Kamis, 07 Februari 2013

FanFiction - When Playgirl Falling in Love [chapter 3]

Author : nadira/hedgehog
Rating : 1-17 (enaknya berapa??)
Genre : romance, and others
NB : banyak typo dimana2....!!!!
No COPAS No PLAGIAT
COPAS?? TAKE OUT WITH FULL CREDIT

Main cast :
1. Han Gain
2. Kim YoonAh (Gain’s best friend)
3. Park Leeteuk as Leeteuk
4. Shin Yesung as Yesung
5. Lee Donghae as Donghae
6. Choi Kangin as Kangin (YoonAh’s boyfriend/husband)

Other cast :
1. Choi Siwon (Gain’s classmate in Inha University)
2. Kim Ryeowook (Gain’s Hoobae in Neul Paran High School)
3. Kim Kibum (Gain’s friendchat)
4. Cho Kyuhyun (Gain’s Hoobae in different unversity)

Disitu ada alamat e-mail dan twitter. Ku follow twitternya dan kusapa.
@kibum1987 : [thanks for always visit my cyworld. Bangapta^^].
Sambil menunggu balasan, kubongkar2 isi cyworld ku, ku isi dg berita2 terbaru yg sudah lama kurangkum dalam memori otakku. 2jam berlalu, kuperiksa twitterku.
@gainhan_me : [you’re wlcome beauty..nado bangapta^^].
Waw...dia menyebutku cantik.
@kibum1987 : [thanks,, sering2 mampir ke cyworld-ku lg y?!].

Dan setelah itu kami melanjutkan obrolan kami lewat e-mail, lebih privasi dr pd di twitter. Dari pengamatanku, Kibum ini orangnya menarik. Dia terkesan dewasa, meskipun umurnya hanya lebih tua dr ku 3bulan. Kibum oppa jg enak diajak bicara, yg membuatku tak terasa sudah berada didepan laptop selama 6jam. Huft..mataku panas.
Akhirnya akupun pergi menuju kamar mandi, kusegarkan tubuhku yang terasa panas. Setelah mandi, aku segera menuju ruang makan. Karena dari td Hyun-ahjumma bolak balik mengingatkanku utk makan.

“hoaammm....” aku kontan menguap saat duduk di ruang makan.
“makan dulu baru tidur” ujar appa.
“hehe...aniyo appa,, aku hanya menguap” jawabku.
“sudah...ayo kita makan dulu,, Gain-ah,, pimpin do’a” sahut eomma.
“nde.....” jawabku.
Kami berempat (appa, eomma, aku, dan Hyun-ahjumma) makan dg lahap, ohya, Hyun-ahjumma itu bibi yg mengurus rumah kami, appa dan eomma mengajariku utk tdk menganggapnya sbg pembantu, Hyung-ahjumma sdh kuanggap sbg ibu ke-2ku.

----skip : 1 minggu sebelum kuliah masuk, di cafe mobit----
Kuliirik arloji yang melingkar manis di pergelangan tanganku. Sudah 30 menit sejak jam yg dijanjikan. Knp dia lama y?!
“annyeong beauty^^” sapa seseorang.
“siapa kau?” tanyaku.
“hahaha.....marah y?!” tanyanya.
“nde...wae? dasar Kibum oppa JAHAT!!” ujarku.
“mianhe chagi,, td aku harus mampir dulu ke POM utk buang air kecil,, mianhe ne?!” pintanya.
“nde...lain kali sms atau telpon aku chagi,, tak kasihan kah kau jika aku harus trs2an khawatir?” tanyaku.
“nde..nde..mianhe ne? Jeongmal mianhe!” jawabnya sambil mengusap2 rambutku.
“skr ayo kita pesan minuman dan makanan,, perutku meronta2 utk diberi makan,, PELAYAN!!” sambungnya.
Hayhay...Kalian pasti bisa menebakkan? Yup..aku jadian dg Kibum oppa 3 hari yang lalu. Beruntungnya aku...!!!

Saat sedang makan, ponsel tiba2 bergetar.
Dert..dert..
From : kyuhyun-ah
chagi...kau dmn?? Aku mau mengajakmu keluar!

Kubalas sms-nya diam2 tanpa sepengetahuan Kibum oppa.
To : kyuhyun-ah
Aku sdg makan chagi,, bsk saja ya,, appa menyuruhku menemani eomma,, krn bsk appa br bisa pulang dr Singapore..mianhe ne?! Cium syank utkmu. (sent)

Aku tahu apa yg kalian pikirkan. Siapa itu Kyuhyun-ah? Kyuhyun-ah adalah adik tingkatku, kami berkuliah di tempat yg berbeda, aku mengenalnya saat pergi kekontrakanku 5hari yg lalu utk membersihkan slrh ruangan rumah, saat akan membuang sampah aku bertemu dg-nya, ternyata ia penghuni br di sebelah rumahku. Kemudian kami berkenalan dan ia mengajakku jadian, krn dia memaksa, jd aku mengiyakannya. Tak apalah sedikit curang, toh aku sudah pernah mencobanya!!

“dari siapa chagi?” tanya Kibum oppa.
“dari YoonAh,, aku disuruh main kerumahnya” jawabku bohong.
“ohh....kapan? mau kuantar?” tawarnya.
“aniyo chagi...aku bisa sendiri,, lg pula kau kan bsk ada proyek sambilan,, aku tak mau mengganggumu” ujarku membuat alasan.
“nde...kau memang perhatian sekali,, makin sayang deh!!” sahutnya sambil mengacak2 rambutku lagi.
“ahh..kau membuat rambutku berantakan chagi” omelku.
“hehehe....” tawanya jahil.

Setelah makan aku diantarnya ke supermaket sebentar,, seperti biasanya,, chourt camilan lah yg kutuju pertama kali. Semua belanjaan ku dan belanjaan pesanan eomma sudah kubeli, sekarang saatnya pulang.
Kibum oppa mengantarku sampai depan rumah, kuajak dia mampir tapi ia menolak, ia bilang ia harus segera menyiapkan semuanya untuk proyek bsk. Kumaklumi hal itu.

Saat sampai dirumah, aku langsung masuk kamar dan membaringkan tubuhku. Kutelpon Kyuhyun.
“yeobseyo” ujar Kyuhyun.
“chagi....bsk temani aku membeli kaset film y?!,, koleksi filmku sudah ketinggalan” tanyaku.
“apapun utkmu chagi,, bsk aku juga rencananya mau beli PSP baru, PSP yg lama sudah rusak”
“oke....bsk keluarnya pagi2 saja y?! Eottoke?” tawarku.
“oke chagi....pai” jawabnya.

----skip : keesokan pagi diruang menonton TV----
Dert..dert..
From : kyuhyun-ah
Chagi..aku sdh di dpn rumahmu,, kajja kita brkt!!

“appa...eomma...aku keluar dulu ne?!,, kalian titip sesuatu?” tanyaku.
“aniyo...kajja brkt sana,, kasihan temanmu menunggu!!” jawab eomma.
“nde...pai!!!” pamitku.

Kulangkahkan kakiku keluar rumah. Benar saja, didepan sudah menanti Kyuhyun dg sepeda kesayangannya.
“kajja kita berangkat!!” ajaknya.
Aku langsung naik sepedanya dan berpegangan erat. Hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di toko kaset langgananku. Ku cari film2 yg sekiranya menurutku bagus. 1 jam aku dan Kyuhyun mencari kaset. Dan akhirnya aku mendapatkan 7buah film hollywood dan 2buah film korea. Setelah membayar dikasir, kami segera menuju toko elektronik. Cukup jauh jaraknya krn ternyata tempatnya memutar.
Disana kubiarkan Kyuhyun menjelajah mencari PSP kesukaannya,hemm... jujur saja, dia benar2 maniak game, mgkn itulah alasannya mengapa ia memilih jurusan animasi game. 1jam aku menunggu, akhirnya ia selesai juga.
Kemudian kami memutuskan membeli makan di restoran china milik appanya.
“mau kupesankan atau kau pesan sendiri??” tanyanya.
“terserah kau saja,, jika kau suka aku juga suka” ujarku.
“haha....kau selalu bisa membuatku berbunga2 chagi” balasnya.
“Pelayan!!” sambungnya.
“nde....ah tuan muda,, tumben sekali kau kemari? Hahay,, dia pasti yeojachingumu y?!” goda pelayan itu.
“jangan bilang appa ne kalau aku kemari,, AWAS kau!!” ancamnya pada pelayan tersebut.
“nde..nde..kau mau pesan apa tuan?” tanyanya.
“ehm...2 LuGanDu (semacam kue mochi), 2 Tukachoi pie dan 2 teh china” jawabnya.
“segera tuan.....dan bangapta nona cantik!!” sapanya padaku.
“nde nado bangapta...gomawo” ujarku sambil tersenyum.
Kami berdua makan dengan lahap. Berputar2 selama 3jam lbh membuat perut kami seperti dikuras isinya. Selesai makan, aku langsung minta di antar kerumah YoonAh.

----skip : rumah YoonAh pukul 16.10 KST----
Ting...tung...ting...tung...
“nde....cakkaman” seru seseorang dr dalam.
“ahhh....Gain-ah,, lama tak bertemu chagi” ujar YoonAh ketika membukakan pintu yg kemudian memelukku.
“nde...”
“chagi...kau ikut masuk?” tawarku padanya.
“aniyo...aku mau lgsg pulang saja....annyeong” jawabnya dan tak lupa juga ia berpamitan pada YoonAh.
Tak berselang lama setelah kepergian Kyuhyun, aku dan YoonAh lgsg masuk ke dalam rumahnya.
“kau mau minum apa?” tawarnya setelah aku duduk.
“air putih saja....ohya, Kangin oppa eodisso?” tanyaku.
“sedang ada bisnis di pulau jeju,, mgkn 2hari lg baru pulang” jawabnya.
“lalu, JinAh eodisso?” tanyaku lagi.
“baru saja tidur,, br sj JinAh hbs makan” balasnya. Park JinAh atau dipanggil JinAh adalah nama anak YoonAh.
“itu siapa lagi? Kemarin baru saja Siwon,, Ryeowook,, dan Kibum” tanyanya.
“hehe...itu org baru yg tigl disebelah rumahku, dia jg adik tingkat, dan baru beberapa hari ini kami jadian” terangku.
“aigoo....lalu Kibum-ssi eottoke?” tanyanya.
“tak knp2,, kami msh menjalin hubungan dg baik” jawabku santai.
“aisshh....kau memang playgril...segeralah menikah,, biar bs hidup bahagia spt-ku” sahutnya.
“yak...meskipun aku blm menikah,, tp aku bahagia tau!!” balasku tak mau kalah.
“nde..nde..kurangilah sifat pemarahmu itu...jd siapa yg nantinya akan kau pilih? Kibum-ssi? Kyuhyun-ah? Atau Yesung oppa?” tanyanya.
Nama terakhir yg disebut YoonAh sontak membuatku memutar memori masa lalu.
“jangan sebut namanya lagi YoonAh” sahutku. Air mata menetes tanpa kusuruh.
“ah...mianhe Gain” ujarnya.
“nde...gwenchana” jawabku sambil menunjukkan senyum yg kupaksakan.
“ehmm...aku mendukung mu siapapun pilihanmu,, hanya saja,, ikuti kata hatimu chagi” nasihatnya.
“hem...gomawo chagi” aku lgsg memeluknya.
Kami berdua berbincang2 cukup lama, hingga aku akhirnya memutuskan untuk pulang karena JinAh sudah bangun dan ia terlihat sedang rewel. Sesampainya dirumah aku langsung menuju kamar dan mandi. Setelah mandi aku makan malam dan aku membaringkan tubuhku di kasur. Hemm...sekali lg aku teringat Yesung oppa. Bagaimana kabarnya saat ini?

---skip : 2 minggu kemudian----
Hah lelahnya,, baru jg 1 minggu masuk kuliah,, tugas2 sudah mulai menumpuk. Arrgghh....samnim PABOYA!!!
Dert..dert.. tiba2 ponselku bergetar.
From : kibummie
Chagi...katanya kau mau main ketempatku?

Hahh...kpn aku berjanji ketempatnya? Apa salah kirim? Tapi ke siapa? Knp memanggilnya chagi?
To : kibummie
Slh krm? (sent)

Tak berselang lama Kibum oppa lgsg membalas pesanku.
From : kibummie
Nde...aku td mau mengirim ke adikku,, tp slh kirim. Mianhe ne?!

Adik? Dia blg dia anak tunggal. Aku merasa ada yg janggal.
Segera aku langsung memesan taksi menuju apartemennya. Saat sudah sampai di dpn apartemennya,, aku tak langsung masuk. Kuketuk pintunya. Samar2 kudengar suara perempuan meyuruh Kibum oppa utk membukakan pintu.
“nuguse..”
Kata2nya terhenti saat ia melihatku. Wajahnya kaget dan langsung pucat. Aku pun tak kalah kaget melihatnya hanya memakai piyama handuk. Tanpa menunggu izinnya, aku lgsg masuk ke dlm apartemennya. Kulihat perempuan yg nyaris telanjang, ia hanya mengenakan pakaian dalam. Aku benar2 tak menyangka. Aku tak sanggup berkata2.
Saat Kibum oppa memegang pundakku dan memutar tubuhku kearahnya, langsung kutampar pipinya. Kuludahi wajahnya dan aku keluar kamarnya dan lgsg turun. Tak kupedulikan teriakan Kibum oppa yg menyuruhku untuk berhenti. Kucegat taksi, setelah kuberi tau tujuanku, supir taksi lgsg mengendarai mobilnya.
Sepanjang perjalanan aku terus saja menangis. Meskipun sudah sampai dirumah, air mataku tetap saja tak mau berhenti. Kuabaikan telpon dr Kibum oppa. Aku benar2 merasa dikhianati.
Terlalu letih menangis, aku tertidur di sofa. Bangun2 ternyata hr sudah pagi, saat melihat ke kaca, sekitar mataku lgsg menjadi hitam. Arrgghh...aku tdk bisa keluar dg mata spt ini. Jd kuputuskan kalau hr ini aku bolos kuliah saja, pikiranku benar2 buntu. Aku tak kuat berpikir lagi. Kepalaku terasa pusing sekali.

Beberapa menit kemudian setelah mandi dan berganti baju, kulayangkan sms ku ke Kyuhyun.
To : kyuhyun-ah
Chagi...kau sbk tdk hr ini?? (sent)

5menit berselang balasan dr Kyuhyun masuk.
From : kyuhyun-ah
Nde...wae chagi?? Jdwl kuliahku hr ini penuh.

To : kyuhyun-ah
Aniyo...pai (sent)

Akhirnya aku memesan taksi untuk pergi kerumah YoonAh. Aku butuh seorang pendengar. 15menit berselang taksi pesananku datang. Kuberi tahu tujuanku, dan aku lgsg memejamkan mataku.
“agassi...agassi...kita sdh sampai” panggil supir taksi itu membangunkanku.
“ah..nde..gomawo” jawabku sambil membayar biaya taksi.

Di depan pintu rumah YoonAh, kupencet bel pintu sebelum masuk. Tapi berkali2 kubunyikan tetap saja tak ada jawaban. Kemana YoonAh?
Kukeluarkan ponselku, dan kutelpon YoonAh.
“yeob..”
“YoonAh,, eodisso? Aku ada didpn rmh mu!” blm sempat ia meneruskan omongannya, lgsg saja kupotong.
“mianhe Gain-ah...mianhe...eommoni mendadak sakit,, jd aku skr perjalanan kerumahnya” jelasnya.
“nde...” jawabku sedih.
“waeyo?” tanyanya.
“aniyo...kalau kau sdh kembali saja br aku ceritakan...jaljayo” ujarku sambil menutup telpon.
Hahhh....skr aku harus kemana? Kalau aku pulang, eomma pasti tau, aku harus kemana?. Arrgghh...aku KACAU!! Makan saja lah, aku lapar.

----skip : restoran----
“mau pesan apa nona?” tanya pelayan.
“1 jajangmyun, 1ramyun, dan 1gelas cola” jawabku.
“cakkaman nde..” ujar pelayan itu.
Saat sedang menunggu hidangan datang, aku terfokus pada 1 sosok yg ada disebrang mejaku agak jauh. Itu Kyuhyun kah? Siapa yeoja itu? Ahh..andwae, dia kan td blg jdwl kuliahnya penuh. Itu pasti seseorang yg mirip dg-nya. Kusingkirkan jauh2 pikiran negatifku. Tapi dia begitu mirip.

Lama2 aku makin penasaran. Kudekati meja itu, dan sekarang aku yakin kalau itu benar2 Kyuhyun. Kuhampiri mejanya.
“annyeong chagi” sapaku santai. Dan benar saja, Kyuhyun kaget, wajahnya lgsg pucat, ia terlihat bingung hendak bilang apa.
“chagi? Siapa kau lancang memanggil namjachinguku chagi?” tanya perempuan itu.
“aku yeojachingunya, wae?” tanyaku santai, padahal aku hampir tak kuat menahan amarah.
“benarkah chagi dia yeojachingumu? Kau selingkuh hah?” tanya perempuan itu pd Kyuhyun.
“ani...ehmm...ani...bukan spt itu....ahh....hemmm” ia tak sanggup menjawab.
Orang2 mulai menatap kami semua. Mereka memandang heran ke arah kami bertiga. Tak peduli tatapan orang2, kutuang minuman yang ada dimejanya ke kepalanya. Kulempar gelasnya dan aku lgsg keluar begitu saja. Kyuhyun mencoba mengejarku dan menarik tanganku. Kontan langsung kulepas tangannya dan kutampar ia lalu aku langsung berbalik dan pergi. Kyuhyun hanya bisa terpaku memegang pipi bekas tamparanku. Dari dalam taksi yang baru saja kutumpangi kulirik Kyuhyun. Yeojachingunya berlari menghampirinya dan menampar Kyuhyun. Setelah itu aku tak tahu apa yg terjadi.
SIAL...SIAL...umpatku. Ada apa dg hari ini? 2 hari berturut2 aku memergoki kekasihku berselingkuh. Kalian BRENGSEK....BRENGSEK....BRENGSEK!!!! Makiku sambil mengacak2 rambutku. Supir taksi yang melihatku hanya terheran2. Ia tak berani mengajakku bicara.
Akhirnya sampai juga di dpn rumah. Sapaan orang2 saat melihatku tak kuhiraukan. Aku berjalan lurus masuk kedalam rumah dan ke dalam kamar. Kutaruh tubuhku ke atas kasur dan kuambil ponsel dr dlm tas, dan kubuang tas itu kelantai. 33panggilan. 20pesan masuk.

Saat akan mengecek, ada panggilan masuk dr Kyuhyun. Langsung kubuang ponselku ke lantai. Batrei ponsel ku sampai terlepas dr tempatnya semula krn kerasnya lemparanku.
Kubenamkan mukaku dibantal. Kutuangkan semuanya dalam air mata. Aku benci mereka semua. Aku benci laki2. Mereka semua MENYEBALKAN!!

---skip : 4 hari kemudian, pukul 10.13 KST----
Tak terasa sudah 4 hari aku mengurung diriku di dalam kamar. Entah bagaimana rupaku. Entah bagaimana tugas2 kuliahku. Semuanya kuabaikan.

Setelah mengumpulkan tenaga, aku beranjak dari kasurku dan pergi mandi. Tubuhku benar2 lengket krn 4 hari tak mandi. Aku menghabiskan waktu 1 jam lebih di kamar mandi. Rasanya segar. Mataku juga sudah kembali normal, tak ada lingkaran hitam lagi. Kuganti pakaianku, kupesan taksi untuk mengantarku pergi ke Mall. Aku mau membeli ponsel dan SHOPPING sepuas2nya...!!!!

1jam perjalanan, aku pun sampai di tujuan. Kulirik arlojiku, jam 12.50 KST. Sudah lumayan hampir siang ternyata. Aku berjalan menuju lift. Disampingku berdiri seorang namja.
Ting....pintu lift terbuka. Aku dan namja itu masuk ke dalam lift. Hanya ada kami berdua. Kutekan angka 3. Baru sebentar tiba2 lampu di dalam berkedip2. Seketika lift berhenti dan lampu mati.
Aku terjatuh di pojok kiri belakang lift. Kudengar suara orang berteriak. Sedangkan aku tak bisa berteriak, kerongkonganku seperti tercekik. Detak jantungku berdetak lebih cepat. Nafasku terengah2.
“agassi...agassi...gwenchana?” tanya namja itu sambil mendekatiku.
“hah...hah...nde...hah...nan....hah....gwenchana” jawabku terengah2.
“tenang agassi,, pasti semuanya akan baik2 saja” katanya sambil mengangkat kepalaku ketangan kanannya dan memelukku.
“tetap bernafas agassi...te.......” aku tak dapat mendengar suaranya lagi. Tak sadarkan diri.

----skip : 8 jam kemudian, Rumah Sakit SMC (Samsung Medical Center)----
Kubuka mataku perlahan. Ini dimana? Knp bau obat? Knp ada infus ditanganku?
Aku langsung bangkit dan duduk. Hem,, dia siapa? Knp tdr di dekatku?
“tuan,, tuan,, ireona” aku mengguncang2 tubuhnya.
“hemm....nde” jawabnya sambil merenggangkan tubuhnya.
“nuguseyo? Knp aku bisa dirmh sakit?” tanyaku.
“hemm...kau td pingsan saat kita terjebak di dalam lift nona,, kau tdk hilang ingatan kan?” ia balik bertanya.
Degg...mata kami bertemu. Matanya indah.
“oohh,, ehmm...nde,, aku ingat...gomawo tuan sdh menolongku” ucapku gugup dan tersenyum.
“aniyo....keadaanmu eottoke?” tanyanya dan menyentuh keningku.
“nan gwenchana,, ohya tuan tdk menghubungi orangtuaku kan?” tanyaku khawatir.
“aku tdk bisa menghubungi mereka,, krn aku tdk menemukan ponsel di tasmu” jelasnya.
Ohya, aku kan br berencana akan membeli ponsel...dasar PABO gerutuku dalam hati.
“kalau kau sdh merasa baikan, blh aku meninggalkanmu sendiri? Aku msh ada urusan yg blm selesai” terangnya.
“nde...silahkan tuan,, ohya kpn aku bisa keluar RS?” tanyaku sebelum ia beranjak pergi.
“dokter bilang kau harus istirahat sehari penuh,, mgkn bsk kau sdh bisa keluar,, ohya kalau perlu apa2 kau bisa hubungi aku” jawabnya sambil memberiku kartu nama.
“oke...gomawo tuan,, jaljayo” ucapku. Kemudian namja itu pergi meninggalkan ruanganku. Kutaruh kartu namanya di dlm dompet tanpa kulihat dulu nama yg tertera disana.

----skip : keesokan harinya RS SMC----
Errgghhh.....aku merenggangkan tubuhku saat bangun. Sudah pagi ternyata. Kutekan tombol pemanggil perawat. Tak menunggu lama perawat tiba. Setelah mengecek kesehatanku, aku dibantunya melepas infus yang tertancap. Segera aku mengganti baju dan pergi menuju bag. Administrasi. Kubayar semua biaya, dan bergegas pulang.
Sebelum pulang, aku mampir sebentar ke toko eletronik untuk membeli ponsel. Pasti banyak panggilan dan sms yg masuk saat no.ku tak aktif. Setelah membeli, langsung kupasang no.ku, dan benar saja, bertumpuk2 sms masuk ke no.ku. Kulihat sekilas, ada dr YoonAh, Kyuhyun, Kibum, Siwon, dan Ryeowook.
Wah..wah..knp semua orang mengirimiku sms? Hem..nanti sajalah kubaca, sekarang aku mau pulang  dulu. Saat sudah sampai dirumah, sms dr Kyuhyun dan Kibum lgsg kuhapus tanpa kubaca terlebih dahulu. Pertama kubaca sms dr Siwon oppa.
From : choi siwon
Annyeong....kbr mu eottoke?? Gwenchanayo?? Aku mau memberitahumu bahwa tgl ***** aku ada acara pertunangan,, bisakah kau datang?? (4x)

Wow.....hebat sekali siwon oppa. Lama tak ada kbr, sekali memberi kbr sdh akan bertunangan. ckckck

From : wookie
Noona,, bogoshipo!! Kmn sj kau selama ini?? (4x)
Kau sbk noona?? Knp tak membls pesanku?? (4x)

From : YoonAh
Chagi...kau jd kerumahku?? Aku sudah pulang!! (6x)
Neo eodisso?? Knp no.mu tak aktif?? (4x)
Neo gwenchana?? Eodisso?? Jgn membuatku khawatir!! (5x)

Hahhh...knp appa dan eomma tak mengirimiku sms? Tak khawatirkah pada keadaan anaknya ini? Segera kubalas satu per satu sms yg masuk.
To : choi siwon
Chukkaeyo oppa!! Mian br bls...nde,, aku pasti datang!!^^ (sent)

To : wookie
Haha...mian saeng,, ponselku rusak. Kpn2 ayo kita keluar makan eskrim. (sent)

To : YoonAh
Chagi.....aku baru saja mengalami hal buruk berturut2. Hbs ini aku kerumahmu utk menceritakan semuanya. Siapkan makanan yg banyak y?! Aku kelaparan!! (sent)

5menit berselang. Dert..dert..
From : YoonAh
Kajja....akan kubutkan semua makanan yg kau suka!!

----skip : 1 jam kemudian aku sudah sampai dirumah YoonAh----
Setelah sampai, aku langsung menceritakan semua kejadian selama 1 minggu ini. Mulai dr kasus Kibum oppa, Kyuhyun, hingga kasus aku terjebak dlm lift.
“lalu,, siapa namja itu?” tanya YoonAh.
“ohya,, aku benar2 lupa,, cakkaman” kuambil kartu nama yang ada di tasku.
“ini” kuberikan kartu nama itu padanya.
“hemm...disini tertulis Tuan Lee..Donghae”. Lee Donghae, siapa dia?

Chapter 3 END – next Chapter 4

Don't be Dark Reader
Leave Comment after you Read
HARGAI AUTHOR *\(^_^)/*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar