersenyum melihat tingkah Gildong yg lucu.

Chapter 2 END – next Chapter 3
Be Good Reader!! Don't be Dark Reader!!
After Read,, Leave Your Comment^^v
HARGAI AUTHOR *\(^.^)/*

1 komentar: